114 menambah minat baca anak sehingga dapat membantu perkembangan bahasa
anak terutama pada kemampuan membaca dan kemampuan keaksaraan anak. p.
Meskipun bukan merupakan ruang yang pokok, tetapi TK ABA sebaiknya memiliki ruang serbaguna agar TK ABA dapat lebih mudah untuk
mengadakn kegiatan yang bersifat indoor. Selain itu, ruang serbaguna juga dapat menjadi alternatif ruang bagi anak agar tidak merasa bosan karena
harus berada di dalam kelas saat proses pembelajaran inti dilakukan.
4. Rekomendasi Mengenai Hasil Evaluasi Sarana di TK ABA
se-Kecamatan Kasihan
a. TK ABA yang belum memiliki alat peraga dengan jumlah yang sesuai
dengan ketentuan, sebaiknya meningkatkan jumlah varian dari alat peraga yang sudah dimiliki agar anak dapat lebih mudah untuk memahami materi
yang diberikan oleh guru dan anak akan lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran serta anak tidak merasa bosan dengan alat peraga yang sudah
ada. b.
TK ABA yang belum memiliki APE hasil kreativitas guru, sebaiknya diusahakan untuk memiliki APE hasil kreativitas guru. Keberadaan APE hasil
kreativitas guru tersebut merupakan bentuk nyata dari daya kreativitas yang sebaiknya dimiliki oleh seorang gurupendidik di Taman Kanak-Kanak serta
sebagai wujud nyata dari kemampuan guru untuk memanfaatkan sumber daya sekitar.
c. TK ABA yang telah memiliki APE hasil kreativitas guru tetapi belum
memenuhi dari segi kuantitas, sebaiknya guru meningkatkan jumlah APE hasil kreativitas guru tersebut agar dapat meningkatkan kreativitas guru dalam
115 membuat bahan ajar dan agar APE hasil kreativitas guru dapat lebih banyak
variasinya. d.
TK ABA yang belum memiliki APE hasil kreativitas anak sama sekali, sebaiknya segera mengadakan APE tersebut. Pengadaan APE hasil kreativitas
anak tersebut merupakan wujud nyata dari kreativitas yang dimiliki oleh anak, sehingga kemampuan dan kreativitas anak dapat terlihat secara nyata.
e. TK ABA yang telah memiliki APE hasil kreativitas anak, sebaiknya membuat
daftar inventaris mengenai APE hasil kreativitas anak, sehingga ketika APE tersebut sudah dibawa pulan, APE yang sudah dihasilkan tetap dapat
diketahui macamnya. f.
TK ABA yang belum memiliki media pembelajaran sebaiknya segera mengusahakan untuk memiliki media pembelajaran, paling tidak satu jenis
media pembelajaran. Hal ini dikarenakan media pembelajaran tersebut dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada anak serta sebagai
bentuk dari kesadaran teknologi agar anak dapat mengenal teknologi yang sudah ada.
g. Bagi TK ABA yang telah memiliki sarana sudut agama dengan perlengkapan
yang sesuai, sebaiknya meningkatkan perlengkapan sudut agar lebih variatif lagi. Selain itu, sebaiknya TK ABA lebih memperhatikan dalam penataan
sarana sudut sehingga terlihat lebih rapi dan perbedaan antara satu sudut dengan sudut lainnya lebih terlihat.
h. Bagi TK ABA yang telah memiliki sarana sudut tetapi belum sesuai dengan
ketentuan, maka sebaiknya TK ABA melengkapi keperluan sarana sudut baik
116 ruang untuk sudutnya maupun peralatan yang berada yang sesuai dengan
sudut. i.
Bagi TK ABA yang belum memiliki sarana sudut, sebaiknya melengkapi keberadaan sarana sudut yang disertai dengan perlengkapan sarana sudut
yang sesuai. Hal ini dikarenakan sarana sudut merupakan bagian penting dalam model pembelajaran kelompok serta dengan adanya sarana sudut dapat
mempermudah guru dan anak apabila membutuhkan alat peraga atau alat permainan yang akan digunakan dalam kegiatan di Taman Kanak-Kanak.
5. Tingkat Pemenuhan Standar Sarana Prasarana pada TK ABA