Karakteristik Responden Data Responden

orang dijadikan sampel. Pengambilan sampel dari masyarakat dikategorikan atas dua bagian, yaitu masyarakat yang merupakan anggota partai politik, dan masyarakat yang terlepas dari partai politik.

IV.1 Karakteristik Responden

Penyajian karakter Responden bertujuan untuk mengenal ciri- ciri khusus yang dimiliki sehingga memudahkan peneliti untuk mengadakan analisis. Adapun karakteristik informan dalam penelitian ini adalah:

1. Karakteristik informan kunci

Nama : Lamtagon Manalu, S.Si Jenis kelamin : laki- laki Pendidikan Terakhir : S1 Jabatan : Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah

2. Karakteristik Informan Utama Tabel 6

Karakteristik Informan Utama No Nama Jenis kelamin Pendidikan Terakhir Jabatan 1 Erids Aritonang, SS Laki-laki S1 Teknis Penyelengara 2 Anwar Lumban gaol Laki-laki S1 Divisi teknis penyelenggara 3 Lambas J.J Matondang Laki-laki S1 Sosialisasi, IT, dan SDM Sumber: Penelitian lapangan, Maret 2011 Universitas Sumatera Utara

IV.2 Data Responden

Tabel 7 Data Responden Mengenai Umur No Umur Responden Frekuensi 1 17 - 25 th 14 orang 35 2 26 - 34 th 10 orang 25 3 35 - 43 th 8 orang 20 4 44 - 52 th 6 orang 15 5 53- 61 th 2 orang 5 Jumlah 40 orang 100 Sumber: penelitian lapangan, Maret 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak dalam pemilihan Kepala Daerah adalah responden yang berusia 17–25 tahun sebanyak 35, usia 26–34 tahun sebanyak 25 , usia 35-43 tahun sebanyak 20, usia 44- 52 tahun sebanyak 15, dan yang berusia 53–61 tahun sebanyak 5. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden dalam pemilihan Kepala Daerah berasal dari berbagai usia di atas 17 tahun, yaitu usia yang menjadi syarat dimana seseorang telah dapat untuk mengikuti pemilihan umum, selain itu juga masyarakat pun harus sudah terdaftar sebagai pemilih tetap. Usia yang paling Universitas Sumatera Utara banyak berada pada kisaran umur antara 17- 25, kemudian responden berusia 26- 34 tahun, urutan berikutnya adalah usia 35- 43 tahun, selanjutnya usia 44- 52 tahun, dan responden yang paling sedikit adalah responden dengan kisaran usia antara 53- 61 tahun. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat yang memiliki umur yang lebih muda atau dapat dikatakan masih baru terdaftar sebagai pemilih, akan lebih bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya untuk ikut serta dalam pemilihan Kepala Daerah. Tabel 8 Data Responden Mengenai Pendidikan No Pendidikan Frekuensi 1 SD 5 orang 12,5 2 SMP 10 orang 25 3 SMA 17 orang 42,5 4 S1 9 orang 22,5 Jumlah 40 orang 100 Sumber: Penelitian lapangan, Maret 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pendidikan responden yang terbanyak adalah tingkat SMA, yaitu sebanyak 17 orang 42,5, Tamatan SMP sebanyak 10 orang 25 ,tamatan S1 sebanyak 9 orang 22,5, dan responden yang paling sedikit adalah tamatan SD sebanyak 5 orang 12,5 . Dari data tersebut, dapat disimpulkan para responden berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah tidak dibatasi berdasarkan tingkat pendidikan Universitas Sumatera Utara karena ikut dalam pemilihan merupakan hak dan kewajiban penduduk yang sudah memenuhi syarat diatas 17 tahun, dan sudah terdaftar sebagai penduduk dengan tujuan untuk ikut serta membangun daerahnya lewat pemilihan kepala daerahnya. Tabel 9 Pembagian Masyarakat No Keterangan Frekuensi 1 Masyarakat umum 25 orang 62,5 2 Anggota Partai Politik 15 orang 37,5 Jumlah 40 orang 100 Sumber: penelitian lapangan, Maret 2011

IV.3 Data Variabel

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Putaran I Dan II Tahun 2010 Di Kecamatan Medan Denai

1 37 82

Peranan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Lingkungan Wilayah Propinsi Aceh (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2007-2012)

2 58 135

Perilaku Memilih Birokrat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

1 48 200

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 3 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 4 11

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 7 11