Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification

51 ketika informasi yang berkaitan dengan data dapat diketahui tingkat kredibilitasnya sesegera mungkin, sehingga apabila terdapat kekurangan informasi atau informasi belum memuaskan dapat segera dilakukan pengumpulan informasidata kembali. Teknik analisis data selama di lapangan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman yang dapat dilihat pada Gambar.3. Aktivitas dalam teknik analisis data model Milles dan Huberman ini antara lain reduksi data data reduction, penyajian data display data, dan penarikan kesimpulan conclusion drawingverification Sugiyono, 2011: 246. Adapun penjelasan dari tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih data yang dianggap penting, membuat pola-pola dari data yang diperoleh, dan membuang data yang dirasa tidak diperlukan. Hal ini dilakukan karena data yang diperoleh dari proses penelitian di lapangan tidak sedikit, sehingga diperlukan proses penyaringanseleksi agar dapat mempermudah peneliti dalam mencari data selanjutnya apabila dibutuhkan. Pada penelitian ini, diprediksi akan memperoleh data dengan banyak sumber, terutama pengumpulan data yang dilakukan dengan studi dokumentasi. Dengan demikian, proses reduksi ini dimanfaatkan untuk memilah-milah hasil pengumpulan data selama di lapangan agar dapat terpilih data yang dibutuhkan dan data yang dibutuhkan. 52

2. Penyajian Data Data Display

Setelah dilakukan reduksi data atau penyortiran data, maka hasil reduksi data tersebut kemudian disajikan. Penyajian data ini dilakukan agar data yang diperoleh lebih mudah untuk dipahami tentang apa yang terjadi. Di dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat berupa kata-kata dalam bentuk narasi, akan tetapi dapat juga didukung dengan penyajian data dalam bentuk grafik. Pada penelitian ini, penyajian data akan dilakukan dengan dua cara yaitu disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian akan dibahas secara naratif dan dilengkapi dengan grafik untuk kategori tertentu. Di dalam narasi tersebut juga dilengkapi beberapa catatan lapangan sesuai dengan kebutuhan untuk dapat memperjelas data yang disajikan.

3. Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification

Proses akhir dari model Milles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan. Setelah data disajikan, maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sudah mencukupi atau memuaskan. Selain itu, kesimpulan disini masih bersifat sementara. Hal ini dikarenakan apabila penarikan kesimpulan yang dilakukan belum disertai dengan bukti-bukti yang valid, maka harus dilakukan penelitian kembali guna memperoleh bukti-bukti yang valid. Pada penelitian ini, yang menjadi metode pengumpulan data pokok adalah metode observasi. Berdasarkan hasil dari observasi yang telah disajikan, maka akan diambil kesimpulan yang masih bersifat kabur. Oleh karena itu, hasil observasi didukung dengan studi dokumen, yang kemudian data yang diperoleh 53 dari studi dokumen disatukan dengan data yang diperoleh dari observasi agar dapat saling melengkapi. Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data model Milles dan Huberman dapat diilustrasikan pada Gambar 3. Gambar 3. Model Milles dan Huberman Sumber: Sugiyono 2011: 247 Data Collection Data Display Conclusions: drawingverifying Data Reduction 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal

se-Kecamatan Kasihan Taman Kanak- Kanak „Aisyiyah Bustanul Athfal merupakan salah satu Taman Kanak-Kanak swasta yang telah terkenal sejak dulu. Taman Kanak-Kanak ini berdiri di bawah Yayasan Muhammdiyah dan sampai saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Begitu pula di Kecamatan Kasihan, TK ABA juga telah terkenal keberadaannya sejak dulu sebelum maraknya pendirian Taman Kanak- Kanak seperti sekarang ini. Kurang lebih satu tahun yang lalu, TK ABA di Kecamatan Kasihan terdiri atas tujuh belas lembaga yang tersebar di empat kelurahan. Penyebaran TK ABA tersebut yakni tiga lembaga berada di Kelurahan Tirtonirmolo, tiga lembaga di Kelurahan Tamantirto, lima lembaga di Kelurahan Bangunjiwo, dan enam lembaga terakhir di Kelurahan Ngestiharjo. Namun, kemudian terdaftar satu TK ABA lagi yang bergabung dalam TK ABA di Kecamatan Kasihan. TK tersebut masuk ke dalam Kelurahan Bangunjiwo. Meskipun sampai saat ini TK ABA yang baru tersebut belum mendapat izin pendirian, tetapi tenaga pendidik di TK ABA tersebut telah bergabung dengan beberapa organisasi antar tenaga pendidik TK ABA se-Kecamatan Kasihan. Letak dari TK ABA se-Kecamatan Kasihan tidaklah sama, melainkan ada yang terdapat di daerah pegunungan, pedesaan, pinggir kota, dan bahkan ada yang terletak di tengah perkotaan juga. Meskipun demikian, letak TK ABA