Rekomendasi Mengenai Hasil Evaluasi Prasarana di TK ABA

111

3. Rekomendasi Mengenai Hasil Evaluasi Prasarana di TK ABA

se-Kecamatan Kasihan a. TK ABA yang sudah memiliki luas lahan 300 m 2 atau lebih sebaiknya memanfaatkan luas lahan secara maksimal, dengan membangun gedung atau ruang yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran anak. Baik kebutuhan primer ruang kelas maupun kebutuhan sekunder ruang-ruang lainnya yang relevan. b. TK ABA yang sudah memiliki luas lahan 300 m 2 atau lebih memanfaatkan lahan untuk memberikan ruang bermain terbuka bagi anak lebih maksimal. c. TK ABA yang sudah memiliki luas lahan 300 m 2 atau lebih sebaiknya membangun ruang kelas dengan lebih memperhatikan kualitas ruang kelas ruang gerak anak di dalam kelas daripada memperhatikan kuantitas ruang kelas jumlah ruang kelas. d. Bagi TK ABA yang memiliki luas lahan kurang dari 300 m 2 tetapi telah memiliki lahan baru dengan ukuran luas sesuai standar seperti pada TK ABA Kembaran, TK ABA An-Nur, dan TK ABA Among Putro II, sebaiknya membangun gedung TK dengan memperhatikan segi kuantitas maupun kualitasnya. e. Bagi TK ABA yang memiliki luas lahan kurang dari 300 m 2 tetapi belum memiliki lahan baru, sebaiknya mengadakan perluasan lahan, sehingga dapat mencapai ukuran lahan sesuai dengan standar, atau f. TK ABA yang memiliki luas lahan kurang dari 300 m 2 sebaiknya membatasi jumlah peserta didik yang disesuaikan dengan luas lahan, sehingga dapat meminimalisir penyempitan ruang gerak anak. 112 g. Bagi TK ABA yang belum memiliki minimal dua unit ruang kelas, sebaiknya mengadakan ruang kelas tambahan sehingga dapat memenuhi standar yang ditetapkan. h. Bagi TK ABA yang telah memiliki minimal dua ruang kelas tetapi dengan ukuran kurang dari 8 x 8 m 2 , sebaiknya menyesuaikan antara luas ruang kelas dengan jumlah peserta didik, sehingga masih dapat menciptakan kenyamanan selama proses pembelajaran. i. TK ABA sebaiknya lebih memperhatikan segi kualitas ruang kelas ukuran ruang jelas dan rasio ruang gerak tiap anak daripada segi kuantitas atau jumlah ruang kelas. Rekomendasi tersebut berlaku bagi TK ABA yang telah memenuhi standar jumlah minimal ruang kelas. j. TK ABA yang belum memiliki ruang dapur sebaiknya mengusahakan untuk membangun ruang dapur meskipun dengan ukuran yang belum sesuai dengan standar. Keberadaan ruang dapur tersebut akan sangat membantu dalam aktivitas yang berhubungan dengan makanan dan minuman, sehingga tidak mengganggu ruang-ruang lainnya agar fungsi dari ruang-ruang lain dapat lebih maksimal. k. TK ABA yang belum memiliki gudang sebaiknya membangun ruang gudang meskipun tidak disertai ukuran yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keberadaan gudang ini dirasa penting agar peletakan barang-barang yang sudah atau sedang tidak dipakai tidak mengganggu fungsi dari ruangan- ruangan lain. Pembangunan gudang dapat dengan memanfaatkan ruang-ruang sisa dari pembangunan ruang lain dengan syarat ruang tersebut dapat 113 digunakan untuk meletakkan barang-barang yang sudah atau sedang tidak dipakai tanpa harus mengganggu fungsi dari ruangan yang ada. l. TK ABA yang belum memiliki kamar mandiWC sebaiknya membangun atau mengadakan kamar mandi di area sekolah, agar ketika melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kamar mandiWC tidak perlu keluar dari area sekolah. m. TK ABA yang belum memiliki ruang guru sebaiknya memiliki ruang guru sehingga guru dapat melakukan transit sebelum mengajar di kelas serta dapat mengerjakan pekerjaan lainnya dengan suasana yang lebih nyaman. Hal tersebut karena mayoritas guru di TK ABA se-Kecamatan Kasihan yang belum memiliki ruang guru, mengerjakan pekerjaannya selain mengajar di ruang kelas saat anak sedang istirahat atau setelah selesai pembelajaran. Selain itu, juga dilakukan ketika anak sedang menyelesaikan pekerjaannya. n. TK ABA yang belum memiliki ruang UKS sebaiknya menyisihkan sedikit lahan guna mengadakan ruang UKS. Meskipun ruang UKS bukan merupakan ruang yang pokok, tetapi dengan adanya ruang UKS dapat membantu guru ketika peserta didik sedang membutuhkan bantuan kesehatan ringan. o. TK ABA yang belum memiliki ruang perpustakaan sebaiknya memiliki ruang perpustakaan agar dapat mempermudah dalam peletakan buku-buku penunjang pembelajaran selain buku tulis dan buku gambar sehingga baik guru maupun anak dapat lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, dengan adanya ruang perpustakaan akan diharapkan dapat 114 menambah minat baca anak sehingga dapat membantu perkembangan bahasa anak terutama pada kemampuan membaca dan kemampuan keaksaraan anak. p. Meskipun bukan merupakan ruang yang pokok, tetapi TK ABA sebaiknya memiliki ruang serbaguna agar TK ABA dapat lebih mudah untuk mengadakn kegiatan yang bersifat indoor. Selain itu, ruang serbaguna juga dapat menjadi alternatif ruang bagi anak agar tidak merasa bosan karena harus berada di dalam kelas saat proses pembelajaran inti dilakukan.

4. Rekomendasi Mengenai Hasil Evaluasi Sarana di TK ABA