47
E. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2005: 88-89 adalah segala hal yang dapat berupa orang, benda, proses, tempat, dan kegiatan yang
dipermasalahkan dalam penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah TK ABA se-Kecamatan Kasihan. Meskipun demikian, perlu
bantuan dari beberapa pihak yang bersangkutan guna memperoleh dukungan data dalam proses pengumpulan data. Hal ini dikarenakan subjek penelitian bukan
benda hidup, sehingga informasi yang dibutuhkan akan lebih banyak apabila mendapat bantuan dari subjek hidup. Subjek hidup yang dimaksud adalah Kepala
TK ABA terkait dan atau guru-guru serta pihak-pihak yang memungkinkan untuk membantu memberikan informasi yang dibutuhkan.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Sugiyono 2011: 224 menyatakan bahwa
teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, dalam artian tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Berkaitan dengan metode pengumpulan data, dalam penelitian ini menggunakan dua macam
metode pengumpulan data, di antaranya:
1. Observasi
Nana Syaodih 2005: 220 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan
48 secara langsung. Menurutnya, observasi dibagi menjadi dua jenis yaitu observasi
partisipatif dan observasi nonpartisipatif. Pada observasi partisipatif peneliti atau pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang diamati, sedangkan pada
observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang sedang diamati.
Pada penelitian ini, jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut pengamatan langsung pada objek penelitian. Selain
itu, di dalam penelitian ini yang menjadi observer atau pengamat adalah peneliti dengan menggunakan lembar observasi berupa daftar cocok sebagai instrumen
obervasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
2. Dokumentasi
Studi dokumentasi
documentary study
merupakan suatu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen yang berupa tulisan, gambar, maupun elektronik Nana Sayodih, 2010: 221. Metode pengumpulan data dengan
dokumentasi atau studi dokumentasi harus sesuai dengan tujuan dari penelitian serta bentuk-bentuk dokumen yang diambil sebaiknya dengan pertimbangan agar
dapat memperkuat data-data yang telah diperoleh menggunakan metode pengumpulan data yang lainnya.
Pada metode dokumentasi ruang lingkup atau kisi-kisi data yang akan diambil adalah keterangan inventarisasi sarana prasarana, keterangan tentang kepemilikan
lahan, keterangan tentang jumlah anak Tahun Ajaran 20122013, dan juga foto- foto ruang-ruang di sekolah yang diambil saat penelitian yang sekiranya dapat
49 mendukung dan memperkuat data-data yang diperoleh sehingga dapat
mempermudah peneliti.
G. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101, instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti untuk mempermudah
dalam mengumpulkan data. Berdasarkan metode pengumpulan data di atas, terdapat dua jenis instrumen pengumpulan data yang disesuaikan dengan metode
pengumpulan data yang digunakan. Pada metode observasi, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yaitu lembaran kertas yang berisi tentang
beberapa hal yang akan diobservasi. Lembar observasi akan mempermudah peneliti dalam melakukan pengamatan. Adanya lembar observasi peneliti tinggal
membubuhkan tanda centang pada kolom yang telah disediakan tentunya dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Di dalam pembuatan lembar
observasi, mengacu kepada kisi-kisi observasi yang telah dibuat terlebih dahulu guna mempermudah aspek yang akan diteliti. Kisi-kisi observasi tersebut dapat
dilihat pada Tabel. 6.
Tabel. 6 Kisi-Kisi Observasi
No Kategori
Ruang Lingkup yang Diobservasi 1.
Bangunan Taman
Kanak-Kanak Luas lahan dan jenis-jenis ruangan yang
sebaiknya ada di dalam Taman Kanak-Kanak beserta jumlah dan ukuran minimalnya.
2. Perabot Taman Kanak-
Kanak Keberadaan
perabot sebagai
pendukung pembelajaran.
3. Alat Peraga
Keberadaan alat peraga termasuk di dalamnya peralatan pendukung keaksaraan.
4. Media Pembelajaran
Keberadaan media pembelajaran. 5.
Alat Permainan Edukatif APE
Keberadaan APE buatan pabrik, APE hasil kreativitas guru, dan APE hasil kreativitas anak.
6. Sarana Sudut
Keberadaan sudut beserta kesesuaian sarana yang berada di dalamnya.
50 Metode lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi
atau studi dokumen. Pada metode dokumentasi, instrumen pengumpulan datanya menggunakan daftar cocok checklist. Daftar cocok dalam metode dokumentasi
dipegang oleh peneliti. Pada daftar cocok dokumentasi, yang menjadi indikator atau komponen yang diteliti adalah mengenai daftar inventaris, surat kepemilikan
lahan, dan keterangan jumlah peserta didik tahun ajaran 20122013.
H. Teknik Analisis Data