terpenuhi karena bermacam-macam kendala, diantaranya biaya, larangan dari orang tua, yang seringkali melemahkan atau bahkan mematahkan semangat para remaja.
5. Keinginan mencoba segala sesuatu; Pada umumnya remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi high curiosity. Karena didorong rasa ingin tahu yang tinggi, remaja cenderung ingin
bertualang, menjelajah segala sesuatu, dan mencoba segala sesuatu yang belum pernah dialaminya. Selain itu didorong juga oleh keinginan seperti orang dewasa menyebabkan remaja
ingin mencoba melakukan apa yang sering dilakukan oleh orang dewasa. Akibatnya tidak jarang secara sembunyi-sembunyi, remaja pria mencoba merokok karena sering melihat
orang dewasa melakukannya Ali, 2002.
2.6. Kerangka Konsep
Keterangan :
Dari skema yang diatas kita dapat melihat, responden yang mendapatkan stimulus dari luar ruang yang berasal dari jenis media luar ruang, efek didalam media luar ruang,
efektifitas media luar ruang yang akan mempengaruhi organisme tersebut. Apakah stimulus yang datang ditolak atau diterima dapat diukur dari pengetahuan responden. Apabila stimulus telah
mempengaruhi pengetahuan responden, maka akan muncul respon dari responden, yang diukur dari sikap responden terhadap objek dan selanjutnya dilihat melalui tindakan siswa dalam
merokok.
Media Luar Ruang:
• Jenis media luar ruang • Efek didalam media luar ruang
• Efektifitas Media luar ruang
Perilaku merokok siswa SMA Negeri
2 Medan
• Pengetahuan • Sikap
• Tindakan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel media luar ruang dengan perilaku merokok siswa di SMA
Negeri 2 Medan tahun 2012. Murti, 2003
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Medan Jl. Karangsari No. 435 Polonia, Medan. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi yaitu :
1. Belum pernah dilakukan penelitian tentang pengaruh media luar ruang terhadap
pengetahuan dan sikap siswa tentang merokok di SMA Negeri 2 Medan. 2.
SMA Negeri 2 Medan sering melakukan berbagai kegiatan-kegiatan positif seperti pentas seni tetapi kegiatan ini didukung oleh sponsor rokok yang kerap memasang spanduk,
baliho, poster bahkan membagikan dan menjual rokok mereka baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah.
3. Masih sering dijumpai siswa-siswi SMA Negeri 2 Medan yang merokok baik di
lingkungan sekolah maupun daerah sekitar kawasan sekolah. 4.
Banyak iklan media luar ruang tentang rokok di kawasan sekolah SMA Negeri 2 Medan.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI pada SMA Negeri 2 Medan pada tahun ajaran 2011-2012 yang berjumlah 783 orang. Keseluruhan populasi
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan data registrasi tahun ajaran 2011 2012 berjumlah 783 orang dengan perincian pada tabel berikut :
Tabel 3.1. Distribusi Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun 2011 No
Kelas Jumlah Siswa
1 X 1
40 2
X 2 42
3 X 3
42 4
X 4 41
5 X 5
42 6
X 6 42
7 X 7
42
Jumlah 291
Sumber : SMA Negeri 2 Medan tahun 2011
Tabel 3.2. Distribusi Jumlah Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Medan Tahun 2011 No
Kelas Jumlah Siswa
1 XI IPA 1
41 2
XI IPA 2 44
3 XI IPA 3
44 4
XI IPA 4 44
5 XI IPA 5
46 6
XI IPA 6 46
7 XI IPA 7
43 8
XI IPA 8 45
9 XI IPS 1
46 10
XI IPS 2 47
11 XI IPS 3
46
Jumlah 492
Sumber : SMA Negeri 2 Medan tahun 2011
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah siswa kelas XI pada SMA Negeri 2 Medan pada tahun ajaran 2011-2012. Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung
dengan menggunakan rumus Lemeshow 1994, sebagai berikut:
1 .
1 .
. 1
.
2 2
2
P P
Z N
d N
P P
Z n
− +
− −
=
Universitas Sumatera Utara
n = 85,54 n = 86
Keterangan : n = Besar Sampel
N= Besar Populasi d = Galat pendugaan 0,1
Z = Tingkat kepercayaan 95 = 1,96 P = Proporsi populasi 0,5
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus di atas, maka diketahui jumlah sampel penelitian sebanyak 86 orang responden. Kemudian untuk menetukan jumlah sampel
setiap kelas dilakukan secara proporsional random sampling.
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Pada Tiap-Tiap Kelas X No
Kelas Jumlah
Siswa Jumlah
Sampel 1
X 1 40
4 2
X 2 42
5 3
X 3 42
5 4
X 4 41
5 5
X 5 42
5 6
X 6 42
5 7
X 7 42
5
Jumlah 291
34
5 ,
1 5
, .
