Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi SPMPT 1. Organisasi

Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 98 Pantai LPWP di Pantai Kartini Jepara, merupakan aset Undip yang sangat potensial dalam mendukung Pola Ilmiah Pokok PIP Undip sebagai center excellent for tropical coastal eco-development, namun masih belum termanfaatkan secara optimal. Kondisi kampus Undip yang tersebar di beberapa tempat, dengan areal yang cukup luas, menimbulkan permasalahan dalam upaya pengelolaan sarana dan prasarana. Terkait permasalahan dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang cukup luas dengan tempat yang tersebar di beberapa tempat, pada tahun 2010-2014 akan dilakukan penataan dan pemetaan pengelolaan wilayah. 4.4. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi SPMPT 4.4.1. Organisasi Butir E Strategic Issues HELTS 2003 –2010 pada judul Quality Assurance, menyatakan: In healthy organization, a continuous quality improvement should become its primary concern. Quality assurance should be internally driven, institutionalized within each organization’s standard procedure, and could also involve external parties. However, since quality is also a concern of all stakeholders, quality improvement should aim at producing quality outputs and outcomes as part of public accountability. Berdasarkan strategi jangka panjang pendidikan tinggi tersebut, jelas bahwa penjaminan mutu merupakan isu strategis yang harus menjadi perhatian dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Hal ini diperkuat dengan Pasal 91 PP. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa: 1 Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. 2 Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 99 3 Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Berdasarkan dua hal tersebut di atas, maka Undip sejak tahun 2004 telah mulai mempersiapkan diri untuk dapat menerapakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pada tahapan persiapan tersebut, telah dilakukan berbagai persiapan yang mencakup SDM, dokumen-dokumen, organisasi penjaminan mutu, serta kebijakan Undip dalam penjaminan mutu. Untuk penyiapan SDM tahap awal, Undip mengirimkan 12 orang untuk mengikuti: 1 Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi SPMPT, dan 2 Pelatihan Audit Mutu Akademik Internal AMAI, di Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta. Untuk dapat melaksanakan SPMPT di Undip, pada tanggal 30 Januari 2006, Senat Undip telah mengesahkan berdirinya Badan Penjaminan Mutu BPM Undip, dengan tugas: 1. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di Universitas Diponegoro; 2. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; 3. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; 4. Melakukan audit dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; 5. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. Pada tingkat Fakultas, berdasarkan SK Dekan, dibentuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas TPMF, sedangkan pada tingkat JurusanProgram StudiBagian dibentuk Gugus Penjaminan Mutu GPM.

4.4.2. Dokumen

Sedangkan dokumen yang dipersiapkan adalah dokumen pada tingkat universitas, yang terdiri dari: Rencana Strategis 2010-2014 Universitas Diponegoro 100 1 Dokumen Akademik Undip, yang terdiri dari: a Kebijakan Akademik Undip, dan b Standar Akademik Undip. 2 Dokumen Mutu Undip, yang terdiri dari: a Peraturan Akademik, yang mencakup bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, b Manual Mutu Akademik, dan c Manual Prosedur Audit Internal Mutu Akademik AIMA. Dokumen Akademik dan Dokumen Mutu Undip tersebut menjadi acuan bagi Fakultas dan Program Studi dalam mempersiapkan dokumen pada unit masing-masing.

4.4.3. Pelaksanaan

Pada tanggal 1 Pebruari 2006, secara resmi Rektor Undip mendeklarasikan bahwa Undip secara resmi menerapkan Sistem Penjaminan Mutu. Dengan deklarasi tersebut, BPM kemudian menjalankan tugasnya, dengan: 1 melakukan sosialisasi SPMPT bagi para pimpinan di Undip tingkat universitas dan fakultas, 2 memberikan pelatihan SPMPT dalam mempersiapkan SDM untuk pengelola TPMF di Fakultas dan Program Pascasarjana dan GPM, 3 memberikan pendampingan dalam penyiapan dokumen fakultas dan program studi, 4 memberikan pelatihan Audit Iternal Mutu Akademik AIMA dalam penyiapan Auditor. Sejak pertengahan 2009 penjaminan mutu pendidikan di Undip dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan LP2MP. Pelatihan tentang penjaminan mutu telah banyak dilakukan. Undip juga telah melakukan audit mutu pelaksaan pendidikan secara rutin sampai ditingkat program studi.

4.5. Ringkasan Hasil Analisis