KESIMPULAN GAMBAR STRUKTURAL 1 PONDASI 2 PEMBALOKAN FOTO MAKET TERMINOLOGI JUDUL

90

4.5 KESIMPULAN

Kesimpulan dari analisa di atas adalah: a. Luas kebutuhan ruang untuk Hitel Transit Kualanamu ini adalah sebesar 10.283,99m 2 b. Bentuk dasar dari massa bangunan yang akan dipakai adalah persegi karena efisiensi ruang, kesesuaian bentuk , dan orientasi baik dan ekonoi bangunannya lebih hemat. c. Hotel Transit kualanamu ini memakai struktur rigid frame karena jumlah lantainya kurang dari 20 lantai d. Hotel transit ini menerapkan tema arsitektur hijau.Penerapan tema green architecture pada bangunan dilakukan melalui berbagai cara sebagai berikut:  Membuat atap hijau roof – garden atau green roof  Sistem penampungan dan pengolahan air hujan  Menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan yang dapat didaur ulang dan dipakai kembali  Menggunakan perabot dalam bangunan yang hemat energi Universitas Sumatera Utara 91 BAB V KONSEP

5.1 PENERAPAN TEMA DALAM BANGUNAN

5.1.1 Orientasi Bangunan

Orientasi Tapak bangunan menghadap ke selatan, sehingga menguntungkan dalam orientasi bangunan. Bangunan dirancang menghindari sinar matahari dengan tujuan utama untuk mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam bangunan.

5.1.2 Roof Garden

Roof Garden berperan mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan sebab tumbuh-tumbuhan dapat menyerap panas di sekitarnya dan menguapkannya, sehingga suhu atap dapat lebih rendah. . Roof Garden menjadi solusi peningkatan area hijau tanpa mengubah lahan. Roof garden dimanfaatkan seefektif mungkin sebagai penghijauan, perputaran udara, dan sebagai penghalang panas berlebih kepada bangunan. Roof garden juga didesain dengan tujuan menjadi alternatif tempat istirahat bersama yang merangkap tempat sosialisasi bagi para tamu hotel. 5.2 KONSEP SITE 5.2.1 Zona Ruang luar Zona ruang luar bangunan di bagi menjadi 2, yaitu publik yang peruntukannya untuk tamu hotel dan servis. Universitas Sumatera Utara 92 Gambar 5.1 Zona ruang luar Bangunan secara horizontal Sumber: penulis Keterangan: : zona untuk tamu hotel : zona untuk servis

5.2.2 Sirkulasi ruang luar

Hotel Transit Kualanamu memiliki jenis pencapaian langsung yaitu jenis pencapaian yang langsung ke arah bangunan. Site hanya di lalui satu jalan yaitu jalan pringgan jadi pintu masuk ke site hanya satu, sehingga perlu dipisah antara sirkulasi untuk publik dan servis sehingga tidak terjadi cross sirkulasi di ruang luar bangunan. Universitas Sumatera Utara 93 Gambar 5.2 Sirkulasi Bangunan secara horizontal Sumber: penulis Keterangan: : sirkulasi untuk tamu hotel : Sirkulasi untuk servis

5.3 KONSEP BANGUNAN

5.3.1 Massa Bangunan

Bentukan massa bangunan merupakan organisasi ruang didalamnya yang terpusat, sehingga cenderung berbentuk beraturan. Struktur hotel yang berbentuk rigid juga mempengaruhi bentuk bangunan. Selain itu bentuk site yang memanjang dari selatan ke utara juga berpengaruh. Bentukan massa untuk kamar tidur pada hotel merupakan bagian terbesar dalam bangunan maka kunci perancangannya. Universitas Sumatera Utara 94 Gambar 5.3 bentukan massa untuk kamar tidur tipikal hotel Sumber: Data arsitek Jilid satu edisi kedua Bentukan A: Memungkinkan untuk dikembangkan menurut bentuk L dan U, yang diterapkan pada lahan yang lapangdan membentuk taman di tengah, bentuk ini hanya memerlukan 2 daerah untuk tangga. Bentukan B: Memungkinkan dibangun menyilang, cukup ekonomis walaupun dibutuhkan 3 tangga Bentukan C: Dapat juga dikembangkan menjadi bentuk L dan U diatsa lahan yang lapang dengan taman di tenah tetapi tidak ekonomis dan tidak banyak di pakai. Bentukan D: sirkulasi semua ditengah, bentuk cukup terpadu, dapat diterapkan di lahan yang sempit, dan memungkinkan pengembangan bentuk menara. Bentukan E dan F: membutuhkan 3 tangga, strukturnya lebih rumit dibandigkan dengan bentuk massa yang tegas. Bentukan G dan H: lengkungan cekung menyebabkan peletakan kamar tidur pada sisi luar kamar mandi yang menyempit sehingga terlihat kaku. Universitas Sumatera Utara 95 Berdasarkan penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa bentukan massa yang sesuai dengan stuktur rigid adalah bentukan D. peletakan sirkulasi vertikal ditengah core baik untuk sirkulasi tamu hotel dan sirkulasi servis. Gambar 5.4 bentukan massa hotel Sumber: penulis

5.3.2 Zoning Bangunan

Ruang-ruang yang termasuk ke zona publik di lantai dasar antara lain; entrance, resepsionis, lounge, restoran, coffee shop, atm centre, kamar mandi dan mushalla. Pada area resepsionis, ruang yang bersifat publik antara lain; bell man and car call, cctv and security, mail massage, dan operator telepon. satu, pada lantai termasuk kedalam zona semi publik yang penggunanya hanya untuk para tamu hotel, sedangkan unit-unit kamar yang sifatnya privat terletak di lantai-lantai di atasnya. Universitas Sumatera Utara 96 Gambar 5.5 Zoning Bangunan secara horizontal Sumber: penulis Keterangan: : Zona Publik : Zona servis

