tamu tengah tamu tengah
75 dapur. Saat ini l ahan disekit ar dua bangunan yang dif ungsikan sebagai rumah t inggal
dan pos keamanan BTC dimanf aat kan ol eh para PKL yang biasa berj ual an di sepanj ang Jl . Kol onel Sunaryo unt uk menyimpan l apak-l apak dagangan saat t idak digunakan.
Di dal am t apak bent eng Vast enburg j uga t erdapat beberapa pohon eksist ing. Pohon menj adi el emen yang t ak t erpisahkan dari bent eng. Terut ama beberapa pohon yang
berada di dekat gerbang masuk baik barat maupun t imur, sert a t iga pohon yang berada areal didal am t embok bent eng.
Gambar 5.8. Pohon eksisting di dalam tembok
benteng [sumber : dokumen pribadi]
Gambar 5.7. Pembagian ruang pada rumah eksisting
[sumber : dokumen pribadi]
kamar kamar
kamar kamar
r.tamu r.tengah
r.tamu r.tengah
gudang dapur wc wc dapur gudang
selasar
teras
entrance Servis
entrance
76 Tapak sit e bent eng Vast enburg secara t eri t ori dibat asi ol eh empat koridor j al an,
yang masing-masing memil iki karakt erist ik yang berbeda-beda. Adapun empat koridor j al an t ersebut adal ah :
Jl. Jend. Sudirman bat as sit e sebelah barat . Merupakan koridor j alan dengan
dengan dua l aj ur kendaraan, arah ut ara-sel at an dan sebal iknya. Sumbu j al an ini merupakan akses ut ama ke al un-al un ut ara dan kerat on Surakart a, yang dul unya
merupakan sumbu ut ara-sel at an kerat on yang mempunyai nil ai sakral , dimul ai dari t ugu Pemandengan, al un-al un ut ara sampai ke
Si t hi Hi nggi l . Jal an ini sering digunakan sebagai j al ur berbagai
ki r ab budaya yang sering diadakan pihak Kerat on, pemerint ah maupun komunit as-komunit as l ain. Kerat on mengadakan
ki r ab t erut ama saat ada peringat an hari-hari besar, misalnya saat t anggal 1 Suro diadakan
Gr ebeg Sur o. Lebar j al an ini ± 20 met er dengan kedua sisi j al an t erdapat pedest rian. Jal an ini
memil iki t ingkat kepadat an yang cukup t inggi yait u saat j am masuk dan pul ang kant or t erut ama arus kendaraan dari sel at an ke ut ara. Seringkal i t erj adi
penumpukan kendaraan pada sisi ut ara j al an karena t erdapat t r af f i c l i ght . Selain
kendaraan pribadi, j al an ini j uga dil ewat i ol eh kendaraan umum sepert i bus kot a dan angkut an kot a.
Pada bagian sel at an Jl . Jend. Sudirman yang merupakan t it ik pert emuan j al an ini dengan Jl . Sunaryo dan Jl . Sl amet Riyadi t erdapat sebuah air mancur dan pat ung
pahl awan Sl amet Riyadi, yang saat ini bisa dikat akan sebagai l andmark kawasan Gl adak. Pada momen-momen t ert ent u ar ea disekit ar pat ung dan air mancur
sering digunakan ol eh publ ik unt uk mengekspresikan sesuat u, mahasiswa berdemonst rasi, seniman dan budayawan menggel ar aksi keprihat inan.
Di sebel ah barat j al an t erdapat beberapa bangunan ant ara l ain dari ut ara ke sel at an bangunan bekas asrama, Kant or Pos, Bank Bukopin, gerej a GBIP Penabur.
77
Jl. Mayor Kusmanto bat as sit e sebelah ut ara. Merupakan koridor j alan dua
l aj ur kendaraan, arah t imur-barat dan sebal iknya. Lebar j al an ± 10 met er dengan hanya sisi j al an bagian sel at an yang t erdapat pedest rian. Jal an ini j uga
digunakan sebagai j al ur ki r ab Gr ebeg Sur o. Tingkat laj u kendaraan relat if
l ancar karena t ingkat kepadat an kendaraan t idak begit u t inggi. Tet api pada bagian barat j al an t erdapat
t r af f i c l i ght , yang sering kal i t erj adi penumpukan kendaraan. Sehingga agak sedikit mengganggu l aj u kendaraan.
Disepanj ang Jl . Mayor Kusmant o dibagian ut ara t erdapat beberapa bangunan di ant aranya bert urut -t urut dari t imur kebarat l okasi t empat berj ual an PKL yang
dul unya berj ual an di sisi sel at an Jl . Mayor Kusmant o, SPBU, Bank Panin, kompl eks kant or Tel kom cabang Surakart a.
