dilakukan oleh Deka Kurnia 2011 dalam bentuk skripsi. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode jigsaw mampu meningkatkan
kemampuan siswa kelas XB SMA Islam 1 Gamping Sleman Yogyakarta dalam menulis argumentasi.
Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Deka Kurnia 2011 dengan penelitian ini, yaitu terletak pada pada objek penelitian yang digunakan.
Deka Kurnia 2011 menggunakan metode Jigsaw sebagai objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi RAFT Role Audience Format
Topic. Sementara itu, persamaan dengan penelitian ini terletak pada metode penelitian yang digunakan, yakni penelitian tindakan kelas.
Penelitian yang relevan berikutnya berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write TTW untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis Argumentasi pada Siswa Kelas X-5 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2010201
1”. Penelitian ini dilakukan oleh Ika Hindriyati 2011 dalam bentuk skripsi. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
strategi Think Talk Write dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelas X-5 SMA
Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 20102011. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh Ika Hindriyati 2011
dengan penelitian ini, yaitu terletak pada pada objek penelitian yang digunakan. Ika Hindriyati 2011 menggunakan strategi Think Talk Write TTW sebagai
objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan strategi RAFT Role
Audience Format Topic. Sementara itu, persamaan dengan penelitian ini terletak pada metode penelitian yang digunakan, yakni penelitian tindakan kelas.
Berdasarkan beberapa penelitian di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis argumentasi siswa masih rendah, serta penerapan strategi RAFT Role
Audience Format Topic terbukti efektif dalam pembelajaran menulis argumentasi. oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian tentang peningkatan
keterampilan menulis argumentasi menggunakan strategi RAFT Role Audience Format Topic. Sementara itu, kesamaan-kesamaan yang terdapat dalam ketiga
penelitian di atas dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini.
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran menulis argumentasi merupakan proses pembelajaran menulis sebuah tulisan yang bertujuan meyakinkan atau membujuk pembaca
tentang kebenaran pendapat penulis. Strategi RAFT Role Audience Format Topic merupakan bentuk strategi
yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan pemberian tugas sesuai selera siswa dan mengubah persepsi siswa dari menulis
topik dan kejadian serta mendesain siswa agar dapat memposisikan diri sebagai siapa, untuk siapa, dalam format dan topik spesifik apa sebagai bahan untuk
menulis. Hal ini bertujuan supaya siswa siswa lebih fokus terhadap tulisan yang akan ditulis.
Dengan demikian, strategi RAFT Role Audience Format Topic diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis argumentasi siswa. Oleh
karena itu, perlu diadakan penelitian tindakan kelas dengan memanfaatkan strategi RAFT Role Audience Format Topic untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis argumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah dalam pembelajaran menulis argumentasi di kelas XI Teknik Gambar
Bangunan TGB 1 SMK Negeri 2 Yogyakarta.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan hasil dekripsi teori di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kualitas hasil dan proses dalam pembelajaran
menulis argumentasi melalui penerapan strategi RAFT Role Audience Format Topic pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan TGB 1 SMK Negeri 2
Yogyakarta.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas Arikunto, 2006: 130. Sementara itu, Kunandar 2008: 45 juga mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas
merupakan suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain
kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan memperbaiki atau
meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus, sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan strategi RAFT Role
Audience Format Topic pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan TGB 1 SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Taggart 1998. Sebenarnya ada beberapa model yang dapat