Lingkungan Internal Dokumen Rencana Strategi Undip – Gugus Penjaminan Mutu

Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 85 Gambar 4.1. Tantangan lingkungan eksternal dalam pendidikan tinggi dan strategi UNDIP dalam mengantisipasinya.

4.2. Lingkungan Internal

Evaluasi terhadap lingkungan internal dilaksanakan antara lain untuk bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana, dan sistem informasi.

4.2.1 Pendidikan

Jumlah mahasiswa Undip dalam 2dua tahun terakhir mengalami peningkatan sangat tajam dan terjagi pergeseran proporsi jumlah mahasiswa D3, S1 dan Pasca Sarjana. Jumlah mahasiswa diploma mengalami penurunan, sedangkan untuk program S1 dan pasca sarjana mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah mahasiswa Undip berkaitan dengan perkembangan jumlah program studi dan peningkatan daya tampung. COMPETING TRENDS IN HIGHER EDUCATION GLOBALIZATIO N 11 Fakultas dan Program Pascasarjana 28 PS Diploma 44 PS S1 22 PS S2 7 PS S3 15 PS Spesialis DAYA SAING GLOBAL UNDIP’S STRATEGY: 1 OUTWARD PERSPECTIVE, 2 NETWORKING, 3 PARTNERSHIP AND TWINNING , 4 COOPERATIVE EDUCATION, 5 MUTUAL RECOGNITION AND ACCREDITATION. INTERNATIONALIZATIO N MASSIFICATION Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 86 Diharapkan pada tahun 2020 proporsi mahasiswa program pasca sarjana telah melebihi program sarjana. Jumlah program studi Undip pada tahun 2005 sebanyak 119 program studi, dan pada tahun 2009 menjadi 122 program studi. Gambar 3.2. Peningkatan jumlah program studi ini terutama terjadi pada program pasca sarjana, yaitu Magister S2 dan Doktor S3. Penerimaan mahasiswa baru Undip ditempuh melalui 3 tiga jalur dengan proporsi penerimaan sebagai berikut: 1 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN, sebanyak 40, 2 Pola Seleksi Siswa Berpotensi PSSB sebanyak 20, dan 3 Pola Seleksi Ujian Mandiri sebanyak 40. Pembinaan kualitas program studi di lingkungan Undip dilakukan secara teratur dan terencana oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan LP2MP maupun unit pengembangan pendidikan dan tim penjaminan mutu di tingkat fakultas. Hasil pembinaan dapat dilihat dari telah terakreditasinya sebagian besar program studi di Undip oleh BAN-PT, dengan rincian sebagai berikut: 1. Program studi S1 telah terakreditasi sejumlah 40 dari 43, yaitu: A=24 , B= 16 , hanya 3 Program Studi S1 belum terakreditasi karena belum meluluskan. 2. Program studi S2 telah terakreditasi sejumlah 20 dari 28, yaitu A=9, B= 9 , C=2. Sementara masih ada 8 Program studi S2 baru yang belum mengajukan akreditasi. 3. Program studi S3 telah terakreditasi A sejumlah 2 dari 8 , sedangkan 6 Program studi S3 masih dalam proses akreditasi. 4. Program studi D III telah terakreditasi sejumlah 18 dari 21, yaitu: A= 4, B=12 , C=2 dan 3 Program studi DIII dalam proses pengajuan akreditasi. 5. Program studi Spesialis belum mengajukan akreditasi nasional. 6. Belum ada program studi yang terakreditasi internasional. 7. Upaya untuk membantu mendapatkan, memperbaiki peringkat atau mempertahankan peringkat akreditasi nasional oleh BAN- Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 87 PT telah dilakukan secara rutin melalui workshop penyusunan dokumen akreditasi, pendampingan, simulasi penilaian oleh asesor internal di tingkat universitas oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan LP2MP Undip. Upaya mendapatkan akreditasi internasional antara lain dilakukan melalui kegaiatan workshop-workshop internationalisasi kurikulum dan penjaminan mutu. Dengan upaya tersebut diharapkan tahun 2012 seluruh program studi telah terakreditasi nasional, 10 program studi terakreditasi internasional. Gambar 3.3 menunjukan hasil Akreditasi Program Studi di Undip Tahun 2009.

4.2.2 Penelitian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Undip, pada tahun 2009 menempati urutan ke-5 nasional berdasarkan jumlah penelitian dari dana APBN yang meliputi : Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pasca, dan Penelitian Dasar. LPPM Undip merupakan salah satu dari 6 enam Perguruan Tinggi di Indonesia yang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terpilih sebagai pilot project desentralisasi penelitian. Atas dasar itu, Undip diberikan kewenangan untuk melakukan desentralisasi penelitian, diberikan kewenangan melakukan review, menetapkan pemenang, dan melakukan monitoring. Jumlah dana penelitian menunjukkan trend meningkat setiap tahunnya. Penelitian kerjasama dengan institusi pemerintah baik itu di tingkat pusat, propinsi, kabupatenkota, serta instansi pemerintah yang lain, merupakan komponen penelitian utama dari 8 Puslit dan 8 Pusdi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Undip. Jumlah penelitian kerjasama sangat menurun setelah adanya Keppres Nomor 80 Tahun 2003. Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh kecenderungan instansi pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan penelitian secara swakelola dengan bekerja Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 88 sama dengan perguruan tinggi namun lebih memilih melakukan kontrak kerja dengan pihak ketiga. Hasil penelitian Dosen Undip dipublikasikan pada berbagai jurnal ilmiah, mayoritas publikasi pada jurnal nasional terakreditasi. Universitas Diponegoro melakukan pembinaan terhadap beberapa jurnal yang dikelola oleh staf akademik di lingkungan Undip, sehingga sebagian besar telah terakreditasi oleh DIKTI. Daftar jurnal yang terakreditasi ditampilkan pada Tabel 3.1. Universitas Diponegoro memiliki jurnal yang dikelola sivitas akademika sebanyak 57 jurnal. Keseluruhan jurnal ini telah digabungkan dalam sebuah portal jurnal elektronik Undip yang dapat diakses melalui http:ejournal.undip.ac.id 4.2.3 Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas Tri Darma Undip. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Dikti selama kurun 2005-2009 adalah sebanyak 163 kegiatan, dengan melibatkan 1.044 dosen. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat selalu diupayakan merupakan kegiatan penerapkan hasil penelitian yang telah dilakukan para Dosen Undip. Berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat meningkatkan jumlah kegiatan dan kualitas pengabdian kepada masyarakat. 4.3. Ketersediaan dan Manajemen Sumber Daya 4.3.1. .Sumber Daya Manusia