31
2.6 Kerangka Konseptual
Gaya hidup diartikan sebagai “bagaimana seseorang hidup” how one
lives. Gaya hidup seseorang meliputi produk yang dibelinya, bagaimana menggunakannya dan bagaimana seseorang tersebut berfikir dan merasakan
semua itu. Gaya hidup merupakan manifestasi konsep diri seseorang. Sumarwan 2002 : 56 menyimpulkan, bahwa gaya hidup lebih menggambarkan perilaku
seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.
Harga dapat didefinisikan sebagai alat tukar, hal ini seperti yang di
kemukakan oleh Willian J. Stanton bahwa “harga adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh
beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya” Laksana, 2008 : 105.
Kelompok referensi kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang
Sumarwan, 2002 : 251. Kelompok referensi digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif
dan kognitif dan perilaku. Kelompok referensi akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran,
kelompok acuan referensi adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.
Keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai konsumen benar-benar membeli produk. Inti dari
pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang
Universitas Sumatera Utara
32
mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih dan memilih salah satu diantaranya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka disusun kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Kelompok Referensi
terhadap Keputusan Pembelian
2.7 Hipotesis