Hasil Penelitian yang Relevan

36

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dirasa cukup relevan dengan penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Devi Tanjung Yogya Dwi Utomo seorang Mahasiswa Jurusan Adiministrasi Pendidikan Universitas Negeri Menentukan sasaran program Menetapkan desain program = = Merencanakan evaluasi berdasarkan sasaran program Merencanakan evaluasi menggunakan model evaluasi discrepancy Mengumpulkan informasi mengenai pemenuhan program Mengumpulkan informasi di lapangan = Mengidentifikasi perbedaan antara tujuan program dan pemenuhan program Mengidentifikasi kesenjangan = = Mengubah kondisi danatau mengubah standar Memodifikasi program Berhenti di sini atau mulai siklus baru Berhenti di sini atau mulai siklus baru Gambar 1. Model Evaluasi Discrepancy Sumber: Diadaptasi dari Constance McKenna 1981: 11 37 Yogyakarta pada tahun 2011. Penelitian ini berjudul “Kondisi Sarana dan Prasar ana Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul”. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui gambaran tentang kondisi sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Bantul yang meliputi ketersediaan sarana prasarana dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi sarana prasarana. Variabel di dalam penelitian ini adalah variabel jenis tunggal yaitu kondisi sarana prasarana di SMP Negeri 1 Bantul yang merupakan rintisan sekolah bertaraf internasional. Selain adanya variabel dalam penelitian ini, juga ditetapkan populasi sebagai sumber pencarian data yang dibutuhkan. Populasi dalam penelitian ini seluruh warga sekolah SMP Negeri 1 Bantul. Sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan tiga jenis teknik pengumpulan data yaitu berupa angket tertutup, observasi, dan dokumentasi. Angket tertutup diberikan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana, dan guru-guru yang diberi tanggung jawab untuk mengelola sarana prasarana di SMP Negeri 1 Bantul ini. Teknik pengumpulan data yang lainnya adalah observasi dan dokumentasi. Pada teknik observasi, peneliti mengamati berbagai sarana prasarana yang ada di SMP Negeri 1 Bantul dengan menggunakan lembar observasi. Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu memperoleh data melalui buku-buku mengenai jenis atau jumlah sarana prasarana yang ada di sekolah. 38 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Devi Tanjung 2011 tersebut, di dapatkan rata-rata sarana prasarana di SMP Negeri 1 Bantul sangat lengkap atau apabila disajikan dalam bentuk persentasi mencapai angka 86. Berikut rincian persentase kelengkapan sarana prasarana di tiap-tiap ruang di SMP Negeri 1 Bantul: Tabel. 2 Hasil Penelitian Kondisi Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 1 Bantul No Nama Ruang Persentase Keterangan 1 Kelas 81 Sangat Lengkap 2 Perpustakaan 94 Sangat Lengkap 3 Laboraturium IPA 85 Sangat Lengkap 4 Laboraturium Bahasa 82 Sangat Lengkap 5 Laboraturium Komputer 89 Sangat Lengkap 6 Kantin 80 Lengkap 7 Aula 82 Sangat Lengkap 8 Sarana Prasarana Olahraga 85 Sangat Lengkap 9 Pusat Belajar dan Ruang Guru 85 Sangat Lengkap 10 Penunjang Administrasi Sekolah 90 Sangat Lengkap 11 Usaha Kesehatan Sekolah 87 Sangat Lengkap 12 Toilet 76 Lengkap 13 Tempat Bermain, Kreasi, Rekreasi 88 Sangat Lengkap Selain hasil persentase kelengkapan tersebut, berdasarkan penelitian ini juga dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi kondisi sarana prasarana di SMP Negeri 1 Bantul rata-rata sangat lengkap adalah faktor penggunaan barang yang termasuk sangat baik 85, faktor pemeliharaan barang yang termasuk baik 80, dan faktor penyimpanan barang termasuk baik 77.

F. Kerangka Berfikir