f. Faktor Utilitas Variabel ini menunjukkan kemampuan stasiun kerja dalam memanfaatkan
kapasitas tersedia secara efektif.
4.6. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah sejumlah kegiatan yang perlu dilakukan sewaktu penelitian berlangsung seperti perumusan masalah, studi penelitian, studi
literatur, pengumpulan data yang dibagi menjadi data primer dan data sekunder, pengolahan data, pembahasan serta kesimpulan dan saran. Adapun blok diagram
dari prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
4.7. Metode Pengumpulan Data
4.7.1. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui proses pengukuran dengan
bantuan suatu instrumen. Data yang termasuk dalam kategori ini adalah pengukuran waktu proses tiap stasiun kerja.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen perusahaan dan wawancara. Data yang termasuk dalam kategori ini adalah data historis jumlah
permintaan produk, jam kerja, hari kerja, faktor utilitas dan faktor efisiensi tiap stasiun kerja.
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan Data Rumusan Masalah
Ketidaklancaran proses produksi, terjadinya bottleneck pada stasiun kerja
Studi Pendahuluan
1. Kondisi Perusahaan 2. Proses Produksi
3. Informasi Pendukung
Studi Literatur
1. Metode Pemecahan Masalah
2. Teori Pendukung
Data Primer
1. Waktu Siklus 2. Faktor Efisiensi
3. Faktor Utilitas 4. Jam Kerja
5. Hari Kerja
Data Sekunder
1. Jumlah Permintaan Produk
Pengolahan Data
1. Perhitungan waktu baku produksi 2. Peramalan jumlah permintaan produk
3. Penyusunan Jadwal Induk Produksi JIP 4. Perhitungan Rough-Cut Capacity Planning RCCP
Pembahasan
1. Pembahasan hasil pengolahan data 2. Pembahasan pengaturan kapasitas
3. Pembahasan faktor utilitas
Kesimpulan dan Saran
1. Rangkuman hasil penelitian 2. Masukan untuk kebijakan perbaikan
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.7.2. Metode Pengumpulan Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu :
1. Observasi Pengamatan Pengamatan dilakukan untuk pengukuran data waktu proses tiap stasiun kerja.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran waktu, yaitu Stopwatch Time Study.
2. Wawancara Kegiatan wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab terhadap pihak
manajemen bagian produksi. Wawancara dilakukan terhadap data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian.
3. Dokumentasi Dokumentasi yang diambil adalah dokumen-dokumen perusahaan, baik
historis maupun sekarang. Dokumentasi dilakukan terhadap data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian.
4.7.3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Stopwatch digital dengan merek Alba SW-01 yang digunakan untuk
pengukuran waktu proses produksi kayu lapis. 2. Pedoman lembar kerja dan wawancara yang digunakan untuk mengisi data-
data yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Metode Pengolahan Data
Blok diagram pengolahan data ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Perhitungan waktu baku produksi
Peramalan jumlah permintaan produk
Penyusunan Jadwal Induk Produksi JIP
Perhitungan Rough-Cut Capacity Planning RCCP
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
Langkah-langkah dalam melakukan pengolahan dibagi dalam beberapa
tahapan di mana rinciannya dapat dilihat sebagai berikut:
1. Melakukan perhitungan waktu baku menggunakan metode stopwatch time study. Tahapan dalam melakukan perhitungan waktu baku adalah :
a. Mengambil data pengamatan dengan jumlah tertentu. b. Menghitung waktu proses rata-rata setiap work center dan standar
deviasinya. c. Melakukan pengujian keseragaman data. Jika ada data yang out of control
maka buang data tersebut dan jika tidak lanjutkan tahap selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
d. Melakukan uji kecukupan data untuk melihat apakah data pengamatan telah memenuhi kebutuhan. Jika tidak cukup maka ambil data kembali dan
jika cukup maka lanjutkan tahap selanjutnya. e. Menghitung waktu normal dengan mempertimbangkan rating factor.
f. Menghitung waktu baku WC dengan mempertimbangkan allowance. Tahapan pengolahan dengan stopwatch time study dapat dilihat pada diagram
alir dalam Gambar 4.4.
Mulai Input
data waktu proses Perhitungan waktu proses rata-
rata di setiap WC Perhitungan standar deviasi
Uji keseragaman data Out of control
Uji kecukupan data Data cukup
Buang data yang out of control
ya
tidak
Waktu normal Wn = Wt x 1+Rf
Waktu baku Ws = Wn x 1+ Allowance
Selesai ya
tidak
Gambar 4.4. Diagram Alir Pengukuran Waktu dengan Stopwatch Time Study
Universitas Sumatera Utara
2. Melakukan peramalan jumlah permintaan dengan menggunakan metode time series. Tahapan dalam melakukan peramalan adalah :
a. Mendefinisikan tujuan peramalan permintaan grup produk selama 1 tahun ke depan.
b. Membuat scatter diagram dari jumlah permintaan 1 tahun yang lalu. c. Memilih beberapa metode yang mendekati pola data scatter diagram
konstan, linear, eksponensial, kuadratis, atau siklis. d. Menghitung fungsi parameter dari metode yang terpilih.
e. Menghitung kesalahan dari setiap metode yang terpilih menggunakan Standard Error of Estimate.
f. Memilih metode dengan kesalahan terkecil dan lakukan pengujian statistik F untuk menguji kebenarannya.
g. Melakukan proses verifikasi untuk melihat data dalam batasan kontrol atau tidak. Jika semua data dalam kontrol maka fungsi peramalan dapat
dipakai. Tahapan pengolahan peramalan dengan menggunakan metode time series
dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
tidak Mulai
Out of control Definisikan tujuan peramalan
Buat scatter diagram Pilih beberapa metode peramalan
Hitung parameter peramalan Hitung kesalahan setiap metode
Pilih metode dengan kesalahan terkecil
Verifikasi Peramalan
Penyebab diketahui
Gunakan fungsi peramalan yang diperoleh
Data tidak bersifat random sehingga data menyimpang
Menghitung kembali parameter fungsi dengan menghilangkan titik
yang out of control Ganti dengan fungsi peramalan baru
Selesai tidak
ya ya
Gambar 4.5. Diagram Alir Peramalan dengan Time Series
3. Menyusun Jadwal Induk Produksi JIP. Penyusunan dilakukan berdasarkan besar proporsi masing-masing produk terhadap jumlah permintaan hasil
peramalan. 4. Melakukan perencanaan kebutuhan kapasitas. Tahapan dalam melakukan
perencanaan kebutuhan kapasitas adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Menghitung kapasitas yang tesedia CA di lantai produksi. b. Menghitung kapasitas yang dibutuhkan CR berdasarkan hasil peramalan.
c. Membandingkan kapasitas yang tersedia dengan kapasitas yang dibuthkan. Tahapan penyusunan jadwal induk produksi dan perencanaan kebutuhan
kapasitas dapat dilihat pada diagram alir dalam Gambar 4.6.
Ya Mulai
Perhitungan kapasitas tersedia CA Perhitungan kapasitas yang dibutuhkan CR
Apakah CA CR? Pengaturan CA yang berlebih
Selesai Tidak
Pengaturan agar CR dapat dipenuhi
Identifikasi variabel masukan state - Hasil peramalan
- Waktu baku - Jam kerja dan hari kerja
- Proporsi produk - Faktor utilitas
- Faktor Efisiens
Penyusunan Jadwal Induk Produksi JIP
Gambar 4.6. Diagram Alir Penyusunan Jadwal Induk Produksi dan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
4.9. Metode Analisis