82
Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a
,00024 Cases Test Value
50 Cases = Test Value
50 Total Cases
100 Number of Runs
49 Z
-,402 Asymp. Sig. 2-tailed
,688 a. Median
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Hasil uji autokorelasi pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai test adalah 0,00024 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,688 lebih besar daripada
α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual bersifat random atau tidak
terjadi autokorelasi positif atau negatif pada model regresi penelitian ini.
4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
berupa variable Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposito Ratio LDR, dan terhadap variabel dependen yaitu Return on Assets Y. Hasil
regresi linear berganda tampak pada Tabel 4.7 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
83
Tabel 4.7 Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
,089 ,005
17,747 ,000
CAR -,018
,009 -,061
-2,089 ,039
NPL -,003
,016 -,007
-,207 ,837
NIM ,201
,031 ,191
6,513 ,000
BOPO -,092
,003 -,910
-29,312 ,000
LDR -,003
,004 -,026
-,890 ,376
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 kolom Understandardized Coefficients bagian B Beta diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut.
Y = 0,089 – 0,018X
1
– 0,003X
2
+ 0,201X
3
– 0,092X4 – 0,003X
5
Dari persamaan regresi linear berganda, maka dapat diinterpretasikan beberapa hal antara lain:
1. Nilai konstanta persamaan adalah sebesar 0,089 yang menunjukkan bahwa
apabila semua variabel independen yaitu CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR dianggap konstan atau nol, maka nilai dari ROA adalah 0,089.
2. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif terhadap ROA
dengan nilai koefisien sebesar -0,018. Artinya jika CAR naik sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan sebesar 0,018 atau 1,8 dengan
asumsi nilai variabel lain dianggap konstan nol
Universitas Sumatera Utara
84 3.
Variabel Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif terhadap Return on Asset ROA dengan nilai koefisien sebesar -0,003. Artinya jika NPL naik
sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan 0,3 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
4. Variabel Net Interest Margin NIM berpengaruh positif terhadap ROA
dengan nilai koefisien sebesar 0,201. Artinya jika NIM naik sebesar 1, maka ROA akan mengalami kenaikan sebesar 0,201 atau 20,1 dengan asumsi nilai
variabel lain dianggap konstan. 5.
Variabel Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA dengan nilai koefisien sebesar -0,092.
Artinya jika BOPO naik sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan sebesar -0,092 atau 9,2 dengan asumsi nilai variabel lain dianggap konstan.
6. Variabel Loan to Deposito Ratio LDR berpengaruh negatif terhadap Return
on Asset ROA dengan nilai koefisien sebesar -0,003. Artinya jika LDR naik sebesar 1, maka ROA akan mengalami penurunan 0,3 dengan asumsi nilai
variabel lain dianggap konstan.
4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Uji Serempak Uji F