46
2.5 ELABORASI TEMA
2.5.1 Pengertian Tema
Kata hijau dianggap sesuatu yang sejuk, sesuatu yang yang dapat menyegarkan yang berhubungan dengan alam
dan dikaitkan dengan tumbuh –
tumbuhan.. Arsitektur hijau secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari tentang kenyamanan dalam suatu bangunan.
Arsitektur hijau adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan binaan yang dapat mengurangi atau dapat melakukan efisiensi sumber daya material, air
dan energi pada suatu bangunan tanpa membatasi atau merubah fungsi, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya, dengan memanfaatkan teknologi
pada bangunan tersebut.
2.5.2 Interpretasi tema
Arsitektur hijau adalah sebuah ciri arsitektur yang dalam penerapannya memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap
konservasi lingkungan global alami dengan penekanan pada konservasi energi Konservasi energi pada bangunan adalah mengkonsumsi energi seminim
mungkin. Bangunan diharapkan dapat bekerja sama dengan iklim, sehingga dapat memanfaatkan energi yang ada dialam, seperti matahari, angin dan hujan. Energi
matahari merupakan alternatif yang biasa digunakan untuk dimanfaatkan sebagai pecahayaan alamai pada siang hari. Energi angin dapat membantu dalam
penghawaan alami, sehingga bisa meminimalkan pemakaian energi untuk pengkondisian udara buatan dalam bangunan.
2.5.3 Keterkaitan Tema
Arsitektur hijau memberikan kesan yang alami dan menciptakan suasana ruang yang sejuk dalam suatu bangunan, suasana ini yang harus dicapai oleh hotel
untuk kenyamana para tamu hotel. Selain ruang terbuka, arsitektur hijau pada hotel juga berimplementasi pada pengkonsumsian energi seminim mungkin atau
konservasi energi. Penggunaan energi pada hotel dapat memberikan keadaan yang nyaman
bagi penggunanya sehingga dapat memperlancar proses aktivitas dan menunjang kegiatan yang sedang dilakukan. Meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan
Universitas Sumatera Utara
47
berdampak pada penggunaan energi secara berlebihan, sehingga tingginya biaya yang harus dibayarkan untuk pengunaan energi tersebut.
Hotel adalah bangunan pengguna energi terbesar adalah hotel. Untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik, hotel menghabiskan banyak biaya
operasional, dimana 30 diantaranya untuk pembelian komponen energi, apalagi dengan naiknya biaya energi sekarang ini. Dengan melakukan efisiensi
menghemat pemakaian, hotel dapat mengambil keuntungan tanpa harus mengurangi mutu pelayanan bagi para tamunya.
2.5.4 Studi Banding Tema Sejenis