Peranan Komisi Pemilihan Umum Dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

bahwa sebagian besar masyarakat sudah memiliki pendidikan yang baik, dan dengan ini diharapkan agar masyarakat mampu untuk memiliki pemikiran yang baik dan lebih demokratis, sehingga masyarakat dapat juga turut serta dalam membangun daerahnya.

V.2 Peranan Komisi Pemilihan Umum Dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

Komisi Pemilihan Umum Daerah Tapanuli Utara, merupakan lembaga yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara pemilihan umum, maupun pemilihan Kepala Daerah. Selama pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah, Komisi Pemilihan Umum bertugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan persiapan pemilihan kepala daerah, merencanakan kegiatan, dan menetapkan hasil pemilihan Kepala Daerah. Sebagai penyelenggara pelaksanaan Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah, maka tingkat keberhasilan pelaksanaan Pemilihan umum dan Pemilihan Kepala daerah tersebut sangat ditentukan oleh penyelenggaranya. Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, dapat dilihat secara jelas oleh masyarakat selama masa tahapan pemilihan Kepala Daerah. Komisi Pemilihan Umum melaksanakan peranannya dalam pemilihan Kepala Daerah mulai dari merencanakan segala jenis kegiatan, membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya, memberikan informasi mengenai pemilihan kepala daerah kepada masyarakat, melakukan kampanye kepada masyarakat, membuat surat pemberitahuan atau selebaran, melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada Universitas Sumatera Utara masyarakat, melakukan penyusunan Daftar Pemilih, membagikan kartu pemilih, menetapkan TPS-TPS, sampai pada akhirnya pelaksanaan pemungutan suara dan menetapkan hasil pemilihan Kepala Daerah. Dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah, Komisi Pemilihan Umum melakukan berbagai kegiatan yang mengajak dan memberitahukan kepada masyarakat tentang pemilihan Kepala Daerah. Komisi Pemilihan Umum bertugas untuk memberitahukan kepada masyarakat akan pentingnya keikutsertaan dalam pemilihan Kepala Daerah sekaligus memberitahukan bahwa masyarakat memiliki hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah tersebut. Hal ini dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan juga melakukan penyuluhan dengan cara tatap muka maupun monitoring tabel 13 dan tabel 14. Komisi Pemilihan Umum juga membuat pengumuman- pengumuman di tempat umum tabel 16 dan membuat informasi melalui media cetak dan media elektronik tabel 17. KPU juga membuat penyusunan Daftar Pemilih Tetap, dimana dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum harus membuat penyusunan Daftar Pemilih Tetap itu dengan baik, sehingga seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat dalam pemilihan kepala daerah didata dengan tepat tabel 22 dan ikut memberikan suaranya pada saat pemungutan suara. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada informan yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Utara, mereka mengatakan bahwa pemilihan Kepala Daerah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah, dimana KPU tersebut harus melakukan Universitas Sumatera Utara tugasnya selama masa tahapan pemilihan Kepala Daerah. Seperti yang dikatakan oleh informan dari divisi sosialisasi, IT, dan SDM, bahwa sosilisasi yang dilakukan oleh KPUD merupakan salah satu hal yang sangat penting, dimana sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan dan juga menyebar brosur atau surat-surat pemberitahuan sehubungan dengan pilkada ke tempat- tempat umum, seperti gereja-gereja, mesjid, warung-warung, rumah makan dan lain- lain. Demikian juga dengan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis kepada divisi teknis penyelenggara dan Kasub.Bagian teknis penyelenggara pemilihan Umum. Mereka mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum Daerah juga melakukan penyuluhan kepada masyakat dengan cara melakukan tatap muka dan dialog kepada masyarakat. Berbagai hal informasi yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum tersebut diharapkan dapat sampai kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga seluruh masyarakat mendapat informasi yang tepat sehubungan dengan pemilihan Kepala Daerah.

V.3 Partisipasi masyarakat sebagai indikator keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Putaran I Dan II Tahun 2010 Di Kecamatan Medan Denai

1 37 82

Peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Lingkungan Wilayah Propinsi Aceh (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2007-2012)

2 58 135

Perilaku Memilih Birokrat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

1 48 200

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 3 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 4 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 7 11