Sistem Tanam Jajar Legowo Padi adalah pola bertanam Peningkatan Produktivitas Intensifikasi adalah upaya

12

4. Perluasan Areal Tanam PAT adalah upaya untuk

menambah luas areal pertanaman padi di lahan sawah, lahan sawah non irigasi, lahan pertanian bukan sawah dan lahan sementara tidak diusahakan termasuk lahan sawah yang terkena bencana.

5. Indeks Pertanaman IP adalah frekuensi penanaman padi

pada sebidang lahan pertanian untuk memproduksi bahan pangan dalam kurun waktu 1 satu tahun.

6. Padi Inbrida adalah tanaman padi yang menyerbuk sendiri

self-pollination sehingga secara alami kondisinya adalah homozigot-homogen dan cara perbanyakannya dengan benih keturunan.

7. Padi Hibrida adalah tanaman padi hasil keturunan pertama

F1 dari persilangan antar dua varietas yang berbeda. Pengembangan hibrida didasari oleh gejala heterosis atau vigor hibrida. Heterosis merupakan fenomena biologis yang menunjukan kecenderungan F1 untuk tampil lebih unggul dibandingkan dua tetuanya .

8. Teknologi Hazton adalah adalah cara bertanam padi

dengan menggunakan bibit tua 25 – 30 hari setelah semai dengan jumlah bibit padat 20 – 30 batang per lubang tanam. Teknologi padi hazton mengarah kepada pertanian organik, dimana penggunaan pupuk kimia sedapat mungkin dikurangi, salah satunya melalui pemanfaatan jerami untuk 13 bahan organik dengan bantuan dekomposer. Pemanfaatan pupuk hayati, pupuk organik dan agensia hayati menjadi ciri pengembangan padi dengan Teknologi Hazton. Komponen yang lain kurang lebih sama dengan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu PTT Padi yang direkomendasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

9. Desa Pertanian Organik Padi adalah desa yang di

dalamnya telah dikembangkan sehamparan lahan pertanian organik padi atau lebih yang menerapkan sistem pertanian organik sesuai SNI 6729:2016 dan Permentan No.

10. Konversi transisi adalah proses perubahan suatu sistem

pertanian dari pertanian non organik menjadi pertanian organik.

11. Teknologi Salibu adalah teknologi budidaya padi dengan

memanfaatkan batang bawah setelah panen sebagai penghasil tunasanakan yang akan dipelihara. Tunas berfungsi sebagai pengganti bibit pada sistem tanam pindah ta-pin.

12. Pengembangan Budidaya PadiBeras Khusus adalah

upaya budidaya padi beras dengan memanfaatkan varietas tertentukhusus, antara lain padiberas Japonica, Basmati, Thai Hom Mali, Ketan Hitam, Beras Kukus, Taiken, dll guna