Supervisi Catatan Akuntansi Pengendalian Akses Verifikasi Independen

penggajian yaitu: 1 Verifikasi hari kerja Memeriksa kehadiran para karyawan 2 Utang karyawan Memeriksa daftar utang karyawan dan memberikan potongan gaji atau upah yang diterima karyawan 3 Buku besar umum Memverifikasi seluruh proses dengan merekonsiliasi rangkuman distribusi tenaga kerja dan bukti penggajian

F. Tujuan Pengawasan Internal

Dari uraian pengertian pengawasan internal, dapat disimpulkan bahwa pengawasan internal itu merupakan suatu sistem yang mempunyai tujuan. Menurut Widjajanto 2001:18 tujuan pengawasan intern adalah: 1. Mengamankan aktiva PT. KPBN, 2. Mengecek kecermatan dan ketelitian data akuntansi, 3. Mendorong agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi. Menurut Mulyadi 2001:18 tujuan pengawasan intern terdiri dari 3 golongan, yaitu: 1. Keandalan informasi keuangan, 2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, 3. Efektifitas dan efisiensi operasi, Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa tujuan dilakukannya pengawasan intern adalah: 1. Menjamin keamanan harta perusahaan, dengan mengawasi kelebihan pembayaran gaji karyawan, 2. Menciptakan catatan gaji yang sangat efektif 43 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian dan riset yang telah dilakukan penulis mengenai sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengawasan internal gaji karyawan pada PT. KPBN telah efektif tidak dilakukan oleh bagian satuan pengawasan internal dan hanya dilakukan oleh pihak pelaksana saja yaitu bagian kepegawaian dan SDM, 2. Sistem pembayaran gaji PT KPBN penyerahannya dilakukan dengan membedakan karywan pimpinan, karyawan pelaksana dan karyawan honor. Karyawan pimpinan penyerahannya dilakukan dengan mentransfer kerekening karyawan, sedangkan karyawan pelaksana dan honor penyerahannya dilakukan dengan tunai.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan pada tugas akhir ini sebagai masukan bagi PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya dalam pelaksanaan pengawasan intern pihak-pihak yang terlibat didalamnya adalah pihak-pihak yang berkompeten atau yang lebih tahu mengenai masalah pengawasan internal gaji yaitu satuan pengawsan internal,

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Keuangan Pada Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Di Pt. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (Kpbn) Cabang Medan

1 127 51

Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT.KPBN) Cabang Medan

4 101 60

Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Opersional Pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

15 161 74

Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan

1 72 57

Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)Cabang Medan

5 49 52

A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Keuangan Pada Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Di Pt. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (Kpbn) Cabang Medan

0 0 14

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan - Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT.KPBN) Cabang Medan

0 0 13

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

0 0 15

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan

0 0 18

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)Cabang Medan

0 0 12