10
e. Meningkatnya produktivitas dan produksi padi dan mina padi serta pendapatan petani dan keluarganya.
D. Pengertian-Pengertian
1. Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu PTT
adalah suatu
pendekatan inovatif
dalam upaya
meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani melalui perbaikan sistempendekatan dalam perakitan paket
teknologi yang sinergis antar komponen teknologi, dilakukan secara partisipatif oleh petani serta bersifat
spesifik lokasi. PTT merupakan inovasi baru untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam peningkatan
produktivitas padi. Teknologi intensifikasi padi bersifat spesifik lokasi, bergantung pada masalah yang akan diatasi
demand driven technology. Komponen teknologi PTT ditentukan bersama-sama petani melalui analisis kebutuhan
teknologi need assessment. Komponen teknologi PTT dasarcompulsory adalah teknologi yang dianjurkan untuk
diterapkan di semua lokasi. Komponen teknologi PTT pilihan adalah teknologi pilihan disesuaikan dengan kondisi,
kemauan, dan kemampuan. Komponen teknologi PTT pilihan dapat menjadi compulsory apabila hasil KKP Kajian
Kebutuhan dan Peluang memprioritaskan komponen teknologi yang dimaksud menjadi keharusan untuk
11
pemecahan masalah utama suatu wilayah, demikian pula sebaliknya bagi komponen teknologi dasar.
2. Sistem Tanam Jajar Legowo Padi adalah pola bertanam
padi yang berselang-seling antara dua atau lebih biasanya dua atau empat baris tanaman dan satu baris kosong.
Istilah legowo diambil dari bahasa jawa yaitu “lego” yang berarti luas dan “dowo” yang berarti panjang. Legowo juga
diartikan sebagai cara tanam padi yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan kosong. Dalam hal ini
populasi rumpun padi pada baris yang kosong diletakkan disisipkan pada baris disebelahnya, sehingga cara Jajar
Legowo ini tidak mengurangi jumlah populasi tanaman, namun cara tanam dengan menciptakan semua baris
tanaman berada pada “Barisan Tepi”.
3. Peningkatan Produktivitas Intensifikasi adalah upaya
untuk meningkatkan
hasil pertanian
dengan cara
mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah tersedia existing. Dalam pelaksanaan intensifikasi pertanian akan
fokus pada
upaya penanganan
masalah terkait:
pengelolaan tanah,
penggunaan benih
bermutu, penanaman, pemupukan, pemberantasan hama dan
penyakit, pemanenan dan kegiatan selama pascapanen serta inovasi teknologi.