42
Lanjutan Tabel 2.1
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Analisis Hasil Penelitian
8 Eng 2013
Pengaruh Net Interest Margin
NIM, Biaya Operasional
terhadap Pendapatan
Operasional BOPO, Loan
to Deposit Ratio LDR, Non
Performing Loan NPL dan
Capital Adequacy Ratio
CAR terhadap Return on
Assets ROA Bank
Internasional dan Bank
Nasional Go Public periode
2007 – 2011. Dependen :
ROA. Independen:
1.
NIM 2.
BOPO 3.
LDR 4.
NPL 5.
CAR Regresi
Linear Berganda
1. NIM, BOPO, LDR dan
NPL secara bersama- sama ternyata
berpengaruh signifikan.
2. NIM berpengaruh
signifikan dan secara positif mendorong
peningkatan ROA
3. LDR berpengaruh
signifikan terhadap ROA, namun
pengaruhnya adalah negatif
4. Capital Adequacy
Ratio CAR tidak berpengaruh signifikan
terhadap Return on Asset
5. Variabel yang
berpengaruh paling besar terhadap ROA
adalah NIM.
Sumber: berbagai penelitian terdahulu
2.3 Kerangka Konseptual
2.3.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap ROA
CAR adalah modal minimum yang cukup menjamin kepentingan pihak ketiga. CAR memastikan kecukupan modal untuk menanggung resiko yang
mungkin timbul Veithzal et al 2012:469. Sehingga dapat disimpulkan dengan meningkatnya modal sendiri maka kesehatan bank yang terkait dengan rasio
permodalan CAR semakin meningkat dan dengan modal yang besar maka kesempatan untuk memperoleh laba perusahaan juga semakin besar. karena
dengan modal yang besar, manajemen bank dapat menempatkan dananya kedalam aktivitas investasi yang menguntungkan. Informasi tentang rasio CAR tinggi
dapat di golongkan menjadi bank dalam kondisi prima akan dapat meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
43 kepercayaan masyarakat terhadap bank yang bersangkutan yang pada akhirnya
meningkatnya laba ROA. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian mengenai pengaruh
CAR terhadap kinerja rentabilitas bank yang dilakukan oleh Mawardi 2005, Hayat 2008 dan Prastiyaningtyas 2010 yang menyatakan bahwa CAR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
2.3.2 Pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap ROA
NPL merupakan presentase jumlah kredit bermasalah dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit yang disalurkan bank
Siamat 2005. Semakin kecil NPL maka semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung oleh bank sehingga bank dapat meningkatkan profit dan
meminimalisir kerugian yang ditanggung bank. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal
tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Ponco 2008, Sabir et al 2011 dan dewi et all 2015 yang menyatakan NPL berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap ROA.
2.3.3 Pengaruh Net Interest Margin NIM terhadap ROA
NIM mencerminkan risiko pasar yang timbul akibat berubahnya kondisi pasar, di mana hal tersebut dapat merugikan bank. NIM merupakan rasio
pendapatan bunga bersih yang diterima oleh bank. Dimana pendapatan bunga yang diterima dari jasa-jasa yang diberikan oleh bank dikurangi beban bunga yang
harus dibayarkan kepada sumber dana bank. Semakin besar NIM yang dicapai oleh suatu bank maka akan meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif
Universitas Sumatera Utara
44 yang dikelola oleh bank yang bersangkutan, sehingga laba bank ROA akan
meningkat. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa NIM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Penelitian mengenai pengaruh NIM terhadap kinerja
rentabilitas bank yang dilakukan oleh Mawardi 2005 dan Tan Sau Eng 2013 yang menyatakan dalam penelitian nya bahwa NIM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap ROA.
2.3.4 Pengaruh Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional