Analisa Utilitas ANALISA TEKNOLOGI

86 bangunan yang besar perlu dibagi menjadi menjadi beberapa bangunan yang lebih kecil, dimana tiap bangunan dapat bereaksi secara kompak dan kaku dalam menghadapi pergerakan bangunan yang terjadi.

4.3.2 Analisa Utilitas

a. Plumbing  Sistem air bersih Kebutuhan air dalam sehari dapat dihitung berdasarkan peralatan dan banyaknya orang yang memakai peralatan tersebut. Pemenuhan air bersih direncanakan berasal dari PAM dan air hujan untuk kebutuhan cadangan. 1. PDAM Sirkulasi aliran bersih pertama berasal dari PDAM menuju meteran kemudian ke penampung air sentral dilanjutkan ke pompa dan terakhir dialirkan ke penampungan air penunjang lainnya. Jenis pendistribusian air bersih :  Up Feed Riser System Air dari PAM atau sumur masuk reservoir, yang kemudian dipompakan ke atas, disebarkan ke seluruh ruangan. Sistem ini menggunakan energi listrik dengan bantuan pompa listrik.  Down Feed Riser System Air dari PAM atau sumur dipompakan ke atas, baru kemudian dialirkan turun ke seluruh ruangan. Sistem ini memanfaatkan gravitasi dan membutuhkan ruangan khusus untuk tangki pada lantai-lantai atas. 2. Air hujan Sistem pemanfaatan air hujan SPAH terdiri atas sistem penampungan air hujan dan sistem pengolahan ai r hujan. Sistem pemanenan air hujan terdiri dari tiga elemen dasar yaitu area lokasi, sistem alat angkut dan fasilitas penyimpanan. Sistem pengangkutan biasanya terdiri dari talang atau pipa yang mengalirkan air hujan ke tangki penyimpanan. Air disimpan dalam tangki penyimpanan yang Universitas Sumatera Utara 87 terbuat dari bahan inert. Beton bertulang, fiberglass atau stainless steel adalah bahan yang cocok.  Sistem air kotor Sistem air kotor pada bangunan akan diproses dulu sebelum akhirnya di alurkan melalui saluran pembuangan kota. b. Elektrikal Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota c. Pengkondisian Udara Pengkondisian udara yang akan diterapkan pada bangunan ini yaitu pengkondisian alami serta pengkondisian buatan. Pada pengkondisian alami menggunakan udara luar dalam bangunan dengan cara ventilasi silang. Pengkondisian buatan digunakan untuk ruang tertutup yang membutuhkan kondisi udara yang stabil dan nyaman.

4.4 ANALISA PENERAPAN TEMA