Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linear Koefisien Determinasi R

40 r = nilai korelasi Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliabelterpercaya. Pengujian dibantu dengan Software SPSS Statistical Package for Social Science versi 16.0.

II.6.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen yang terdiri X dan variabel independennya terdiri dari Y memiliki ditribusi normal atau tidak. Normalitas data dalam penelitian dapat dilihat dengan cara memperhatikan titik pada Normal P-Plot of Regression Standardized Residual dari variabel terikat. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS Statistical Package for Social Science versi 16.0.

II.6.4 Analisis Regresi Linear

Persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah: � = � + �� Keterangan: Universitas Sumatera Utara 41 Y = Kinerja pegawai a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Remunerasi Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS Statistical Package for Social Science versi 16.0. 1. Uji Signifikan Uji signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak.Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa nilai Ho, yang berbunyi “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel t- hitung t-tabel, dan dapat diterima apabila nilai t- hitung lebih kecil dari harga t-tabel t hitung t-tabel, Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistic t dengan rumus. Sutrisno, 2001:76 � ℎ����� = �√� − 2 √1 − � 2 dimana :t-hitung = Nilai dari Uji Signifikan r = Indeks Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah Responden Universitas Sumatera Utara 42

II.6.6 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu, maka menunjukkan semakin kuat kemampuan variabel bebas menerangkan atau mempengaruhi variabel terikat, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka menunjukkan semakin lemah kemampuan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Rumus untuk menghitung koefisien determinasi KD, yaitu : KD = R 2 x 100 Universitas Sumatera Utara 14 BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang