Uji Signifikan Statistik t Uji Secara Parsial Uji Regresi

105 Koefisien determinasi sebesar 51,70 {didapat dari 0,719 2 x 100} menunjukkan bahwa variable remunerasi mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat sebesar 51,70. Sedangkan, selebihnya yaitu sebesar 48,30 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain di luar cakupan penelitian ini.

V.4 Uji Signifikan Statistik t Uji Secara Parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel penjelas independen terhadap variabel dependen dengan hipotesis : H : Tidak terdapat pengaruh antara remunerasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada kantor pelayanan pajak pratama Medan Barat H a : Terdapat pengaruh antara remunerasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada kantor pelayanan pajak pratama Medan Barat Dasar keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai t hitung -t tabel atau t hitung t tabel atau Sig. α 0,05, maka H diterima. 2. Jika nilai t hitung -t tabel atau t hitung t tabel atau Sig. α 0,05, maka H a diterima. Nilai t tabel dicari dengan derajat kebebasan df = n – k – 1 = 70 – 1 – 1 = 1,995 n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen sehingga didapat nilai t tabel sebesar 1,995. Olah data uji t dalam penelitian ini dengan bantuan Universitas Sumatera Utara 106 SPSS statistic, dan menghasilkan output sebagai berikut : Tabel 5.5 Hasil Pengujian Koefisien Regresi Linier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 42.842 4.072 10.522 .000 Remunisasi 1.101 .129 .719 8.537 .000 a. Dependent Variable: Peningkatan Kinerja Pegawai Sumber : Hasil penelitian, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat variabel independen yaitu meliputi remunerasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai, karena memiliki nilai t hitung yang lebih besar daripada t tabel yaitu 8,537 1,995. Sehingga dapat ditarik kesimpulan tolak H dan terima H a yaitu terdapat pengaruh antara remunerasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. Universitas Sumatera Utara 107

V.5 Uji Regresi

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y, atau dalam artian ada variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan. Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen X terhadap variable dependen Y. Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y’ = a + bX Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif Universitas Sumatera Utara 108 Berdasarkan hasil pengujian statistik t pada output tabel 5.5 diatas, maka dapat dibentuk persamaan regresi sebagai berikut. Y’ = a + bX Y’ = 42,842 + 1,101X Nilai b sebesar 1,101 pada persamaan regresi diatas, memiliki arti apabila variabel X remunerasi naik sebesar 1 satuan maka variabel Y peningkatan kinerja pegawai akan mengalami kenaikan sebesar 1,101 satuan.

V.6 Interpretasi Data