17
Tune Hotel - klia2 terletak di Jalan KLIA 22, 64000 KLIA, Selangor Darul Ehsan.berjarak 200m dari GatewayKLIA2 dan terhubung dengan
jalur jalan khususda 1,5 km dari KLIA, juga dapat dicapai dengan kereta KLIA-Ekspres selama 3 menit. 29km ke Putrajaya, Pusat Administrasi
Malaysiadan 11km ke Sirkuit Internasional Sepang. Penitipan bagasi seharga RM5koperhari hingga hari ketiga dan RM10 per koperhari
mulai hari keempat dan seterusnya. Tamu harus memiliki reservasi lanjutan menginap di Tune Hotel klia2 untuk dapat menitipkan bagasi
untuk jangka waktu lama. erdapat mini market 24 jam 7-Eleven segera dibuka. Kantor Skybus Transport Travel. Untuk transportasi darat dan
jasa shuttle ke KLKlang Valley, juga tur lokal. Tersedia Lahan Parkir untuk 167 mobil.
Daftar pelayanan dan fasilitas yang kami sediakan di hotel adalah; penyejuk udara, 24 hour reception, bangunan bebas asap rokok, keamanan
cctv, lift, laundri, in room safe, kipas angin langit-langit-langit, layanan transportasi, mushola,penyimpanan bagasi.
2.3 LOKASI PERANCANGAN
2.3.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
Pada dasarnya penentuan lokasi hotel ada 3 tiga faktor yaitu: a.
Accessibility, yaitu lokasi hotel harus mudah dikunjungi orang banyak. Dengan pengertian hotel hendaknya dapat dikunjungi dari arah mana
saja untuk tujuan yang bermacam-macam. Untuk hotel resort lebih banyak dipilih pada daerah pegunungan yang ramai dikunjungi pada
waktu libur. b.
Visibility, yaitu
mudah dan
dapat dilihat
dengan jelas fisik bangunannya, sehingga tidak sukar dicarinya. Orang-orang yang akan
menginap pada suatu hotel sangat dipengaruhi oleh pandangan pertama. c.
Adaptability, yaitu areal lokasi hendaknya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Karena itu area hotel harus luas, sehingga
cukup untuk taman parkir, lapangan tenis, kolam renang, jogging track,
Universitas Sumatera Utara
18
dan taman bermain anak-anak. Disamping juga diperhatikan terhadap rencana pelebaran jalan.
2.3.2 Struktur Kota
Struktur kota kawasan bandara Kulanamu dapat dilihat pada diagram dibawah ini:
Gambar 2.3 struktur kota sekitar bandara kualanamu Sumber : Pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
19 Gambar 2.4 diagram struktur kota Sekitar bandara Kualanamu
Sumber : Pengolahan data primer
Rencana jalan tol medan-Kualanamu- Tebing tinggi
Simpang 3 Batang Kuis, terbagi atas 2 jalan yaitu jalan Batang Kuis dan jalan
Batang Kuis-Kualanmu
termasuk kedalam kelas jalan kolektor
Simpang 3
Kayu Besar
termasuk dalam
kelas jalan
kolektor.jalan ini
merupakan pertemuan 5 jalan besar yaitu,
jalan tol
Balmehra, jalan
Sisingmaraja dengan akses non tol, jalan Batang kuis, jalan
Medan-Tanjung morawa, jalan medan Lubuk Pakam.
Universitas Sumatera Utara
20
Proyek Hotel Transit Kualanamu berada dalam zona Rencana Detail Tata Ruang RDTR Kawasan Kualanamu dan memperhatikan peraturan yang telah
ditetapkan dalam Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan KKOP
bandara Kulanamu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 57 Tahun 2007 tentang Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan KKOP bandara
Kualanamu, wilayah sekitar Kualanamu terbagi atas: a.
Kawasan Permukaan Dalam
Kawasan ini ditentukan oleh bidang setengah lingkaran dengan radius 4000 meter dari titik tengah ujung permukaan utama, kawasan ini tidak
termasuk Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas serta Kawasan di Bawah Permukan Transisi. Ketinggian Bangunan di Kawasan permukaan Dalam
adalah 46 meter. b.
Kawasan Permukaan Kerucut Kawasan ini ditentukan mulai dari tepi luar Kawasan Permukaan
Horizontal Dalam meluas keluar dengan jarak mendatar 2.000 m dan Ketinggian bangunan di kawasan ini 46 meter sampai 151 meter.
c. Kawasan di Bawah Permukaan Horizontal Dalam
Kawasan ini ditentukan oleh lingkaran dengan radius 15.000 meter dari titik tengan Ujung Permukaan Utama. Kwasan ini tidak termasuk Kawasan
Pendekatan dan Lepas Landas dan Kawasan di Bawah Permukaan Kerucut. Ketinggian bangunan pada Kawasan di Bawah Permukaan
Horizontal Dalam adalah +151 meter. d.
Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas Tepi dalam kawasan ini berimpit dengan ujung-ujung permukaan
utama, berjarak 60 meter darri ujung landas pacu dengan lebar 300 meter.