Gambar 5.9. Suasana Jl. Jend. Sudirman ketika lalu
lintas masih lengang [sumber : dokumen pribadi]
78
Jl. Kapten Mulyadi bat as sit e sebelah t imur. Merupakan koridor j al an
dengan dua l aj ur kendaraan, arah ut ara-sel at an dan sebal iknya. Lebar j al an ± 10 met er dengan hanya sat u sisi j al an t erdapat pedest rian yait u sisi sebel ah
barat . Jal an ini j uga digunakan sebagai j al ur ki r ab pada saat Gr ebeg Sur o.
Jal an ini j uga dil ewat i kendaraan-kendaraan besar sepert i bus yang menuj u Wonogori dan t ruk-t ruk pengangkut barang. Seringkal i t erj adi penumpukan
kendaraan pada bagian sel at an yait u saat l ampu merah. Disepanj ang Jl . Kapt en Mul yadi t erdapat beberapa bangunan bert urut -t urut
dari sel at an ke ut ara pusat perbel anj aan Luwes Loj i Wet an, Bengkel mobil , Toko, rumah t inggal , t oko, t oko bahan kimia, bengkel , ruko.
Gambar 5.10. Suasana Jl. Mayor Kusmanto yang
memperlihatkan lalu lintas kendaraan dan pedestrian di sisi jalan yang berbatasan dengan benteng
Vastenburg [sumber : dokumen pribadi]
79
Jl. Mayor Sunaryo bat as sit e sebelah selat an. Merupakan koridor j alan
dengan sat u l aj ur kendaraan, yait u arah barat -t imur. Jal an ini merupakan akses ut ama menuj u PGS dan BTC, yang ramai pada saat kedua pusat perbel anj aan
t ersebut beroperasi t erut ama pada akhir pekan dan hari l ibur. Banyak orang dat ang dari dal am maupun l uar kot a unt uk berbel anj a pakaian. Lebar j al an ini ±
10 met er dengan kedua sisi kanan dan kiri t erdapat pedest rian. Pada bagian ut ara j al an mempunyai j arak yang cukup l ebar dengan pedest rian, sekit ar 5
met er. Pada sisi sel at an j al an bersebel ahan dengan pedest rian, t erdapat j al ur
Gambar 5.11. Suasana Jl. Kapten Mulyadi yang
memperlihatkan lalu lintas kendaraan dan pedestrian di sisi jalan yang berbatasan dengan benteng
Vastenburg [sumber : dokumen pribadi]
80 rel keret a api Sol o-Wonogiri. Jal ur keret a api ini sekarang j uga dimanf aat kan
sebagai j al ur keret a wisat a bermesin uap Jal adar a yang berangkat dari st asiun
Purwosari sampai st asiun Kot a di Sangkrah. Yang menarik pada koridor j al an ini, adal ah pada mal am hari j al an ini dit ut up dari l al u l int as kendaraan unt uk
digunakan sebagai area wisat a kul iner mal am dengan nama Gal abo Gl adak Langen Bogan dengan l apak-l apak penj ual yang berupa gerobak-gerobak dorong
dit empat kan pada sisi ut ara j al an. Pada siang hari t et ap di perunt ukkan bagi l al u l int as, namun sisi ut ara j al an t et ap digunakan unt uk berj ual an ol eh PKL
dengan menut up pedest rian. Beberapa bangunan yang t erl et ak disisi sel at an j al an ini adal ah dari barat ke
t imur Pusat Grosir Sol o, Bent eng Trade Cent er, eks. Gedung Brigif yang sekarang digunakan sebagai kant or Koperasi 45 dan DHC 45 Surakart a.
Gambar 5.12. Kereta Api Solo-Wonogiri yang
melewati Jl. Mayor Sunaryo [sumber : www.skyscrapercity.com ]
Gambar 5.13. Suasana Jl. Mayor Sunaryo pada
malam hari yang dimanfaatkan sebagai area wisata kuliner Galabo.
[sumber : www.skyscrapercity.com]
81 Lokasi t apak sit e bent eng Vast enburg yang berada di kawasan Gl adak, yang
merupakan pusat kot a Surakart a. Didal am l ingkungan masyarakat Sol o t erdapat sebuah kepercayaan bahwa ket inggian bangunan-bangunan yang berdiri di kot a Sol o, t erut ama
di kawasan Gl adak, t idak bol eh mel ebihi ket i nggian dari Panggung Sangga Buwana. Ini merupakan bent uk penghormat an t erhadap raj a dan mempercayai akan kegiat an
mi t os yang t erj adi di puncak bangunan t ersebut . Sehingga apabila ada bangunan yang mel anggarnya maka akan t erj adi hal -hal yang t idak diinginkan
.
