mesin amplas selanjutnya dibawa dengan conveyor yang sama dan akhirnya disusun diatas pallet yang dilakukan secara manual.
c. Grading Setelah lembaran-lembaran kayu lapis keluar dari mesin penghalus, dilakukan
pemeriksaan terhadap hasil penghalusan dan kemungkinan cacat lainnya. Pemeriksaan ini dilakukan secara manual oleh pekerja. Lembaran-lembaran
kayu lapis yang kurang memenuhi mutu yang telah ditetapkan akan disisihkan untuk diperbaiki sehingga kriteria mutu dapat terpenuhi.
9. Packing Tumpukan kayu lapis yang telah selesai diberi caplogo perusahaan kemudian
dikirimkan ke bagian pengepakan dengan bantuan kereta sorong. Proses pengepakan dilakukan secara manual oleh operator dimana isi tiap satu pak
bervariasi menurut ukuran tebal dari kayu lapis. Setelah dikemas, kemudian dengan bantuan forklift, lembaran kayu lapis tersebut dibawa ke gudang
penyimpanan dan siap untuk dipasarkan.
2.5.4. Mesin dan Peralatan
Mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada PT. Tjipta Rimba Djaja dapat dilihat pada Lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara
2.5.5. Utilitas
Pemakaian utilitas sangat penting untuk mendukung operasikegiatan produksi. Adapun utilitas yang digunakan pada PT.Tjipta Rimba Djaja, yaitu:
1. Boiler Boiler digunakan untuk merebus air sehingga dapat menghasilkan steam.
Steam yang dhasilkan digunakan untuk pengeringan veneer pada Veneer Jet Dryer dan Roller Dryer.
2. Air Air yang digunakan oleh PT. Tjipta Rimba Djaja berasal dari 2 sumber yaitu
PDAM dan air sumur bor. Air yang berasal dari PDAM digunakan untuk keperluan minum karyawan tiap harinya dan untuk membersihkan toilet
sedangkan air yang berasal dari sumur bor digunakan untuk pencucian kayu gelondongan, pencucian peralatan, dan steam boiler.
3. Tenaga Listrik PT. Tjipta Rimba Djaja memiliki generator listrik sendiri untuk mengatasi
gangguan arus listrik dari PLN. Walaupun sebagian besar kebutuhan listrik masih dipenuhi dari PLN.
2.5.6. Safety and Fire Protection
PT. Tjipta Rimba Djaja merupakan suatu perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 untuk mengatur
dan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh karyawannya.
Universitas Sumatera Utara
Adapun penerapan dari SMK3 di perusahaan PT. Tjipta Rimba Djaja adalah sebagai berikut :
1. Mensosialisasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dimana harus diketahui oleh seluruh karyawan yang bekerja di PT. Tjipta Rimba
Djaja. 2. Mewajibkan para karyawan yang bekerja di perusahaan untuk selalu
menggunakan APD alat pelindung diri. Adapun beberapa APD yang digunakan yaitu :
a. Sarung tangan khusus yang berfungsi untuk melindungi tangan karyawan dari sayatan, tusukan, terkena benda panas, bahan kimia, dan aliran listrik
selama bekerja di lantai produksi. b. Masker yang berfungsi untuk melindungi karyawan dari debu, asap dan
bau yang menyengat selama bekerja di lantai produksi. c. Sepatu pengaman sepatu boot yang berfungsi untuk melindungi kaki
karyawan dari benda tajam yang mungkin terinjak sewaktu bekerja, kecelakaan yang disebabkan oleh benda berat yang menimpa kaki, dan
tergelincir selama bekerja di lantai produksi. d. Kaca mata pengaman muka jenis face shield yang berfungsi untuk
melindungi mata karyawan dari debu dan serbuk-serbuk kayu yang berterbangan di udara selama bekerja di lantai produksi.
3. Menyediakan alat pemadam kebakaran di setiap departemen produksi yaitu fire extinguisher yang berfungsi untuk menjaga keamanan di lantai produksi.
Universitas Sumatera Utara
Apabila terjadinya percikan api yang cukup membahayakan maka dapat dilakukan tindakan pemadaman dengan segera.
4. Melaksanakan program keselamatan diri karyawan bila terjadi kebakaran atau bencana alam. Satpam akan segera membunyikan lonceng sebagai tanda
terjadinya suatu kebakaran atau bencana alam.
2.5.7. Waste Treatment