1
I. Pendahuluan
1. 1. Judul
Revit alisasi Bent eng Vast enburg dengan Taman Budaya sebagai Sebuah Rekomendasi Fungsi Baru
1. 2. Latar Belakang
“ Indonesia masa kini, dengan warisan arsi t ekt ur perkot aan kol onial dan pribuminya, harus menj awab pert anyaan-per t anyaan seput ar sej arah, nil ai budaya, pel est arian,
penggunaan kembal i, at au penghancuran bangunan t ua…”
Cor Passchier
Kit a mempunyai begit u banyak bangunan bersej arah. Berbagai ragam dan corak bangunan bersej arah dapat kit a t emui dihampir sel uruh kot a di Indonesia, mul ai dari
rumah t inggal, f asilit as pemerint ahan, f asilit as milit er dan f asilit as umum yang lain, yang kebanyakaan merupakan peninggalan kol onial dan berumur lebih dari 50 t ahun.
Namun sayangnya hanya sedikit bangunan bersej arah t ersebut yang masih bert ahan sampai sekarang, it upun kebanyakan hanya menj adi bangunan kosong yang t ak
berpenghuni. Kebanyakan yang lain t elah dirobohkan, digant i dengan bangunan baru yang lebih ‘ menj ual ’ . Mungkin hanya sebagian kecil yang nasibnya berunt ung, yang
t elah mengalami konservasi dan mempunyai f ungsi baru. Fakt anya di Indonesia, konservasi bangunan bersej arah didal amnya mencakup
renovasi, preservasi, rest orasi, rehabilit asi, rekonst ruksi dan revit alisasi belum dilihat sebagai sebuah usaha kol ekt if dal am perencanaan dan perancangan kot a. Hanya
segelint ir orang yang sadar akan pent ingnya nil ai-nil ai sej arah yang t erkandung dal am bangunan bersej arah t ersebut t erhadap perkembangan kot a kedepan. Sebagian orang
masih menil ai bahwa bangunan bersej arah t elah menj adi bagian dari cerit a kel am masa kolonial yang t idak ingin diingat kembali. Mereka sepert inya lupa bahwa bagaimanapun
pahit nya sej arah, keberadaanya bisa menj adi pembelaj aran unt uk menuj u ke arah yang l ebih baik, at au set idaknya menj adi pengingat t ent ang dari mana kit a berasal dan
perist iwa apa yang t elah t erj adi sebelum kit a ada. Permasalahan kot a kedepan adalah semakin sedikit nya l ahan kosong yang t ersedia.
Sedangkan hasrat unt uk membangun akan sangat sulit dibendung, seiring semakin met ropol i s-nya sebuah kot a. Ledakan penduduk dan akt ivit as baru akan t erus
2 bermunculan. Mau t ak mau harus ada upaya unt uk
mendaur ul ang meminj am ist ilah Galih Widj il Pangarsa arsit ekt ur yang ada unt uk dapat mengimbangi perkembangan
kot a ke arah met ropol i s. Membangun kemudian t idak harus dengan menggusur,
merobohkan, menghilangkan arsit ekt ur yang t elah ada t ermasuk didal amnya bangunan t ua bersej arah t et api dengan menggunakannya kembal i unt uk mewadahi akt ivit as-
akt ivit as baru masyarakat urban yang t erus bermunculan.
Benteng Vastenburg
Di Surakart a, isu akan dibangunnya hot el dan mall Sol o Bout ique berlant ai 13 di
l okasi berdirinya Benda Cagar budaya BCB Bent eng Vast enburg memicu berbagai reaksi dari masyarakat , t erut ama kalangan budayawan dan pemerhat i kot a yang gencar
melakukan penolakan.
1
Terlepas dari kont roversinya, saya melihat hot el dan mall Sol o
Bout ique adalah sebuah usaha unt uk mendaur ul ang Bent eng Vast enburg, memanf aat kannya unt uk f ungsi yang baru. Jika boleh menil ai, sah-sah saj a
menempat kan bangunan baru unt uk memberi vit al it as dan ident it as baru pada kawasan Bent eng Vast enburg. Tet api pert anyaan yang muncul kemudian, apakah f ungsi dan
arsit ekt ur yang diangkat t et ap berpij ak t erhadap kont eks sej arahnya. Apakah arsit ekt ur yang dipil ih t et ap mempert ahankan j ej ak-j ej ak sej arah yang ada. Apakah arsit ekt ur
yang dipil ih t et ap menj aga ke-khas-an sebuah kawasan kot a, mengacu pada hadirnya pusat perbelanj aan dan bangunan perkant oran yang t el ah merubah st rukt ur kawasan
sekit ar Gl adak menj adi kawasan komersial .
Sej at inya Bent eng Vast enburg menyimpan sej arah yang panj ang t ent ang perj alanan kot a Surakart a. Jej ak sej arah bent eng Vast enburg adal ah j ej ak sej arah kot a
Surakart a j uga. Menghil angkannya berart i menghapus j ej ak sej arah kot a Surakart a. Keberadaan Bent eng Vast enburg merupakan simbol perl awanan yang gigih t erhadap
penguasaan kolonial Bel anda pada wakt u it u.
1
Baca SoloPos Kamis 28 Agustus 2003
Gambar 1.1 Polemik seputar Vastenburg dari mulai isu akan dibangunnya
hotel dan mall sampai penolakan dari masyarakat yang termuat dalam harian lokal.
[sumber : Skyscrapercity forums]
3 Apalagi kemudian set iap bangunan yang mempunyai nilai sej arah at au yang t elah
berumur 50 t ahun dit et apkan sebagai Benda Cagar Budaya sepert i yang t elah diat ur dalam UU No. 5 t ahun 1992. Sehingga apapun kegiat an yang berkait an dengan Bent eng
Vast enburg t elah diat ur oleh UU dan ada sanksi bagi yang mel anggarnya. Tet api pada kenyat aanya Bent eng t ersebut t el ah dimil iki swast a dan diikut i berbagai polemik mulai
isu akan dibangun menj adi hot el dan mall , penolakan dari masyarakat sampai t idak mendapat kan izin dari Depbudpar sehingga sekarang nasibnya t erkat ung-kat ung.
Revitalisasi : Taman Budaya
Salah upaya unt uk melest arikan bangunan t ua bersej arah adalah dengan revit al isasi. Revit al isasi t ermasuk bagian dari konservasi. Secara harf iah pengert ian
revit alisasi adalah proses, cara, perbuat an memvit alkan menj adikan vit al.
2
Namun pengert ian yang lebih sering digunakan adalah merubah t empat agar dapat digunakan
yang lebih sesuai. Yang dimaksud dengan f ungsi yang lebih sesuai adal ah kegunaan yang t idak menunt ut perubahan drast is at au yang hanya menunt ut sedikit dampak minimal.
3
Int inya adal ah memberikan f ungsi baru dengan penyesuaian t erhadap kont eks ke-kini- an. Unt uk kasus Bent eng Vast enburg sendiri upaya revit al isasi yang dilakukan adalah
dengan memf ungsikannya kembal i sebagai sebuah t aman budaya. Tet api sebelumnya didahului dengan
publ ic hear ing t erkait Bent eng Vast enburg dan mengkaj i beberapa preseden mengenai konservasi bangunan t ua.
1. 3. Permasalahan