24
Adapun  perbandingan  sasaran  luas  tanam,  luas  panen, produktivitas
dan produksi
tahun 2016
dan 2017,
dikemukakan pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Persentase Kenaikan Angka Sasaran 2017
UPSUS Terhadap Sasaran 2016
Secara rinci sasaran tanam, panen, produktivitas dan produksi
padi  tahun  2017  per  Provinsi  disajikan  pada  Lampiran  1,
sasaran tanam  dan  produksi  per  bulan per provinsi,  disajikan
pada  Lampiran  2  dan  Lampiran  3,  sedangkan  sasaran
tanam, panen, produkrivitas dan produksi per Kabupaten pada
Lampiran  4,  selanjutnya  kebutuhan  benih  dan  kebutuhan pupuk per provinsi per bulan pada Lampiran 5, 6, 7, 8 dan 9.
C.  Tantangan dan Peluang Peningkatan Produksi
Kendala  dalam  peningkatan  produksi  tanaman  pangan terutama  komoditas  padi  yang  semakin  kompleks  karena
berbagai  perubahan  dan  perkembangan  lingkungan  strategis diluar  sektor  pertanian  berpengaruh  dalam  peningkatan
produksi tanaman pangan.
Luas Tanam jt Ha 15,026
16,594 10.44
Luas Panen jt Ha 14,275
16,020 12.22
Produktivitas KuHa 53,40
53,42 0.04
Produksi jt Ton GKG 76,226
85,574 12.26
URAIAN KOMODITAS
PADI SASARAN
2016 SASARAN
2017
25
Tantangan  utama  yang  dihadapi  dalam  upaya  peningkatan produksi  tanaman  pangan  adalah:  1.  Meningkatnya
permintaan  beras  sesuai  dengan  peningkatan  jumlah penduduk;  2.  Terbatasnya
ketersediaan beras;  dan
3. Kecenderungan meningkatnya harga pangan. Disamping  tantangan,  upaya  peningkatan  produksi  tanaman
juga dihadapi oleh sejumlah permasalahan, yaitu antara lain: 1.  Meningkatnya  kerusakan  lingkungan  dan  perubahan  iklim
global;  2.  Terbatasnya  ketersediaan  infrastruktur;  3.  Belum optimalnya sistem perbenihan nasional; 4. Terbatasnya akses
petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usaha tani; 5. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani
dan penyuluh; 6. Meningkatnya alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan  non  pertanian;  serta  7.  Kurang  harmonisnya
koordinasi  kerja  antar  sektor  terkait  pembangunan  pertanian. Disamping  itu,  pembangunan  pertanian  selama  ini  masih
dilaksanakan  tersekat-sekat  oleh  batasan  administratif  serta berorientasi  pada  kegiatan-kegiatan  yang  tidak  mampu
menjadi  faktor  pengungkit  untuk  pencapaian  sasaran pembangunan pertanian.
Disamping tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya  peningatan  produksi  tanaman  pangan,  terdapat
sejumlah  peluang  yang  apabila  dimanfaatkan  dengan  baik akan  memberikan  kontribusi  pada  upaya  peningkatan