3.3.3. Analisis Uji Organoleptik
Uji organoleptik adalah penilaian yang menggunakan panca indra untuk memberikan penilaian terhadap suatu produk. Uji organoleptik dilakukan dengan
uji hedonik yang merupakan bagian dari uji organoleptik dengan memberikan skala terhadap kriteria penilaian yang dikonversikan dalam bentuk skor sebanyak
5 tingkatan, yaitu 1 sangat tidak suka, 2 tidak suka, 3 agak suka, 4 suka, dan 5 sangat suka.
Jumlah panelis untuk mengetahui tingkat uji organoleptik yaitu sebanyak 30 panelis. Pengolahan data skornya, dilakukan dengan mencari hasil rata-rata
dari setiap kriteria yang diuji.
3.4. Konsep Operasional
1. Agroindustri skala rumah tangga adalah kegiatan usaha dimana pembagian tugas antara bidang administrasi dan operasi tidak jelas dan dikelola secara
perorangan yang merangkap sebagai pemilik sekaligus pengelola dengan memanfaatkan tenaga kerja keluarga dan kerabat.
2. Agroindustri kedelai adalah proses kegiatan mengolah kedelai hingga memiliki nilai tambah.
3. Kecap adalah cairan kental yang mengandung protein yang berwarna cokelat kehitaman yang memiliki aroma dan rasa yang khas.
4. Aspek teknis yaitu untuk mengungkapkan kebutuhan yang diperlukan dan bagaimana teknik proses produksi yang dilakukan yang mencakup
kapasitas produksi, ketersediaan alat dan bahan, serta kebutuhan modal. 5. Aspek finansial mencakup biaya, jumlah produksi dan harga jual per unit.
6. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya selalu tetap dan jumlah tersebut tidak tergantung pada tinggi rendahnya tingkat produksi agroindustri yang
bersangkutan. 7. Biaya tidak tetap adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahan tingkat produksi. 8. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang digunakan selama proses
produksi. 9. Tenaga kerja adalah pekerja manusia yang terlibat dalam proses produksi
untuk menghasilkan produk. 10. Upah rerata adalah upah rata-rata yang diberikan kepada pekerja Rp
11. Hari Orang Kerja HOK yaitu jumlah orang yang bekerja pada agroindustri Sri Rezeki yang berjumlah 4 orang yang berasal dari tenaga
kerja dalam keluarga. 12. Harga produk adalah nilai pada produk jadi RpKg.
13. Produksi adalah jumlah yang dihasilkan dari pengolahan kedelai menjadi tahu dan kecap manis air kelapa.
14. Sumbangan input lain adalah pengeluaran biaya-biaya yang terlibat dalam proses produksi.
15. Nilai tambah adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dengan mengubah bahan baku kedelai serta bahan penunjang lainnya menjadi
produk lanjutan berupa tahu dan kecap manis air kelapa. 16. Keuntungan adalah jumlah laba yang diperoleh pengusaha dari hasil
pengurangan nilai tambah terhadap imbalan tenaga kerja. 18
17. Margin produksi adalah selisih dari nilai produk terhadap harga bahan baku RpKg.
18. Titik impas Break Even Point adalah keadaan dimana pendapatan yang diperoleh sama dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
19. Uji organoleptik adalah pengujian untuk memberikan penilaian dengan menggunakan panca indra melalui uji hedonik dengan menggunakan skor
untuk produk kecap manis air kelapa. 20. Aspek lingkungan adalah dampak yang ditimbulkan oleh agroindustri
kedelai Sri Rezeki pada setiap proses produksi tahu dan kecap manis air kelapa terhadap lingkungan sekitarnya.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Daerah Penelitian 4.1.1. Keadaan Geografi