Tabel 5.5. Waktu Siklus Produk 1 Lanjutan WC
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX NO.
8. 3,56
3,75 6,00
3,93 5,03
4,56 5,19
4,22 2,37
9. 3,68
3,49 6,00
3,70 5,17
4,56 5,13
4,01 2,42
10. 3,50
3,99 6,00
3,57 5,48
4,56 4,90
4,26 2,11
Tabel 5.6. Waktu Siklus Produk 2. WC
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX NO.
1. 3,46
3,83 6,30
3,56 5,32
4,83 5,21
4,28 2,12
2. 3,56
4,19 6,30
3,29 5,56
4,83 5,01
4,16 2,14
3. 3,67
4,05 6,30
3,55 5,54
4,83 5,27
4,23 2,34
4. 3,46
3,81 6,30
3,36 5,53
4,83 5,04
4,11 2,36
5. 3,63
3,46 6,30
3,30 5,59
4,83 5,29
4,25 2,20
6. 3,61
3,74 6,30
3,85 5,27
4,83 5,24
4,20 2,14
7. 3,56
3,62 6,30
3,41 5,56
4,83 5,00
4,30 2,26
8. 3,47
4,03 6,30
3,88 5,25
4,83 5,17
4,02 2,35
9. 3,60
3,72 6,30
3,49 5,38
4,83 5,26
4,15 2,57
10. 3,47
3,64 6,30
3,68 5,26
4,83 5,07
4,24 2,23
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Waktu Baku 5.2.1.1.Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data dilakukan untuk melihat apakah ada data waktu yang berada di luar batas kontrol atau out of control. Pengujian akan dilakukan
pada masing-masing produk di setiap work centre. Sebagai contoh, akan dilakukan pengujian keseragaman data untuk produk 1 pada WC 1.
Universitas Sumatera Utara
1. Menghitung nilai rata-rata
601 ,
3 10
36,01 10
5 ,
3 ...
66 ,
3 64
, 3
= =
+ +
+ =
=
∑
n xi
X
2. Menghitung nilai standar deviasi
0,059 1
10 3,601
- 3,5
... 601
, 3
66 ,
3 3,601
3,64 1
2 2
2
= −
+ −
+ −
= −
− =
∑ ∑
n X
Xi
σ
3. Menghitung batas control BKB dan BKA Dengan tingkat keyakinan 95 dan ketelitian 5 maka nilai Z = 2.
BKA =
X
+ Zσ = 3,601 + 20,059
= 3,719 BKB
=
X
- Z σ
= 3,601 - 20,059 = 3,483
Peta kontrol untuk produk 1 pada WC I dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Peta Kontrol Waktu Siklus Produk 1 pada WC I
Dari Gambar 5.1. dapat dilihat bahwa semua waktu produk 1 pada WC I sudah berada dalam batas kontrol seragam. Untuk produk 1 pada WC berikutnya
dan produk 2 dapat dilakukan perhitungan yang sama, kecuali pada WC III dan VI karena waktu prosesnya selalu sama. Rekapitulasi uji keseragaman data untuk
produk 1 dan produk 2 pada masing-masing WC dapat dilihat pada Tabel 5.7. dan Tabel 5.8.
