71
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.
3. Variabel Kelompok Referensi X3
Nilai t hitung variabel Kelompok Referensi adalah 3,211 dan nilai t tabel df=97-4 adalah 1,661, sehingga t hitung t tabel 3,211 1,661 dan nilai Sig
5 0,002 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Kelompok Referensi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap
Keputusan Pembelian.
4.3.4.2 Uji Simultan Uji F
Uji simultan yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Gaya Hidup, Harga, dan Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian
secara serentak. Dengan rumusan hipotesis sebagai berikut : a.
Jika H
o
: b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X1, X2, X3 terhadap variabel terikat
Y. b.
Jika H
a
: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X1, X2, X3 terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikansi 5 0,05 adalah sebagai berikut F tabel pada df pembilang 4-1 3 dan df penyebut 97-4
93 sebesar 2,70 :
a. H
o
diterima jika F hitung F tabel b.
H
a
diterima jika F hitung F tabel
Universitas Sumatera Utara
72
Tabel 4.19 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
542,743 3
180,914 50,896
,000
b
Residual 330,577
93 3,555
Total 873,320
96 a. Dependent Variable: Y1
b. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Sumber : Data Primer dengan Pengolahan SPSS 21 2016 Berdasarkan tabel 4.19 diketahui bahwa F hitung adalah 50,896 dengan
tingkat signifikansi = 0,000. Dengan demikian F hitung F tabel 50,896 2,70 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 maka disimpulkan bahwa secara
serempak variabel independen Gaya Hidup, Harga, dan Kelompok Referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Keputusan
Pembelian.
4.3.4.3 Uji Determinasi Uji R
2
Uji Determinasi yaitu mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. 0 R
2
1, jika R
2
semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2, X3 besar
terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2, X3 kecil
terhadap variabel terikat Y.
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,788
a
,621 ,609
1,885
Universitas Sumatera Utara
73
a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Sumber : Data Primer dengan Pengolahan SPSS 21 2016 Berdasarkan tabel 4.20 diketahui bahwa nilai R
2
adalah sebesar 0,621 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu gaya hidup, harga, dan
kelompok referensi dapat menerangkan variabel keputusan pembelian sebesar 62,1 sedangkan sisanya 37,9 diterangkan oleh variabel yang lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. 4.4
Pembahasan 4.4.1 Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian
Gaya hidup diartikan sebagai “bagaimana seseorang hidup” how one lives. Gaya hidup seseorang meliputi produk yang dibelinya, bagaimana
menggunakannya dan bagaimana seseorang tersebut berfikir dan merasakan semua itu. Gaya hidup merupakan manifestasi konsep diri seseorang. Sumarwan
2002 : 56 menyimpulkan, bahwa gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan
waktu yang dimilikinya. Berdasarkan uji parsial uji t yang dilakukan dalam penelitian ini,
diperoleh bahwa gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Mahasiswai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di
bioskop the Premiere. Apabila dilihat berdasarkan tanggapan yang diberikan responden terhadap gaya hidup, maka diketahui bahwa kebanyakan responden
sangat setuju dan setuju menonton film di bioskop the Premiere untuk mengisi waktu luang, responden juga berpendapat bahwa menonton film di bioskop the
Premiere lebih nyaman dari pada menonton film di bioskop yang lain.
Universitas Sumatera Utara
74
Tanggapan yang diberikan responden terhadap pernyataan mengenai gaya hidup pada penelitian ini cukup bervariasi. Hal ini dapat dilihat pada setiap
pernyataan yang memiliki tanggapan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Artinya, walaupun berdasarkan uji parsial uji t pada penelitian ini
diperoleh bahwa gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, bioskop the Premiere Cineplex 21 Group juga perlu untuk
semakin memperbaiki hal-hal yang berkaitan tentang gaya hidup konsumennya agar keputusan pembelian semakin meningkat.
Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan Afrida Fatharani 2013 yang berjudul “Pengaruh Gaya Hidup Life Style, Harga
Price, dan Kelompok Referensi Reference Group terhadap Keputusan Pembelian Telepon Seluler Blackberry Studi pada Mahasiswa Program S1
Angkatan 2009 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro”. Setelah dilakukan pengujian secara parsial, maka hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
4.4.2 Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian