Fase Topik Strategi RAFT Role Audience Format Topic dalam Pembelajaran
“Keefektifan Strategi
Peran-Pendengar-Format-Topik PPFT
dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Sentolo
Kabup aten Kulon Progo Provinsi DIY”. Simpulan dalam penelitian ini
menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis argumentasi yang signifikan antara siwa yang mengikuti pembelajaran menulis argumentasi dengan
menggunakan strategi PPFT dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis argumentasi tanpa menggunakan strategi PPFT. Selain itu, penggunaan strategi
PPFT efektif dalam pembelajaran menulis argumentasi. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian mengenai Peningkatan
Keterampilan Menulis Argumentasi Menggunakan Strategi RAFT Role Audience Format Topic. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Istiyani 2013
dengan penelitian ini yaitu terletak pada metode penelitian yang digunakan. Istiyani 2013 menggunakan metode penelitian eksperimen, sedangkan penelitian
ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Selain itu, perbedaan penelitian ini dengan penelitian Istiyani 2013 terletak pada subjek penelitian.
Istiyani 2013 menggunakan subjek kelas X SMAN 1 Sentolo, sedangkan penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas XI TGB I SMK Negeri 2
Yogyakarta. Sementara itu, persamaan dari penelitian ini terletak pada objek penelitian, yaitu melalui penerapan strategi RAFT yang oleh Istiyani 2013
diadaptasi menjadi strategi PPFT. Penelitian yang relevan selanjutnya berjudul “Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Argumentasi dengan Menggunakan Metode Jigsaw pada Siswa Kelas XB SMA Islam 1 Gamping Sleman Yogyakarta”. Penelitian ini
dilakukan oleh Deka Kurnia 2011 dalam bentuk skripsi. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode jigsaw mampu meningkatkan
kemampuan siswa kelas XB SMA Islam 1 Gamping Sleman Yogyakarta dalam menulis argumentasi.
Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Deka Kurnia 2011 dengan penelitian ini, yaitu terletak pada pada objek penelitian yang digunakan.
Deka Kurnia 2011 menggunakan metode Jigsaw sebagai objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi RAFT Role Audience Format
Topic. Sementara itu, persamaan dengan penelitian ini terletak pada metode penelitian yang digunakan, yakni penelitian tindakan kelas.
Penelitian yang relevan berikutnya berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write TTW untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis Argumentasi pada Siswa Kelas X-5 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2010201
1”. Penelitian ini dilakukan oleh Ika Hindriyati 2011 dalam bentuk skripsi. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
strategi Think Talk Write dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas X-5 SMA
Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 20102011. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Ika Hindriyati 2011
dengan penelitian ini, yaitu terletak pada pada objek penelitian yang digunakan. Ika Hindriyati 2011 menggunakan strategi Think Talk Write TTW sebagai
objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi RAFT Role