Universitas Sumatera Utara
21 Gambar 2.5 KKOP bandara Kualanamu dalam RDTRK disekitar bandara Kualanamu
Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK disekitar bandara Kualanamu.
Berdasarkan perhitungan KKOP bandara Kualanamu dalam RDTRK Kawasan Kualanamu tahun 2008, wilyah Deli Serdang dibagi menjadi kawasan
keselamatan di luar Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas yang disebut ring 1, ring 2, ring 3, berikut ini adalah pembagian zona untuk ring:
a. Ring 1
Pada ring 1 dengan ketinggian maksimum bangunan 46 meter dapat untuk RTH, hutan penyulingan suara, pertanian, taman, olahraga dan
rekreasi yang dapat berfungsi sebagai penyaring kebisingan yang ditimbulkan
oleh pesawat.
Selain itu
juga untuk
mengantisipasi pengembangan bandar udara.
Universitas Sumatera Utara
22 Gambar 2.6 Ring 1 Daerah sekitar Kualanamu dan zona penggunaan tanah
disekitar Bandara Kualanamu Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu,
Wikimapia
Keterangan : : Hutan Kota
: Resedential Park : Buffer Zone
: Rencana permukiman
: Kawasan Wisata : Rencana Ibukota
Pasif Pantai Labu
: Taman Kota b.
Ring 2 Pada ring 2 ketinggian bangunan 46 sampai 151 meter merupakan
lapisan pertama yang dimanfaatkan untuk komponen yang mendukung kegitan bandar udara seperti, rumah sakit, jasa komersialdan perdagangan
Universitas Sumatera Utara
23
yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna jasa angkutan bandara dalam memenuhi kebutuhannya.
Gambar 2.7 Ring 2 dengan daerah sekitar Kualanamu dan zona penggunaan tanah
Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu, Wikimapia
Keterangan : : Hutan Kota
: Resedential Park : Buffer Zone
: Perhotelan : Kawasan Wisata
: CBD Pasif
: Business centre c.
Ring 3 Pada ring 3 ketinggian mimimum bangunan lebih dari 151 meter di
manfaatkan untuk fasilitas perkotaan seperti, pendidikan, peribadatan, kesehatan dan perdagangan yang berskala lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat.
Universitas Sumatera Utara
24 Gambar 2.8 Ring 3 dengan daerah sekitar Kualanamu dan zona
penggunaan tanah Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu, Wikimapia
Keterangan : : Sawit
: Karet : Pemukiman
: Konservasi : Tambak
: CBD : Sawah
Berikut adalah zona penggunaan tanah berdasarkan pembagian ring dikawasan Kualanamu.
Tabel 2.1 Penggunaan tanah di sekitar bandara kualanamu kabupaten Deli serdang
Komponen Ring
Keterangan RTH
1 RTH berfungsi sebagai peredam kebisingan
yang ditimbulkan oleh bandar udara dan dapat
sebagai lahan
cadangan untuk
mengantisipasi apabila
dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
25
pengembangan lahan bandar udara. Rekreasi
Terbuka dan
Olahraga 1
Diletakkan diluar
perpanjangan landasan
karena berhubungan
dengan aktivitas
manusia sehingga tidak berpengaruh terhadap kebisingan yang ditimbulkan oleh bandar
udara Perumahan
apartemen dan asrama
2 Diperuntukkan bagi karyawan bandar udara
dan para pengguna jasa angkutan udara Rumah sakit
2 Diletakkan pada ring 2 untuk megurangi
kebisingan dan untuk mengantisipasi apabila terjadi korban kecelakaan penerbangan
Jasa Komersial 2
Untuk melayani kebutuhan para pengguna jasa
angkutan udara
sehingga dapat
menghemat waktu, tenaga, dan biaya Perdagangan
2 Untuk melayani kebutuhan para penguna jasa
angkutan udara, karyawan bandar udara, dan masyarakat sekitar bandar udara
Komponen Penunjang 2,3
Tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas bandar
udara hanya
sebagai pelengkap
kegiatan saja. Fasilitas
pelayanan Masyarakat Perdagangan
3 Disesuaikan
dengan perkampungan
yang dipinddahkan ke ring 3, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan
masyarakat tetepi
hanya berskala lingkungan. Pendidikan
2,3 Pada ring 2 dan ring 3 ada perumahan dan
perkampungan Kesehatan
3 Melayani kebutuhan penduduk setempat.
Peribadatan 2,3
Melayani kebutuhan ibadah bagi penduduk di sekitar bandar udara dan para pengguna jasa
angkutan udara. Sumber: RDTRK Kualanamu 2008
Universitas Sumatera Utara
26
Berdasarkan peraturan KKOP bandara Kualanamu dan RDTRK kawasan Kualanamu tahun 2008, pembagian zona jasa komersial terletak
di ring 2 diluar Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas. Jadi, proyek Hotel Transit Kualanamu ini berada di ring 2 dalam zona jasa komersial.
2.3.3 Studi Banding Lokasi Hotel Transit Hotel Dekat Bandara