85 independen secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Hasil uji F tampak pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Hipotesis Secara Serempak Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
,023 5
,005 252,030
,000
b
Residual ,002
94 ,000
Total ,025
99 a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: Constant, LDR, NIM, CAR, BOPO, NPL
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 252,030 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 2,31. Nilai F
hitung
252,030 F
tabel
2,16 dengan tingkat siginifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi 0,000 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel CAR, NPL, NIM,
BOPO, dan LDR terhadap ROA bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 atau dapat diartikan berarti H
ditolak dan H
1
diterima.
4.3.2 Uji Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial yang terdiri atas CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR
terhadap ROA. Dengan kriteria jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1
Diterima. jika t
hitung
t
tabel
maka H Diterima dan H
1
ditolak dan jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh siginifikan
terhadap variabel dependen. Hasil uji t dapat kita lihat pada Tabel 4.9 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4.9 Uji Parsial t-test
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Hasil uji t pada Tabel 4.8 diperoleh t
tabel
pada taraf nyata 5 untuk uji dua arah
α2 = 0,052 = 0,0025 dengan derajat bebas df= n-k = 100-6 = 94 adalah 1,985 Dengan demikian hasil uji t secara parsial dapat diinterpretasikan sebagai
berikut: 1.
Nilai t
hitung
untuk variabel Capital Adequacy Ratio adalah -2,089 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,039. Nilai t
hitung
-2,089 t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi 0,039 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
parsial variabel CAR berpengaruh negative dan signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
,089 ,005
17,747 ,000
CAR -,018
,009 -,061
-2,089 ,039
NPL -,003
,016 -,007
-,207 ,837
NIM ,201
,031 ,191
6,513 ,000
BOPO -,092
,003 -,910
-29,312 ,000
LDR -,003
,004 -,026
-,890 ,376
a. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
87 2.
Nilai t
hitung
untuk variabel Net Performing Loan adalah -0,207 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,837. Nilai t
hitung
-0,207 t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi 0,837 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
parsial variable NPL berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2014. 3.
Nilai t
hitung
untuk variabel Net Interest Margin adalah 6,513 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai t
hitung
-2,089 t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
parsial variable NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
4. Nilai t
hitung
untuk variabel Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO adalah -29,312 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000. Nilai t
hitung
-29,312 t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variable BOPO
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
5. Nilai t
hitung
untuk variabel Loan to Deposito Ratio LDR adalah -0,890 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,376. Nilai t
hitung
-0,890 t
tabel
1,985 dan nilai signifikansi 0,376 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
parsial variable LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset bank devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-
2014.
Universitas Sumatera Utara
88
4.3.3 Koefisien Determinasi R