96 ,
1 783
. 1
, 783
. 5
, 1
5 ,
. 96
, 1
2 2
2
− +
− =
n
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Jumlah Sampel Pada Tiap-Tiap Kelas XI No
Kelas Jumlah
Siswa Jumlah
Sampel 1
XI IPA 1 41
5 2
XI IPA 2 44
5 3
XI IPA 3 44
5 4
XI IPA 4 44
5 5
XI IPA 5 46
5 6
XI IPA 6 46
5 7
XI IPA 7 43
5 8
XI IPA 8 45
5 9
XI IPS 1 46
5 10
XI IPS 2 47
5 11
XI IPS 3 46
5
Jumlah 492
55
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel secara simple random sampling. Kriteria responden yang akan menjadi sampel :
1. Berusia antara 15-18 tahun
2. Masih berstatus sebagai siswa SMA Negeri 2 Medan kelas X dan XI.
Kriteria tersebut didasarkan pada pertimbangan usia antara 15-18 tahun termasuk remaja madya, adalah bersifat idealistik, melibatkan diri dengan kehidupan, pekerjaan dan hubungan diluar
keluarga, mempersiapkan diri untuk mencapai kebebasan secara finansial atau emosional, menjadi lebih mampu berfikir karena sudah hampir memasuki tahap dewasa.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data meliputi :
3.4.1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner dan pengamatan langsung di daerah kawasan
sekolah.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari dokumentasi SMA Negeri 2 Medan meliputi keterangan lokasi, jumlah siswa kelas X, XI dan data pendukung lainnya.
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yaitu perilaku merokok siswa SMA Negeri 2 Medan.
3.5.2 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah penggunaan media luar ruang.
3.5.3 Definisi Operasional
1. Media luar ruang adalah media komunikasi yang dibuat atau dilakukan diluar ruangan.
2. Jenis media luar ruang adalah segala bentuk dari media luar ruang seperti billboard, neon
box, baliho, huruf timbul dan lain - lain. 3.
Efek didalam media luar ruang adalah pengaruh yang terdapat didalam media luar ruang. 4.
Efektifitas media luar ruang adalah kemampuan media luar ruang dalam menjangkau sasarannya.
5. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu. 6.
Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.
7. Tindakan adalah segala bentuk nyata yang dilakukan responden sehubungan dengan
pengetahuan dan sikap mengenai pengaruh iklan media luar ruang terhadap perilaku merokok siswa.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.6.1. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dan kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Nilai yang tertinggi dikumpulkan
dikategorikan menjadi 2 tingkat Azwar, 2005, yaitu 1.
Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 50 dari seluruh skor yang ada.
2.
Nilai buruk, apabila responden mendapat nilai 50 dari seluruh skor yang ada. Media Luar Ruang
1. Jenis media luar ruang
Jenis media luar ruang diukur melalui 5 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Riduwan, 2008. Kriteria jawaban dalam pertanyaan jenis media luar ruang yaitu Sangat Setuju,
Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4, sehingga total nilainya adalah sebesar 20.
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 20. Berdasarkan Azwar 2005,sumber informasi diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Jenis media luar ruang baik, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 10 b.
Jenis media luar ruang buruk, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 10
2. Efek didalam Media Luar Ruang
Efek didalam media luar ruang diukur melalui 5 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Riduwan, 2008. Kriteria jawaban dalam pertanyaan efek didalam media luar ruang yaitu
Universitas Sumatera Utara
Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4, sehingga total nilainya adalah sebesar 20.
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 20. Berdasarkan Azwar 2005,sumber informasi diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Efek didalam media luar ruang baik, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 10 b.
Efek didalam media luar ruang buruk, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 10
3. Efektifitas Media Luar Ruang
Efektifitas media luar ruang diukur melalui 6 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Riduwan, 2008. Kriteria jawaban dalam pertanyaan efektifitas media luar ruang yaitu
Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak Setuju. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4, sehingga total nilainya adalah sebesar 24.
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 24. Berdasarkan Azwar 2005,sumber informasi diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Efektifitas media luar ruang baik, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 12. b.
Efektifitas media luar ruang buruk, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 12
Pengetahuan
Pengetahuan diukur melalui 14 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman. Skala pengukuran pengetahuan berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap
semua pertanyaan yang diberikan. Jawaban tertinggi adalah 2 dan terendah adalah 0.
Universitas Sumatera Utara
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 34. Berdasarkan Azwar 2005,sumber informasi diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu:
a. Pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total nilai 34 yaitu 17 b.
Pengetahuan buruk, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 34 yaitu 17
Sikap
Sikap diukur melalui 15 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert Riduwan, 2008. Kriteria jawaban dalam pertanyaan sikap yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju dan Tidak
Setuju. Nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 4, sehingga total nilainya adalah sebesar 60.
Berdasarkan Azwar 2005, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu :
a. Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 50 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan
dengan total nilai 60 yaitu 30. b.
Sikap buruk, apabila nilai yang diperoleh 36 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 60 yaitu 30.
Tindakan
Tindakan diukur melalui apakah responden melakukan perilaku merokok atau tidak. Jika responden melakukan perilaku merokok maka akan diberi skor 1, jika tidak maka akan diberi
skor 0.
3.6.2. Instrumen
Alat yang dipakai untuk pengumpulan data adalah kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini mencakup : 1.
Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi.
2. Analisis bivariat, yaitu untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen
menggunakan uji chisquare pada taraf kepercayaan 95 p0,05. 3.
Analisis multivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan dependen menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf
kepercayaan 95 p0,05. Dan melihat variabel independen mana yang lebih berpengaruh menggambarkan variabel dependennya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran tentang SMA Negeri 2 Medan 4.1.1. Lokasi