Tabel 5.7. Rekapitulasi Uji Keseragaman Waktu Siklus Produk 1 WC
No. Pengukuran BKB BKA
Ket. 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
I 3,64 3,66 3,60 3,55 3,65 3,62 3,55 3,56 3,68 3,50 3,601 3,483 3,719 Seragam
II 3,43 3,81 3,57 3,71 4,00 3,51 3,93 3,75 3,49 3,99 3,719 3,293 4,145 Seragam
IV 3,44 3,85 3,41 3,55 3,72 3,61 3,57 3,93 3,70 3,57 3,625 3,277 3,973 Seragam V
5,41 5,52 5,07 5,32 5,12 5,21 5,36 5,03 5,17 5,48 5,269 4,923 5,615 Seragam VII 5,17 5,14 5,04 4,93 5,03 4,93 4,97 5,19 5,13 4,90 5,043 4,825 5,216 Seragam
VIII 4,14 4,03 4,15 4,22 4,01 4,27 4,22 4,22 4,01 4,26 4,153 3,947 4,359 Seragam IX 2,36 2,41 2,55 2,42 2,50 2,56 2,48 2,37 2,42 2,11 2,418 2,160 2,676 Seragam
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Rekapitulasi Uji Keseragaman Waktu Siklus Produk 2 WC
No. Pengukuran BKB BKA
Ket. 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
I 3,46 3,56 3,67 3,46 3,63 3,61 3,56 3,47 3,60 3,47 3,549 3,391 3,707 Seragam
II 3,83 4,19 4,05 3,81 3,46 3,74 3,62 4,03 3,72 3,64 3,809 3,361 4,257 Seragam
IV 3,56 3,29 3,55 3,36 3,30 3,85 3,41 3,88 3,49 3,68 3,537 3,113 3,961 Seragam V
5,32 5,56 5,54 5,53 5,59 5,27 5,56 5,25 5,38 5,26 5,426 5,140 5,712 Seragam VII 5,21 5,01 5,27 5,04 5,29 5,24 5,00 5,17 5,26 5,07 5,156 4,926 5,386 Seragam
VIII 4,28 4,16 4,23 4,11 4,25 4,20 4,30 4,02 4,15 4,24 4,194 4,024 4,364 Seragam IX 2,12 2,14 2,34 2,36 2,20 2,14 2,26 2,35 2,57 2,23 2,271 1,995 2,547 Seragam
5.2.1.2.Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk memastikan bahwa data yang telah dikumpulkan telah cukup secara objektif. Rumus yang digunakan untuk uji
kecukupan data adalah
2 2
2
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
s k
N
dimana : X = data ke-i dari N sampel
k = tingkat kepercayaan bernilai 2 untuk tingkat keyakinan 95 s = tingkat ketelitian yang digunakan sebesar 5
N = jumlah data aktual untuk sampel N’ = jumlah data yang seharusnya
Jika nilai NN’, maka data dianggap mencukupi. Sebaliknya, jika NN’ maka data yang telah diambil belum mencukupi sehingga harus menambah jumlah data
Universitas Sumatera Utara
sebagai sampel. Uji kecukupan data untuk produk 1 pada WC I dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Uji Kecukupan Data Produk 1 N
Waktu Siklus X X
2
1 3,64
13,2496 2
3,66 13,3956
3 3,60
12,9600 4
3,55 12,6025
5 3,65
13,3225 6
3,62 13,1044
7 3,55
12,6025 8
3,56 12,6736
9 3,68
13,5424 10
3,50 12,2500
Total 36,01
129,7031
3836 ,
01 ,
36 01
, 36
7031 ,
129 10
05 ,
2
2 2
=
− =
N
Karena N’ N 0,383610 maka data cukup sehingga tidak perlu dilakukan penambahan data untuk produk 1 pada WC I .Untuk produk 1 pada WC
berikutnya dan produk 2 dapat dilakukan perhitungan yang sama, kecuali pada WC III dan VI karena waktu prosesnya selalu sama. Rekapitulasi uji kecukupan
data untuk produk 1 dan produk 2 pada masing-masing WC dapat dilihat pada Tabel 5.10. dan Tabel 5.11
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Produk 1 WC
N N
Keterangan
I 0,3836
10 Cukup
II 4,7209
Cukup IV
3,0230 Cukup
V 1,5589
Cukup VII
0,6682 Cukup
VIII 0,8795
Cukup IX
4,0709 Cukup
.
