data untuk mendapatkan data yang sama. Reliabilitas dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan triangulasi dengan lembar observasi kegiatan
pembelajaran, catatan lapangan, hasil tes menulis argumentasi, dan dokumentasi foto.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan, keberhasilan penelitian tindakan ini ditandai dengan adanya perubahan ke arah perbaikan, baik terkait
dengan suasana maupun hasil pembelajaran. Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini meliputi keberhasilan proses dan produk.
1. Indikator keberhasilan proses pembelajaran apabila keadaan setelah dilakukan
tindakan lebih baik dari sebelumnya, maka tindakan tersebut dinyatakan berhasil baik, tetapi apabila perilaku lebih jelek dari sebelumnya maka belum
dinyatakan berhasil. Keadaan tersebut dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut.
a. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menarik.
b. Siswa turut berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Siswa dapat membuat tulisan argumentasi dengan baik.
2. Indikator Keberhasilan Produk
Indikator keberhasilan produk pembelajaran dilihat dari keberhasilan praktik menulis argumentasi menggunakan strategi RAFT Role Audience Format
Topic. Keberhasilan produk diperoleh jika subjek dapat memenuhi skor minimal, yaitu 74 dan terjadi peningkatan prestasi subjek penelitian sebelum dan sesudah
diberi tindakan.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta, sebuah sekolah kejuruan negeri yang termasuk dalam ruang lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah menengah tertua di Indonesia dan cukup mempunyai nama di dunia industri maupun pemerintahan. SMK Negeri 2
Yogyakarta berlokasi di Jl. A.M. Sangaji No. 47, kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, DIY. Sekolah ini mempunyai luas bangunan
16.000 m
2
berdiri di atas tanah seluas 5,5 Ha. Fasilitas yang ada di sekolah ini meliputi ruang praktik bengkel atau laboratorium, tempat ibadah, aula, lapangan
sepak bola, lapangan tenis, lapangan voli, dan lapangan olah raga lainnya. Kompetensi keahlian di SMK Negeri 2 Yogyakarta berjumlah sembilan,
yaitu Teknik Gambar Bangunan, Teknik Kontruksi Batu dan Beton, Teknik Survei dan Pemetaan, Teknik Audio Video, Teknik Komputer dan Jaringan,
Multimedia, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, dan Teknik Kendaraan Ringan. Jumlah keseluruhan guru di SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah
215 orang, dengan kualifikasi pendidikan Doktor berjumlah 1 orang, Magister 16 orang, Sarjana 190 orang, Sarjana Muda 7 orang, dan SLTA 1 orang.
Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk kelas XI dan XII, sedangkan
untuk kelas X sudah mulai diujicobakan Kurikulum 2013 mulai tahun ajaran