Panggung Sangga Buwana sendiri mempunyai art i sebagai penyangga bumi dan memil iki ket inggian kira-kira 30
met er sampai puncak t erat as.
Respon t erhadap eksist ing
Bangunan yang ada pada t apak ada yang dipert ahankan ada yang t erpaksa
dihil angkan dirobohkan. Bangunan yang dipert ahankan adal ah bangunan yang t erl et ak di depan DHC yang merupakan bangunan asl i yang masih t ersisa, yang saat
ini berf ungsi sebagai rumah t inggal . Langkah yang kemudian dil akukan adal ah dengan memasukkan f ungsi baru
adapt i ve r euse yait u dif ungsikan sebagai kant in dan kaf et aria. Fungsi ini dirasa pal ing t epat karena t idak akan t erl al u banyak merubah
kondisi eksist ing, hanya sedikit merubah l ay out ruang. Bangunan bank Danamon dan
bangunan di depan BTC t ermasuk bangunan baru t erpaksa dirobohkan karena sel ain f ungsinya yang kurang sesuai dengan Taman Budaya yang direncanakan, j uga f açade
dan ket inggian bangunan bank Danamon dirasa akan merusak eksist ensi bent eng, t erut ama secara visual .
Gambar 5.14. Ada semacam peraturan tak tertulis
mengenai ketinggian bangunan disekitar Gladak [sumber : sketsa pribadi]
82
Mempert ahankan beberapa pohon yang ada pada t apak bent eng unt uk dij adikan sebagai bagian dari l ansekap Taman Budaya. Menat a kembal i pohon-pohon eksist ing
dan menambahkan pohon-pohon baru. Keberadaan pohon menj adi pent ing dal am sebuah t aman, sel ain f ungsinya sebagai penghal ang
bar i er dan paru-paru kot a, j uga ada kesan t eduh yang dihadirkan sehingga memperkuat karakt er sebuah t aman.
Memf ungsikan kembal i parit , reservoir dan sumur yang ada pada t apak, sebagai
el emen penunj ang sebuah t aman. Kedal aman parit disesuaikan dengan kedal aman Kal i Pepe sehingga mampu menampung air huj an dan mengont rol ket inggian air
t anah.
Gambar 5.15. Perlakuan terhadap beberapa
bangunan eksisting [sumber : sketsa pribadi]
Gambar 5.16. Perlakuan terhadap beberapa pohon
eksisting [sumber : sketsa pribadi]
83
Pedest rian pada sisi t apak yang berbat asan dengan Jl. Jend. Sudirman, Jl. Mayor Kusmant o dan Jl . Kapt . Mul yadi diperl ebar beberapa met er sehingga mampu
menampung l ebih banyak masyarakat yang ingin menyaksikan ki r ab-ki r ab budaya,
sepert i saat Gr ebeg Sur o. Taman yang sebelumnya berada t epat dit epi j al an agak
di t ar i k ke dalam sehingga memberikan ruang yang lebih lapang dan agar t idak mengal ami kerusakan sepert i umumnya yang t erj adi pada koridor-koridor j al an yang
biasa dil al ui prosesi kirab.
Gambar 5.17. Memfungsikan kembali elemen-
elemen arsitektur yang ada [sumber : sketsa pribadi]
Gambar 5.18. Gagasan tentang pedestrian
[sumber : sketsa pribadi]
84
Sisi t apak bagian selat an yait u yang berbat asan dengan Jl. Mayor Sunaryo diint egrasikan dengan area wisat a kul iner Gal abo Gl adak Langen Bogan dengan
membuat pedest rian mul t if ungsi, siang hari dapat digunakan bagi pej al an kaki dan area berj ual an pedagang kaki l ima sedangkan mal am hari dapat digunakan sebagai
t empat l apak-l apak wisat a kul iner. Pedest rian ini direncanakan dengan l ebar ± 6 met er sehingga ruang unt uk area berj ual an l ebih l ebar, sel ain it u dengan pedest rian
yang l ebar t idak perl u l agi menut up Jl . Kol . Sunaryo dari l al u l int as kendaraan.
Unt uk merespon adanya air mancur yang ada diperempat an Gladak, sebagai t it ik orient asi dan
t et enger kawasan l andmark, dit empat kanl ah plaza pada sudut sit e yang berbat asan dengan t it ik t ersebut . Sehingga nant inya orang bisa duduk-duduk,
berkumpul sambil menikmat i kehadiran air mancur t ersebut .
Pada t it ik-t it ik t ert ent u pada sit e yang berbat asan dengan koridor j alan dilet akkan pl aza yang dil engkapi dengan t empat duduk. Pl aza ini bisa menj adi semacam ruang
sosial , t empat orang bisa bersant ai, berkumpul , berint eraksi, dan kemudian sal ing mengenal .