Tabel 5.11. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Produk 2 WC
N N
Keterangan
I 0,7489
10 Cukup
II 4,9768
Cukup IV
5,1619 Cukup
V 0,9936
Cukup VII
0,7128 Cukup
VIII 0,5971
Cukup IX
5,3450 Cukup
5.2.1.3.Waktu Normal
Waktu normal adalah waktu siklus produk setelah mempertimbangkan rating factor. Tujuan ditetapkannya rating factor adalah menetapkan pekerja yang
bekerja dalam kondisi paling normal agar waktu kerjanya dapat diambil sebagai waktu proses. Penilaian rating factor para pekerja di tiap-tiap WC dapat dilihat
pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Penilaian Rating Factor Pekerja
WC Pekerja
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Operator Normal
I 1
Keterampilan Good C2
+0,03 0,01
3 Usaha
Average 0,00
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Fair -0,02
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penilaian Rating Factor Pekerja Lanjutan
WC Pekerja
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Operator Normal
I 2
Keterampilan Average
0,00 0,06
3 Usaha
Good C2 +0,03
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Excellent +0,03
3 Keterampilan
Average 0,00
0,00
Usaha Average
0,00 Kondisi
Average 0,00
Konsistensi Average
0,00
II 1
Keterampilan Average
0,00 0,03
2 Usaha
Good C1 +0,03
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Average 0,00
2 Keterampilan
Good C2 +0,03
0,01
2 Usaha
Average 0,00
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Fair -0,02
III 1
Keterampilan Good C1
+0,06 0,01
1 Usaha
Average 0,00
Kondisi Fair
-0,03 Konsistensi
Fair -0,02
2 Keterampilan
Good C2 +0,03
0,06 Usaha
Good C1 +0,06
Kondisi Fair
-0,03 Konsistensi
Average 0,00
3 Keterampilan
Average 0,00
0,03 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Fair
-0,03 Konsistensi
Good +0,01
IV 1
Keterampilan Average
0,00 0,00
1 Usaha
Good C2 +0,02
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Fair -0,02
2 Keterampilan
Average 0,00
0,06 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
3 Keterampilan
Good C2 +0,02
0,04 Usaha
Good C2 +0,02
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Average 0,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penilaian Rating Factor Pekerja Lanjutan
WC Pekerja
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Operator Normal
V 1
Keterampilan Good C1
+0,06 0,04
2 Usaha
Average 0,00
Kondisi Fair
-0,03 Konsistensi
Good +0,01
2 Keterampilan
Average 0,00
0,03
Usaha Good C1
+0,05 Kondisi
Fair -0,03
Konsistensi Good
+0,01 3
Keterampilan Good C1
+0,06 0,05
Usaha Good C2
+0,02 Kondisi
Fair -0,03
Konsistensi Average
0,00
VI 1
Keterampilan Good C1
+0,05 0,05
2 Usaha
Good C2 +0,02
Kondisi Fair
-0,03 Konsistensi
Good +0,01
2 Keterampilan
Average 0,00
0,02
Usaha Good C1
+0,05 Kondisi
Fair -0,03
Konsistensi Average
0,00
VII 1
Keterampilan Average
0,00 0,06
2 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
2 Keterampilan
Good C1 +0,06
0,04
Usaha Average
0,00 Kondisi
Average 0,00
Konsistensi Fair
-0,02
VIII 1
Keterampilan Good C2
+0,03 0,08
3 Usaha
Good C2 +0,02
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Excellent +0,03
2 Keterampilan
Average 0,00
0,03 Usaha
Good C2 +0,02
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
3 Keterampilan
Average 0,00
0,00
Usaha Good C2
+0,02 Kondisi
Average 0,00
Konsistensi Fair
-0,02
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Penilaian Rating Factor Pekerja Lanjutan
WC Pekerja
Faktor Rating
Kelas Skor
Penyesuaian Total
Operator Normal
VIII 4
Keterampilan Average
0,00 0,03
3 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Fair -0,02
IX 1
Keterampilan Average
0,00 0,01
1 Usaha
Average 0,00
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
2 Keterampilan
Average 0,00
0,06 Usaha
Good C1 +0,05
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
3 Keterampilan
Good C1 +0,06
0,07 Usaha
Average 0,00
Kondisi Average
0,00 Konsistensi
Good +0,01
Dari Tabel 5.12 dapat dilihat bahwa pekerja yang bekerja dalam kondisi normal adalah pekerja yang mempunyai rating factor sebesar 100 atau Rf =1.
