Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI
diterapkan dalam penelitian tindakan kelas, tetapi yang paling dikenal dan biasa digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart Arikunto,
2006: 97. Berikut model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart.
Gambar 1: Model Kemmis dan Taggart
Penelitian Tindakan Kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart ini merupakan penelitian yang dilakukan dalam bentuk siklus. Siklus tersebut
terdiri atas empat langkah, yaitu perencanaan plan, pelaksanaan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap 1: Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah. Dalam penelitian ini dilakukan proses
identifikasi masalah ketika pembelajaran menulis argumentasi kemudian dilakukan rencana tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Tahap 2: Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan tindakan di kelas atau tahap menerapkan tindakan mengacu kepada skenario
pembelajaran Kunandar, 2008: 96. Dalam tahap ini dilakukan tindakan sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun untuk mengatasi masalah
pada pembelajaran menulis argumentasi. 3.
Tahap 3: Pengamatan Tahap pengamatan merupakan prosedur perekaman data mengenai proses
dan produk dari implementasi tindakan yang dirancang. Tahap pengamatan ini dilakukan seiring dengan dilaksanakannya tahap pelaksanaan. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan pada tahap pengamatan ini seperti melakukan observasi dengan memakai format observasi dan menilai hasil tindakan
dengan menggunakan format Kunandar, 2008: 96. Tahap pengamatan pada penelitian ini dilakukan dengan menilai proses dan hasil belajar siswa di
dalam kelas. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan format observasi pembelajaran yang disusun untuk melihat bagaimana proses dan
keterlaksanaan pembelajaran menulis argumentasi. 4.
Tahap 4: Refleksi Refleksi berupa uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil
pemantauan dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan, serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus
berikutnya.