Bent eng Vast enburg
7
membangun bangunan-bangunan permukiman dan inf rast rukt ur yang mereka perl ukan dil uar bent eng.
Seiring dengan semakin luasnya kekuasaan VOC di wil ayah Nusant ara, yang berl anj ut sekit ar abad ke-19, mendorong masuknya arsit ekt ur bent eng ke kawasan pedalaman.
Wil ayah keraj aan marit im sepert i misal nya Mat aram t el ah mereka kuasai. Unt uk menj aga eksist ensinya, VOC kemudian membangun pusat kekuasaan, yang wakt u it u disebut
Residen, dengan mengambil l okasi yang berdampingan dengan penguasa lokal baik sul t an maupun sunan.
4
Tempat t inggal residen j ika mungkin dekat dengan al un-alun. Mereka kemudian membangun sebuah bent eng pert ahanan yang dit empat kan diant ara t empat
t inggal residen dengan kerat on sebagai pusat kekuasaan lokal . Tuj uannya adal ah mengawasi segal a gerak-gerik dal am kerat on dan menghal au j ika ada serangan. Secara t at a
l et ak f isik, posisi t empat t inggal residen dan bent engnya berusaha memperl emah sumbu Ut ara-Sel at an yang pada wakt u it u menj adi semacam sumbu f il osof is masyarakat Jawa,
yang j uga merupakan akses ut ama rakyat menuj u kerat on. Didal am bent eng mereka membangun barak-barak yang dif ungsikan sebagai t empat t inggal praj urit dan kel uarganya.
Sebagai cont oh bent eng Vast enburg dan bent eng Vredenburg yang dibangun di dekat pusat keraj aan yait u kerat on Surakart a dan Yogyakart a yang merupakan pecahan dari keraj aan
Mat aram. Kedua bent eng ini mempunyai banyak kemiripan diant aranya t at a l et ak, bent uk bent eng, dan t uj uan pembangunan.
2. 2. Bent eng Vast enburg
Bent eng Vast enburg adal ah sat u dari sekian banyak bent eng yang dibangun ol eh pemerint ah kol onial Bel anda pada awal keberadaannya di wil ayah Nusant ara dan
merupakan sal ah sat u dari 275 bent eng yang t ersebar di sel uruh wil ayah Nusant ara.
5
Tepat nya Bent eng Vast enburg didi rikan ol eh Gubernur Jenderal
Bar on Van Imhof f
pada t ahun 1775-1779 at au 32 t ahun set el ah berdirinya bangunan Kerat on Surakart a yang
menj adi pusat keraj aan Mat aram baru.
6
Awal nya bent eng ini diberi nama
Gr oot moedi ghei d
. Nama Vast enburg sendiri berart i ’ ist ana yang dikel ilingi t embok kuat ’ . Bent eng Vast enburg
dul unya merupakan bent eng pert ahanan yang t erkait dengan posisi Kerat on Surakart a dan rumah Gubernur Bel anda. Bangunan ini merupakan t empat pasukan Belanda unt uk
mengawasi akt ivit as Kerat on Surakart a sej ak pemerint ahan Paku Buwono III. Hal t ersebut
4
Ibid.
5
www.bentengindonesia.com
6
www.muchroji.multiply.com
8
diperkuat ol eh l okasi bent eng yang t erl et ak diant ara Kerat on Kasunanan Surakart a dengan rumah Gubernur Bel anda, bahkan dul unya ada sal ah sat u meriam kuno yang diarahkan
t epat ke kerat on. Sel ain unt uk mengawasi pergerakan kerat on, penempat an bent eng di l okasi t ersebut j uga unt uk memecah t iga t erit ori yait u perkampungan Arab yang t erlet ak di
sebel ah barat , perkampungan Cina disebel ah ut ara-t imur dan kerat on di sebel ah sel at an. Ada semacam ket akut an dari pihak VOC apabil a t iga kekuat an t ersebut bergabung akan
mengancam hegemoni VOC.
Bent uk bangunan t embok bent eng Vast enburg t idak banyak berbeda dengan bent eng- bent eng Bel anda di kot a-kot a l ainnya, sepert i bent eng Vredeburg di Jogj a, bent eng
Ont moet ing di Ungaran, yait u berupa buj ur sangkar yang uj ung-uj ungnya t erdapat penonj olan ruang yang sama unt uk t eknik peperangan yang disebut
sel eka bast i on
. Pint u masuk ada 2 yait u barat dan t imur dengan j embat an j ungkit yang menghadap ke t imur dan
barat . Bangunan t erdiri dari beberapa barak yang t erpisah dengan f ungsi masing-masing dal am mil it er. Di t engahnya t erdapat l ahan t erbuka yang cukup l uas unt uk persiapan
pasukan at au apel bendera. Pada t ahun 1942 Belanda menyerah dan bent eng Vast enburg dimil iki ol eh t ent ara
Jepang yait u T. Maze. Namun sekit ar t ahun 1945, pada saat RI merdeka, kepemil ikan bent eng Vast enburg akhirnya j at uh ke t angan kedaul at an RI dan dimil iki oleh pihak sipil
at au Pemkot , yang kemudian dit empat i ol eh TNI selaku Badan Pert ahanan dan Keamanan RI hingga t ahun 1986. Pada t ahun 1970-1980-an bent eng ini sering digunakan sebagai t empat
Gambar 2.1. Foto udara benteng Vastenburg ketika masih menjadi benteng petahanan kolonial Belanda. Terlihat bangunan-bangunan di dalam benteng
maupun di luar benteng yang masih utuh. [sumber : www.skyscrapercity.com]
9
pel at ihan kepraj urit an dan pusat Brigade Inf ent eri 6 Trisakt i Bal adaya Kost rad unt uk wil ayah Karesidenan Surakart a dan sekit arnya.
Pada t ahun 1986, saat Surakart a dibawah kepemimpinan wal ikot a Hart omo, ada inisiat if dari pihak Pemkot unt uk memindahkan Kompi Brigif Kost rad ke lahan yang lebih
l uas dan l ebih l ayak unt uk dit empat i, karena apabila markas Brigif Kost rad t ersebut t erl et ak di t engah kot a, dirasakan akan mengganggu pemandangan kot a Sol o. Berdasarkan
SK wal ikot a, akhirnya markas Brigif Kost rad dipindahkan. Dengan al asan t ersebut , kemudian walikot a Sol o, Hart omo berinisiat if bahwa t anah sekit ar Bent ang Vast enburg
harus dikel ol a ol eh invest or swast a, karena Pemkot membut uhkan dana unt uk pemindahan Brigif Kost rad t ersebut . Unt uk it u pada t ahun 1991 dil akukan proses t ukar guling. Oleh
Pemkot bent eng ini dit ukar gul ingkan dengan pi hak swast a dan kini t el ah t erkapl ing-kapl ing dengan kepemil ikan l ima inst ansi berbeda. Berdasarkan Laporan St udi Arkeol ogis yang
disusun BP3 Jat eng, kawasan t ersebut dikuasai l ima invest or swast a yait u mil ik Robby Sumampauw, Pondok Solo Permai PSP, Badan Pert anahan Nasional BPN, Bank Danamon
dan pengusaha bernama Hart oko.
7
Bahkan saat ini ada bagian kapl ing yang dimil iki oleh Bank Danamon t el ah berdiri bangunan baru.
Saat ini kondisi Bent eng Vast enburg sangat memprihat inkan. Sebagian besar f asad bangunan hancur, kecual i f asad t embok bent eng dan pint u gerbang ut ama yang masih
7
Solopos, kamis 06 November 2008
Gambar 2.2. Gerbang masuk dari arah barat ketika masih difungsikan
sebagai markas Batalyon IVPulanggeni Devisi V TNI. [sumber : Parfi Khadiyanto ]
10
t erl ihat kokoh. Bagian l ain yang masih t ersisa dari Bent eng Vast enburg hanya t embok bat u bat a set inggi enam met er yang disert ai parit dengan l ebar ± 3 met er yang berkedalaman ±
2 met er dan 2 j embat an penghubung yang t erl et ak pada sisi barat dan t imur bent eng yang dul unya merupakan akses masuk menuj u bent eng. Tembok bent eng t ersebut berbent uk
buj ur sangkar dengan penonj ol an ruang yang sama pada sudut -sudut nya yang dal am ist il ah t eknik peperangan disebut
sel eka bast i on
. Pada penonj ol an sudut t ersebut dul unya digunakan para parj urit unt uk mel akukan pengawasan kondisi dil uar bent eng, sert a
mel akukan pert ahanan j ika mendapat kan penyerangan. Pada bagian
sel eka
ini dulunya dit empat kan beberapa meriam, bukt i f isiknya masih dapat kit a t emukan sampai sekarang
yait u adanya l ekukan pada bagian at as t embok bent eng. Kondisi t embok bent eng sendiri t idak t erawat dan mul ai mengel upas, pecah-pecah
dan dit umbuhi l umut . Bagian dal am l ahan yang dikel il ingi t embok bent eng yang dul unya merupakan t empat berdirinya beberapa bangunan yang dif ungsikan sebagai barak-barak
praj urit dan keluarganya, saat ini t elah menj adi lahan kosong. Bangunan yang dulunya mengisi areal t ersebut t el ah dirobohkan. Apal agi sej ak t ahun 1980-an kawasan bent eng
t ert ut up rapat dengan pagar seng yang mengel il ingi l ahan sel uas 40. 672 m
2
. Ket idakt erawat an sit us yang berumur l ebih dari 230 t ahun ini t el ah membent uk area mat i
di t engah keramaian pusat kot a.
Bent eng Vast enburg menyimpan sej arah yang panj ang t ent ang perj al anan kot a Surakart a. Jej ak sej arah Bent eng Vast enburg adal ah j ej ak sej arah kot a Surakart a j uga.
Gambar 2.3. Salah satu foto yang diambil dari PGS yang memperlihatkan
kondisi benteng Vastenburg saat ini. [sumber : www.kompas.com ]
11
Menghil angkannya berart i menghapus j ej ak sej arah kot a Surakart a. Keberadaan Bent eng Vast enburg merupakan simbol perlawanan yang gigih t erhadap penguasaan kol onial Bel anda
pada wakt u it u.
Deskripsi Fisik Bent eng Vast enburg
Jika dit inj au dari posisinya pada st rukt ur kot a Surakart a, Bent eng Vast enburg t erl et ak di kawasan Gl adak yang bisa dikat akan sebagai pusat kot a Surakart a at au kawasan kot a
int i, kawasan kot a int i sebagai cikal bakal t erbent uknya kot a Surakart a. Gl adak merupakan pert emuan sumbu Barat Timur Jl . Sl amet Riyadi dengan sumbu Ut ara Sel at an Jl . Jend.
Sudirman dit andai dengan pat ung pahl awan Sl amaet Riyadi dan air mancur. Berdasarkan Rencana Umum Tat a Ruang Kot a RUTRK Kot amadya Dat i II Surakart a t ahun 1993-2013
f ungsi kawasan Gladak diperunt ukkan sebagai kawasan budaya, perkant oran pusat administ rasi, perdagangan dan j asa.
Disekit ar Bent eng Vast enburg t erdapat bangunan-bangunan pent ing inf rast rukt ur kot a Surakart a yang beberapa diant aranya mempunyai nilai hist oris, karena dibangun pada masa
pemerint ahan kolonial Bel anda dan memegang peranan pent ing dal am sej arah perkembangan kot a Surakart a. Sebut saj a Kant or Pos, Bank Indonesia, GBPI Penabur,
Gedung Koperasi 45, Gedung DHC, Pasar Gedhe, Balaikot a yang dul unya merupakan rumah t inggal Gubernur Jendral Bel anda yang sempat t erbakar dan direnovasi ul ang, t et api
bent uk f isiknya t el ah banyak berubah, dan Kerat on Surakart a Hardiningrat .
12
13
Gambar 2.5. Gedung BCA, Jl. Slamet Riyadi
[sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.4. Gedung Premier Western Hotel.
Jl. Slamet Riyadi [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.6. Gedung Grha Solo Raya,
Jl. Slamet Riyadi [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.8. Gedung BTC, Jl. Kol. Sunaryo
[sumber : dokumen pribadi ]
Gambar 2.9. Gedung Koperasi 45, Jl. Kol. Sunaryo
[sumber : dokumen pribadi ]
Gambar 2.7. Gedung PGS, Jl. Kol. Sunaryo
[sumber : muslim adi wijaya]
14
Gambar 2.12. Gedung Bank Bukopin,
Jl. Jend. Sudirman [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.11. Gedung Luwes Loji Wetan,
Jl. Kapten Mulyadi [sumber : www.skyscrapercity.com ]
Gambar 2.15. Gedung Bank Danamon,
Jl. Jend. Sudirman [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.13. GBPI Penabur, Jl. Jend. Sudirman
[sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.14. Gedung Kantor Pos Surakarta,
Jl. Jend. Sudirman [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.10. Gedung DHC 45 Surakarta.
