billboard adalah ingin membuktikan iklan sedangkan 17 responden 33,33 lagi memilih alasan ingin menjadi macho,gaul dan berani.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan mayoritas responden menyatakan alasan membeli dan mengkonsumsi produk rokok yang diiklankan di billboard adalah ingin
membukt ikan iklan, hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Ayuningtyas 2011 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi iklan rokok dengan perilaku merokok
remaja. Tindakan yang ditunjukkan oleh responden yang masih belum memiliki ketetapan dalam
bersikap ini dapat mempengaruhi tindakannya dalam melakukan suatu hal dan peneliti memasukkan tindakan responden ini kedalam tingkatan tindakan persepsi, hal ini dikarenakan
menurut Notoadmodjo 2003 bahwa tingkatan tindakan persepsi merupakan suatu proses mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. Oleh
karena itu, peneliti berfikirnya tindakan yang dilakukan responden ini termasuk kedalam tindakan persepsi.
5.3. Hubungan Jenis Media Luar Ruang, Efek Media Luar Ruang Dan Efektifitas Media Luar Ruang Dengan Tindakan Merokok Reponden
5.3.1. Jenis Media Luar Ruang
Berdasarkan hasil penelitian ini, jenis media luar ruang merupakan salah satu bagian dari media luar ruang yang dapat mempengaruhi perilaku merokok siswa SMA Negeri 2 Medan,
dimana sebanyak 63 responden 70,8 berpendapat bahwa jenis media luar ruang merupakan bagian baik dari media luar ruang ada dan yang menyatakan bagian buruk dari media luar ruang
ada sebanyak 26 responden 29,2.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis multivariat dengan uji statistik regresi logistik berganda menunjukkan variabel jenis media luar ruang memiliki hubungan yang signifikan p0,05 terhadap tindakan
merokok siswa SMA Negeri 2 Medan. Media luar ruang merupakan salah satu jenis iklan yang saat ini digunakan produsen
rokok untuk mempromosikan produk mereka dan jenis media luar ruang menjadi salah satu hal yang dapat memengaruhi tindakan kelompok sasaran dan dengan jenis media luar ruang tertentu
dapat menjadi suatu komunikasi massa yang dapat menyampaikan pesan lebih efektif dikarenakan perbedaan lokasi,ukuran dan kegunaan sehingga jenis media luar ruang ini memiliki
arti yang penting dalam memengaruhi penyampaian pesan yang juga dapat memengaruhi tindakan responden
Hal ini sesuai menurut teori S-O-R dalam Notoadmodjo 2007 yang menyatakan bahwa responden setelah mendapatkan stimulus akan mengalami proses perubahan perilaku yaitu
stimulus dapat diterima atau ditolak, stimulus telah mendapatkan perhatian dari organisme diterima dan organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak
demi stimulus yang telah diterimanya bersikap. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel jenis media luar ruang memiliki hubungan
yang signifikan p0,05 terhadap tindakan merokok siswa SMA Negeri 2 Medan. Hasil penelitian ini dapat disebabkan variabel jenis media luar ruang dalam bentuk tulisan dan gambar
dari jenis media luar ruang menjadikan responden memiliki tindakan merokok. Hal ini sesuai dengan teori S-O-R dalam Notoadmodjo 2007 yang menunjukkan bahwa setelah organisme
mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya, sehingga wajar jika variabel jenis media luar ruang memiliki hubungan yang
signifikan terhadap tindakan merokok siswa SMA Negeri 2 Medan.
Universitas Sumatera Utara
5.3.2. Efek Media Luar Ruang