Studi Banding Tema Sejenis

47 berdampak pada penggunaan energi secara berlebihan, sehingga tingginya biaya yang harus dibayarkan untuk pengunaan energi tersebut. Hotel adalah bangunan pengguna energi terbesar adalah hotel. Untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik, hotel menghabiskan banyak biaya operasional, dimana 30 diantaranya untuk pembelian komponen energi, apalagi dengan naiknya biaya energi sekarang ini. Dengan melakukan efisiensi menghemat pemakaian, hotel dapat mengambil keuntungan tanpa harus mengurangi mutu pelayanan bagi para tamunya.

2.5.4 Studi Banding Tema Sejenis

a. The Chong Qing Tower, China Chong Qing Tower didesain untuk mengakomodasi kantor pusat dari perusahaan Jian She Industry Corporation Ltd di Chong Qing, China. Pada podium bangunan ini terdapat sebuah exhibition hall yang luas. Eco-cell didesain pada ramp dibagian podium sehingga membentuk spiral yang ditanami tanaman dimulai dari lantai basement sampai ke atap dari podium untuk mentransfer cahaya dan angin ke bagian dalam dari podium. Terdapat juga sebuah kolam yang dinamakan bioswale untuk menampung air hujan yang akan di manfaatkan kembali, terdapat juga solar thermal collector dan panel photovoltaic. Hampir pada keseluruhan site tertutup oleh tanaman dari level tanah sampai kelevel atas gedung. Air hujan yang telah difilter dimanfaatkan untuk WC, penyiraman taman atap, taman site, dan lain-lain, sehingga mendukung konsep arsitektur hijau. . Gambar 2.9 The Chong Qing Tower Rainwater Harvesting System Universitas Sumatera Utara 48 b. Menara Mesniaga di Kuala Lumpur Mesniaga Menara adalah kantor pusat untuk IBM di Subang Jaya Kota Kuala Lumpur. bangunan ini dirancang menggunakan konsep bioklimatik pencakar langit, yaitu gedung pencakar langit yang menggunakan lingkungan dan format menurut iklim sensitip dalam konstruksi . Poin- poin yang mempertimbangkan disain dari Bioclimatic Hogh Rise adalah:  Arah fasade gedung dan capaian bangunan berdasarkan iklim.  Kelurusan bangunan sepanjang alur matahari  Fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan iklim yang berbeda sepanjang tahun  Penggunaan ventilasi dan pencahayaan buatan. Mesniaga Tower menggunakan material yang biasa dipakai untuk gedung tinggi.Penempatan bahan tersebut sebagai penangkal sengatan panas dalam ukuran yang berbeda-beda dan bentuk melengkung, sesuai pergerakan matahari, yang memberikan kontrol iklim yang peka terhadap hemat energi, termasuk di dalamnya penggunaan unsur hijau, pengudaraan dan pencahayaan alami secara intensif. Salah satu hal yang ada pada bangunan ini adalah memanfaatkan energi matahari sehingga hemat pada beberapa komponen bangunan. Iklim tropis memiliki cahaya matahari yang menerangi sepanjang 12jam, sehingga pemanfaatannya dapat berguna untuk bangunan, dengan beberapa teknik penggunaan,seperti penggunaaan sun shading untuk mengatur seberapa banyak pancahayaan yang masuk. Gambar 2.10 pergerakan matahari Mesniaga Tower Sumber: Google Universitas Sumatera Utara 49 Pada bangunan ini diterapkan pengolahan lansekap, berupa taman berbentuk spiral yang melilit dari bawah sampai atas bangunan. Lansekap vertikal ini berfungsi sebagai pendingin evaporatif supaya didapat kenyamanan termal lingkungan disekitar bangunan menjadi tidak terlalu panas, pengaplikasian vegetasi pada strategi lansekap disamping menyediakan pembayangan terhadap area-area bagian dalam dan dinding bagian diluar, juga akan meminimalkan pemantulan panas dan sinar matahari. Selain itu dapat meningkatkan iklim mikro pada bangunan dan dapat menyerap polusi karbondioksida dan monoksida pada bangunan. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG