3.2. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
9
Perencanaan dan pengendalian adalah dua fungsi manajemen yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap bidang kegiatan temasuk kegiatan produksi.
Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses manajemen yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan keputusan tentang
bagaimana cara untuk mencapat tujuan dan sasaran tersebut.
3.2.1. Kerangka Dasar
10
Sistem perencanaan dan pengendalian produksi terdiri dari beberapa sub- sistem yang dirancang untuk mencapai secara utuh dua sasaran pokok
perencanaan dan pengendalian produksi yaitu tercapainya kepuasan pelanggan dan tingginya tingkat utilisasi penggunaan sumber daya produksi. Agar sasaran-
sasaran tersebut dapat dicapai secara maksimum, maka seluruh sub-sistem harus secara sinergik melakukan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian.
Kerangka dasar sistem perencanaan dan pengendalian produksi yang terintegrasi dan aliran informasi antar sub-sistem adalah seperti yang terlihat
dalam Gambar 3.1. Kerangka dasar tersebut memperlihatkan dua tipe integrasi, yaitu pertama integrasi antara rencana jangka panjang, rencana jangka menengah,
dan rencana operasional atau rencana eksekusi di lantai pabrik dan kedua ialah integrasi antara unit-unit fungsional dalam setiap fase perencanaan. Perencanaan
pada empat sub-sistem pertama yaitu perencanaan bisnis business planning,
9
Sunalingga, Sukaria. Perencanaan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009. hal 81.
10
Ibid. hal. 82-83.
Universitas Sumatera Utara
perencanaan pemasaran marketing planning, perencanaan agregat aggregate planning, dan perencanaan sumber daya resource planning adalah termasuk
dalam perencanaan strategis strategic planning. Perencanaan ini merupakan tanggung jawab dan disusun oleh manajemen puncak. Jangkauan waktu keempat
perencanaan ini pada umumnya lima tahun atau kurang. Perencanaan pada empat sub-sistem kedua yang meliputi perencanaan
master production scheduling, rough-cut capacity planning, material requirement planning, capacity requirement planning adalah perencanaan jangka menengah.
Perencanaan ini pada umumnya berjangka waktu satu tahun dan merupakan tanggung jawab manajer lini linemiddle managers. Dua perencanaan terakhir
yaitu perencanaan kegiatan produksi di lantai pabrik sering lebih dikenal sebagai perencanaan sistem pengendalian kegiatan produksi atau production activity
control dan pengadaan sumber daya operasional adalah perencanaan eksekusi. Perencanaan ini merupakan tahap akhir seluruh perencanaan.
Universitas Sumatera Utara
Business Planning Marketing Planning
Aggregate Planning Resource Planning
Demand Management
Forecasting Distribution
Requirements Planning
Order Entry
Master Production Scheduling
Rough-cut Capacity Planning
Final Assembly Scheduling
Material Requirements Planning
Bill of Materials Inventory Records
Capacity Requirements Planning
Production Activity Control
Order release Operation scheduling
Dispatching Expediting
Production reporting
Purchasing of Materials
Vendor selections Order placement
Vendor scheduling Order follow-up
Performance Measurements
Top Management
Planning
Operation Management
Planning
Operation Management
Execution
Gambar 3.1. Kerangka Dasar Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3.2.2. Peramalan