III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu
Penelitian ini merupakan studi kasus pada agroindustri tahu skala rumah tangga Sri Rezeki di Desa Pangkalan Makmur Kecamatan Dayun Kabupaten
Siak. Pemilihan tempat ini dilakukan karena agroindustri tahu skala rumah tangga Sri Rezeki adalah agroindustri yang telah bertahan hingga sekarang semenjak
kenaikan harga kedelai dan agroindustri ini telah memiliki konsumen tetap produk tahu yang diproduksi memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan
agroindustri lain yang sejenis. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan November 2009 sampai bulan April 2010, meliputi pengumpulan data,
analisa data serta penyusunan laporan akhir.
3.2. Metode Pengambilan Data
Kajian aspek teknis, finansial dan nilai tambah dilakukan terhadap produk yang telah ada tahu dan produk baru kecap air kelapa dan kedelai.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1 Observasi terhadap proses pembuatan tahu dan wawancara pada pelaku industri, 2 Uji coba pembuatan
kecap manis dengan peralatan dan kondisi yang ada pada industri Sri Rezeki, 3 uji penerimaan konsumen dengan uji kesukaan hedonik
yang merupakan bagian dari uji organoleptik, 4 Aspek pasar berupa observasi terhadap konsumen
di pasar untuk menentukan kemampuan daya beli masyarakat, dan 5 Pengumpulan data sekunder dari literatur dan instansi terkait.
Data yang dikumpulkan berupa: 1 data proses produksi bahan baku, pengolahan, peralatan, 2 data harga bahan baku, bahan penunjang, peralatan dan
bahan kemasan, 3 data aspek teknis kapasitas produksi, ketersediaan bahan dan alat, sarana produksi dan tenaga kerja, 4 data finansial biaya, jumlah produksi,
harga jual per unit, 5 data nilai tambah hasil produksi, jumlah bahan baku, tenaga kerja, harga produk dan upah rerata, yang terdiri dari data primer hasil
observasi, dan .
6 data uji kesukaan konsumen dengan skala likert dengan
penggunaan skala 1 – 5 dengan kriteria sangat tidak suka – sangat suka.
3.3. Analisis Data