Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
.797
a
.636 .622
2.85865 1.731
a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa:
1. R = 0.797 berarti hubungan antara variabel harga X
1
, kualitas produk X
2
dan promosi X
3
sebesar 79.7. Artinya hubungannya erat. 2.
Adjusted R Square sebesar 0.622 berarti 62.2 variabel perpindahan merek dapat dijelaskan oleh harga X
1
, kualitas produk X
2
dan promosi X
3
. Sedangkan sisanya 37.8 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi
dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2.85865. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.7 Pembahasan
Penelitian ini menemukan hasil dari nilai Koefisien Determinasi pada tabel 4.16 sebesar 0.622 yang menunjukkan bahwa variabel harga, kualitas produk
dan promosi mampu menjelaskan sebanyak 62.2 perubahan dari variabel
Universitas Sumatera Utara
perpindahan merek pada Konsumen kartu Perdana Internet. Sedangkan sisanya sebesar 37.8 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Pengujian normalitas menggunakan grafik histogram yang menghasilkan arah garis berdistribusi normal, sedangan digunakan juga grafik p-plot yang
menghasilkan bahwa data yang berupa titik-titik menyebar mendekati garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas berdistribusi normal.
Dari pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen, yaitu promosi X
3
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu perpindahan merek pada Konsumen kartu Perdana
Internet. Hal ini terlihat dari distribusi tanggapan responden dengan frekuensi dan persentase terbesar untuk variabel promosi X
3
yang mayoritas tanggapan responden setuju bahwa promosi berpengaruh terhadap perpindahan merek.
Responden merasa Kartu perdana internet memiliki jangkauan area yang luas sehingga mampu memberikan akses internet cepat dimanapun, Fitur yang
ditawarkan dapat mempermudah akses internet dan harga kartu perdana internet terjangkau. Dengan adanya hal tersebut maka semakin meningkatnya promosi
dilakukan oleh operator internet maka semakin tinggi perilaku beralih konsumen untuk beralih merek ke kartu perdana apapun.
Sedangkan nilai tidak berpengaruh terhadap perpindahan merek yaitu harga X
1
dan kualitas produk X
2
. Hal ini menunjukkan produk mengharuskan konsumen mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan manfaat
yang diterima, maka yang terjadi adalah bahwa produk tersebut memiliki nilai negatif. Konsumen beranggapan bahwa suatu produk dengan harga yang mahal
berarti mempunyai kualitas yang baik, sedangkan apabila harga yang murah
Universitas Sumatera Utara
mempunyai kualitas yang kurang baik. Seringkali beberapa konsumen mengetahui secara tepat harga suatu produk, sedangkan yang lainnya hanya mampu
memperkirakan harga berdasarkan pembelian masa lampau. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel harga X
1
, kualitas produk X
2
promosi X
3
dengan tingkat signifikansi = 0.000 dan nilai Fhitung Ftabel 45.925 2.53 menunjukkan secara simultan berpengaruh secara positif
signifikan terhadap perpindahan merek pada Konsumen kartu Perdana Internet. Dimana distribusi tanggapan responden yang mayoritas menyatakan setuju dalam
menanggapi pernyataan mengenai variabel promosi.
Universitas Sumatera Utara
78
BAB V PENUTUP