Jl. Kol. Sunaryo [sumber : dokumen pribadi ]
15
Secara administ rat if kawasan Bent eng Vast enburg t ermasuk dal am kel urahan Kedung Lumbu Kecamat an Pasar Kl iwon Kot amadya Surakart a Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan
bat as-bat as f isik kawasan Bent eng Vast enburg adal ah sebagai berikut :
-
Sebel ah barat : Jl . Jend. Sudirman
-
Sebel ah ut ara : Jl . Mayor Kusmant o
-
Sebel ah t imur : Jl . Kapt en Mul yadi
-
Sebel ah sel at an : Jl . Kol onel Sunaryo
Gambar 2.17. Gedung Bank Indonesia,
Jl. Jend. Sudirman [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.16. Gedung Telkom Surakarta,
Jl. Mayor Kusmanto [sumber : muslim adi wijaya]
Gambar 2.18. Gedung Bank Panin,
Jl. Mayor Kusmanto [sumber : dokumen pribadi]
Gambar 2.19. Balaikota Surakarta,
Jl. Jend. Sudirman [sumber : muslim adi wijaya]
16
Kawasan bent eng Vast enburg secara keseluruhan mempunyai l uas 66. 960 m
2
dengan bent uk t apak kot ak dan kont ur t anah yang rel at if dat ar. Areal l ahan di dal am t embok
bent eng mempunyai l uas ± 17. 590 m
2
, sedangkan l uasan bangunan t embok bent eng sendiri ± 10. 032 m
2
. Di areal t apak, sel ain t embok bent eng yang berbent uk persegi dengan
penonj olan dibagian uj ung, ada beberapa bangunan yang mengisi kawasan bent eng, yait u Bank Danamon di bagian barat t apak dan dua bangunan yang t erlet ak di bagian sel at an
t apak. Bangunan pert ama t erl et ak di depan BTC merupakan bangunan baru yang saat ini dif ungsikan sebagai pos keamanan BTC, bangunan kedua t erl et ak di depan gedung DHC
yang saat ini dif ungsikan sebagai t empat t inggal yang dari penut uran pemil ik rumah merupakan bangunan asli yang saat ini masih t ersisa, yang dulunya dif ungsikan sebagai
rumah t inggal praj urit VOC dan kel uarganya. Bangunan kedua ini t erdiri dari dua massa yang masing-masing dihubungkan oleh sel asar , massa pert ama yang l et aknya di bagian
depan t erdapat beberapa ruang yang dif ungsikan sebagai ruang t idur, ruang t amu dan ruang makan, massa kedua yang l et aknya l ebih ke bel akang ruang-ruangnya dif ungsikan
sebagai area servis sepert i kamar mandi, wc, gudang dan dapur.
Gambar 2.20. Batas fisik dan ukuran dimensional tapak kawasan
benteng Vastenburg [sumber : googleearth dan sketsa pribadi]
17
Di t apak bent eng j uga ada beberapa sumur t ua yang masih t erl ihat f isiknya, wal aupun saat ini sudah t idak dapat dif ungsikan l agi. Di bagian t imur t embok bant eng t epat nya
didekat j embat an gerbang t imur bent eng t erdapat sebuah reservoir. Saat ini hampir sekel il ing kawasan bent eng banyak dit umbuhi rumput dan semak-
semak l iar yang memberi kesan t ak t erawat . Hal ini dikarenakan hampir 20 t ahun areal ini t erbengkal ai. Kecuali pada bagian ut ara l ahan yang saat ini dimanf aat kan sebagai areal
parkir gedung Tel kom yang berada t epat di sebelah ut ara bent eng, kondisinya agak lebih baik, rumput -rumput dan semak-semak t el ah dipot ong. Pada bagian barat bent eng saat ini
masih t ert ut up pagar seng, sehingga pandangan dari Jl . Jend. Sudirman menj adi t erhal ang. Pada bagian sel at an t apak yang berbat asan l angsung dengan Jl . Mayor Sunaryo pada siang
hari dij adikan l okasi para berj ual an oleh PKL, sedangkan pada mal am harinya digunakan sebagai area wisat a kul iner Gal abo Gl adak Langen Bogan dengan memanf aat kan Jl. Mayor
Sunaryo yang dit ut up dari l al u l int as kendaraan.
Gambar 2.21. Dua bangunan yang terletak di bagian selatan
Benteng Vastenburg [sumber : dokumen pribadi]
18
Hot el dan Mall
Solo Boutique
Pada pert engahan t ahun 2003 ada rencana dari pihak invest or dan pemil ik lahan unt uk membangun sebuah hot el modern di areal l ahan bent eng Vast enburg.
8
Namun rencana t ersebut sempat t erkat ung-kat ung, baru set el ah Bent eng Vast enburg dij adikan
l okasi perhel at an SIEM
Sol o Int er nat i onal Et hni c Musi c
pada t ahun 2007, isu pembangun t ersebut kembal i menguat . Rencana t ersebut kemudian berkembang menj adi rencana
unt uk membangun hot el dan mall dengan nama
Sol o Bout i que
. Ternyat a rencana t ersebut mendapat pert ent angan dari banyak pihak, t erut ama kal angan budayawan dan pemerhat i
kot a. Rencana pembangunan t ersebut dianggap akan merusak Bent eng Vast enburg. Namun pemil ik l ahan berdal ih pembangunan t ersebut sebagai upaya revit al isasi bent eng
Vast enburg dan akan sangat memperhat ikan apek t eknis agar nant inya t idak kehil angan nil ai hist orisnya. Rencananya hot el dan mal l
Sol o Bout i que
akan dibangun dengan
8
Kompas, kamis 28 Agustus 2003
Gambar 2.22. Beberapa sudut pada kawasan sekitar Benteng
Vastenburg yang memperlihatkan kondisi situs benteng saat ini. [sumber : sketsa pribadi ]
19
ket inggian 13 lant ai, namun kemudian dikurangi menj adi 9 lant ai. Dapat dibayangkan skala bangunan t inggi t ersebut j ika kemudian rencana t ersebut direalisasikan, akan
menenggel amkan eksist ensi Bent eng Vast enburg. Bahkan Prof . Eko Budiharj o mengibarat kannya sepert i sumpit yang menj ul ang dari dal am bent eng. Sel ain it u
dikhawat irkan pada saat proses pel aksanaan pembangunan nant inya akan merusak art ef ak t embok bant eng yang masih t ersisa. Logika senderhananya, bangunan dengan 9 l ant ai past i
akan membut uhkan t iang pancang yang cukup dal am, sedangkan unt uk mencapai kedal aman yang dibut uhkan past i memerl ukan al at pengebor t anah. Yang kemudian
dit akut kan adalah get aran yang dit imbulkan saat pengeboran t anah dan penancapan t iang pancang akan merobohkan t embok bant eng.
Rencana t ersebut berl anj ut sampai pengaj uan IMB kepada Pemerint ah kot a. Pemil ik l ahan berdal ih bahwa rencana unt uk mendirikan hot el dan mal l
Sol o Bout i que
dengan 9 l ant ai dari semul a rencana semul a 13 lant ai t el ah mendapat kan berbagai perizinan
Gambar 2.23. Proposal rancangan Hotel dan Mall Solo Boutique dengan ketinggian 13 lantai yang
diajukan oleh pihak investor. Seperti yang termuat dalam Solopos. [sumber : Skyscrapercity forums ]
20
t ermasuk anal isis dampak l ingkungan Amdal .
9
Tet api pihak Pemerint ah Kot a t idak begit u saj a mengel uarkan IMB, pasal nya wal aupun rencana t ersebut t el ah mendapat kan perizinan
namun j ika IMB benar-benar dikel uarkan akan mendapat kan t ent angan dari berbagai pihak t erut ama kal angan budayawan dan masyarakat yang pedul i t erhadap bent eng Vast enburg.
Sampai pada akhirnya rencana unt uk mendirikan hot el dan mal l
Sol o Bout i que
mengacu pada proposal yang diaj ukan t idak mendapat kan izin dari Depbudpar.
10
Depbudpar t idak merekomendasikan pembangunan hot el dan mal l di dal am maupun di sekit ar sit us
Bent eng Vast enburg karena akan merusak bangunan cagar budaya, sit us dan l ingkungannya. Sel anj ut nya, bent eng dan l ingkungannya t et ap dapat dikel ol a ol eh swast a dengan syarat
t idak melakukan pengurangan, penambahan, perubahan, pemindahan, pembongkaran dan pendirian dan bangunan baru di dal am dan sekit arnya
.