Rencana Strategis 2010-2014
Universitas Diponegoro
114 Penyusunan
Rencana Strategis
Bisnis RSB
Universitas Diponegoro tahun 2010
–2014 menggunakan metode Balanced Scorecard.
Metode Balanced Scorecard yang digunakan merupakan gabungan antara metode Balanced Scorecard untuk sektor publik dan sektor privat.
Penggabungan kedua metode tersebut dilakukan karena selain Universitas Diponegoro merupakan lembaga pemerintah memberikan pelayanan
pendidikan tinggi sesuai dengan standar pelayanan minimum yang bersifat sosial, universitas ini juga dapat memberikan pelayanan lainnya yang bersifat
semi komersial. Layanan yang bersifat semi komersial inilah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pembiayaan untuk
pengembangan dan meningkatkan kinerja yang dibutuhkan oleh Universitas Diponegoro.
Dengan menggunakan metode tersebut maka penyusunan Rencana Strategis Bisnis Universitas Diponegoro dibangun berdasarkan pada empat
perspektif yaitu :
1. Perspektif Stakeholders
Perspektif ini menggambarkan bagaimana stakeholders akan memandang keberhasilan Undip dalam mengemban amanah sebagai suatu institusi
pendidikan tinggi,
2. Perspektif Keuangan
Perspektif ini menggambarkan bagaimana tingkat efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya keuangan yang dilaksanakan Universitas
Diponegoro dalam mencapai keberhasilan perspektif stakeholders,
3. Perspektif Proses Internal
Kualitas proses pelayanan yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro dalam mencapai keberhasilan perspektif keuangan dan stakeholders
ditujukakan oleh perspektif ini.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan
Perspektif dapat menunjukkan bagaimana Universitas Diponegoro mengembangkan kapasitas sumber daya manusia sehingga mampu
Rencana Strategis 2010-2014
Universitas Diponegoro
115 mendukung keberhasilan pencapaian perspektif proses internal, keuangan
dan stakeholders.
Gambar 5.3. Empat Perspektif Metoda Balanced Scorecard
Keempat perspektif
tersebut merupakan
dasar penyusunan perencanaan yang akan menjabarkan visi, misi kedalam tujuan, sasaran,
kebijakan dan program yang lebih terukur sehingga akan memudahkan Undip dalam menetapkan kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu
jangka menengah atau lima tahun kedepan. Keterukuran kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh sistem pengukuran kinerja yang dikembangkan
Undip yang terdiri atas tiga komponen yaitu:
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Kerangka pengukuran kinerja terdiri atas tahapan penetapan indikator kinerja, pengumpulan data kinerja dan cara pengukuran kinerja.
2. Evaluasi Kinerja
Tahapan ini bertujuan agar diketahuinya pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar
dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan programkegiatan dimasa yang akan datang.
Stake Holders
Pembelajaran Berkembang
Keuangan
Proses Internal
Rencana Strategis 2010-2014
Universitas Diponegoro
116
3. Analisis Akuntabilitas Kinerja