Dalam perhitungan waktu normal untuk produk 1 dan produk 2 dalam tiap-tiap WC akan menggunakan Rf = 1. Perhitungan waktu normal untuk produk 1 pada
WC I adalah :
Waktu normal WN = Waktu siklus × rating factor = 4,159 × 1
= 4,159 menit Rekapitulasi untuk perhitungan waktu normal produk 1 dan produk 2 pada tiap-
tiap WC dapat dilihat pada Tabel 5.13
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Perhitungan Waktu Normal Produk
WC Waktu Proses
menit Rating
Factor Waktu Normal
menit
1 I
3,601 1
3,601 II
3,719 1
3,719 III
6,000 1
6,000 IV
3,635 1
3,635 V
5,269 1
5,269 VI
4,560 1
4,560 VII
5,043 1
5,043 VIII
4,153 1
4,153 IX
2,418 1
2,418
2 I
3,549 1
3,549 II
3,809 1
3,809 III
6,300 1
6,300 IV
3,537 1
3,537 V
5,426 1
5,426 VI
4,830 1
4,830 VII
5,156 1
5,156 VIII
4,194 1
4,194 IX
2,271 1
2,271
Setelah dihitung waktu normal dari masing-masing WC, kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari waktu baku, dimana waktu baku adalah
waktu normal yang telah diberikan allowance. Penilaian allowance untuk setiap WC dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Penilaian Allowance Setiap WC
WC Faktor
Allowance Total
I Kebutuhan Pribadi
: Pria 1
17
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 3
Sikap kerja : Membungkuk
5 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaan temperatur
: Normal 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance Setiap WC Lanjutan
WC Faktor
Allowance Total
I Keadaan atmosfer
: Cukup 2
17
Keadaan lingkungan : Sangat bising
2 Hambatan yang tak
terhindarkan 1
II Kebutuhan Pribadi
: Pria 1
13
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer : Cukup
2 Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
III Kebutuhan Pribadi
: PriaWanita 2
18
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaan temperatur
: Tinggi 5
Keadaan atmosfer : Cukup
2 Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
IV Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
14
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer : Cukup
2 Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
V Kebutuhan Pribadi
: PriaWanita 2
16
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance Setiap WC Lanjutan
WC Faktor
Allowance Total
V Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
1
16
Keadaan temperatur : Tinggi
5 Keadaan atmosfer
: Kurang baik 3
Keadaan lingkungan : Sangat bising
2 Hambatan yang tak
terhindarkan 1
VI Kebutuhan Pribadi
: Pria 1
16
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
1 Keadaan temperatur
: Tinggi 5
Keadaan atmosfer : Cukup
2 Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
VII Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
15
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal 1
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus-
putus 3
Keadaan temperatur : Normal
Keadaan atmosfer : Cukup
2 Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
VIII Kebutuhan Pribadi
: PriaWanita 2
14
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
3 Keadaan temperatur
: Normal Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan : Sangat bising
3 Hambatan yang tak
terhindarkan 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance Setiap WC Lanjutan
WC Faktor
Allowance Total
IX Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
12
Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Membungkuk
5 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaan temperatur
: Normal Keadaan atmosfer
: Baik Keadaan lingkungan
: Bersih Hambatan yang tak
terhindarkan 1
Setelah didapat allowance untuk masing-masing WC, kemudian dilakukan perhitungan waktu baku, Contoh perhitungan waktu baku produk 1 pada WC 1
adalah : Waktu Baku WB
= WN x 100 + Allowance = 3,601 x 100 + 17
= 4,213 menit Rekapitulasi untuk waktu baku produk 1 dan produk 2 pada masing-masing WC
dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Perhitungan Waktu Baku Produk
WC Waktu Normal
menit Allowance
Waktu Baku menit
1 I
3,601 17
4,213 II
3,719 13
4,202 III
6,000 18
7,080 IV
3,635 14
4,144 V
5,269 16
6,112 VI
4,560 16
5,290
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Perhitungan Waktu Baku Lanjutan Produk
WC Waktu Normal
menit Allowance
Waktu Baku menit
1 VII
5,043 15
5,799 VIII
4,153 14
4,734 IX
2,418 12
2,708
2 I
3,549 17
4,152 II
3,809 13
4,304 III
6,300 18
7,434 IV
3,537 14
4,032 V
5,426 16
6,294 VI
4,830 16
5,603 VII
5,156 15
5,929 VIII
4,194 14
4,781 IX
2,271 12
2,544
5.2.2. Peramalan Jumlah Permintaan Produk