5.3.3 Sirkulasi dalam Bangunan

Gambar 5.6 Sirkulasi Bangunan secara horizontal Sumber: penulis Universitas Sumatera Utara 97 Keterangan: : sirkulasi untuk tamu hotel : Sirkulasi untuk servis Sirkulasi horizontal pada bangunan di bagi menjadi 2 yaitu sirkulasi untuk tamu hotel dan sirkulasi untuk servis. Sirkulasi untuk tamu hotel dirancang jelas dan terarah, tamu hotel masuk dari depan sedangkan untuk sirkulasi servis dari bagian belakang bangunan. Sirkulasi vertikal berupa lift terletak yang di tengah bangunan dan juga di bagi menjadi sirkulasi untuk tamu hotel dan sirkulasi untuk servis.

5.4 KONSEP STRUKTUR

5.4.1 Struktur Bangunan

Struktur utama bangunan berupa kolom-kolom yang berpola grid. Sistem struktur ini dipilih karena ideal untuk bangunan dibawah 20 lantai dan ideal untuk tipe kamar hotel yang tipikal. Dengan struktur ini maka dapat disusun layout ruang-ruang dalam yang lebih efisien. Berikut penjelasan elemen-elemen struktur bangunan: a. Pondasi Struktur bangunan bagian pondasi ini menggunakan pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Gambar 5.7 Pondasi Tiang pancang sumber: google Universitas Sumatera Utara 98 b. Dinding Struktur pada dinding menggunakan dinding hebel precast, kemudian diakhiri dengan pembuatan tekstur maupun cat tembok. Alasan pemilihan dinding hebel precast karena lebih ringan sehingga mengurangi beban struktur serta waktu pengerjaan yang cepat sehinnga bisa menghemat waktu Selain itu juga terdapat bahan penutup dinding lainnya seperti kaca, kayu untuk menampilkan kesan alami dari suatu bangunan. c. Lantai Struktur lantai pada bangunan hotel transit kualanamu ini menggunakan steel deck. Penggunaan steel deck bisa menghemat penggunaan perancah atau tiang-tiang penyangga saat proses pengerjaan.

5.5 KONSEP UTILITAS BANGUNAN

5.5.1 Sistem Air Bersih

Kebutuhan air bersih pada bangunan direncanakan berasal dari PDAM dan air hujan. a. PDAM Sirkulasi aliran bersih pertama berasal dari PDAM menuju meteran kemudian ke penampung air sentral dilanjutkan ke pompa dan terakhir dialirkan ke penampungan air penunjang lainnya. Universitas Sumatera Utara 99 Gambar 5.8. Diagram skema air bersih Sumber : pengolahan data primer b. Air Hujan Sistem pemanfaatan air hujan SPAH terdiri atas sistem penampungan air hujan dan sistem pengolahan air hujan . kelebihan dialirkan melaui pipa Gambar 4.9 Skema penampungan air hujan Sumber: KelAir Badan pengkajian dan penerapan teknologi, pengolahan data sekunder T oilet Sprinkler Fire House Chiller Pompa Reservoir Bawah M eteran PDAM Pompa Fire Hydrant Dapur restoran Kamar Reservoir Atas Air hujan Bak penampungan Disaring menggunakan media pasir dan kerikil dan masuk ke unit sistem pengolahan air hujan menjadi air bersih sumur resapan Universitas Sumatera Utara 100 Gambar 4.10 Skema pengolahan air hujan Sumber: KelAir Badan pengkajian dan penerapan teknologi, pengolahan data sekunder

5.5.2 Pengolahan Limbah

a. Air Kotor a. Gambar 4.11 Skema air kotor Sumber: pengolahan data prime Air hujan di bak penampungan Statix mixer multimedia filter berisi kerikil pasir silika, mangan zeolit filter ion, menghilangkan kalsium logam berat dan warna catrigde filter, menyaring kotoran lembut tangki penampungan air bersih ultrafiltrasi bak penampungan air bersih unit mikrofilter unit sterilisator ultraviolet Air siap minum dan siap pakai Dapur Toilet kamar Penampung Sewage Treatment Plan Saluran Pembuangan Kota Washtafle Menyiram tanaman Universitas Sumatera Utara 101 b. Limbah padat Gambar 4.12 Skema Limbah padat Sumber: pengolahan data primer

5.5.3 Sistem Elektrikal

Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota Gambar 4.13 Skema elektrikal dengan sumber PLN Sumber: pengolahan data prime PLN Gardu Meteran Main Panel Generator Panel Lighting Panel Power Panel Pompa Panel AC Panel Fire Alarm a Pompa Mesin AC Distribusi panel lift Mesin lift Panel Panel Distribusi Distribusi Septic Tank Pompa Saluran Pembuangan Kota Kloset Universitas Sumatera Utara 102

5.5.4 Sistem Transportasi Vertikal

Bangunan Hotel Transit Kualanamu dirancang terdiri dari beberapa level lantai. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas sirkulasi vertikal yang memadai yaitu berupa lift. Kelebihan menggunakan lift antara lain: - Pencapaian langsung ke tiap lantai - Waktu tempuh lebih singkat - Kapasitas bergantung pada ukuran, jumlah, dan kecepatan lift - Mampu mengangkat banyak orang sekaligus dan tidak melelahkan. Universitas Sumatera Utara 103 BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR

6.1 GAMBAR ARSITEKTURAL

6.1.1 PERSPEKTIF

Universitas Sumatera Utara 104 Universitas Sumatera Utara 105

6.1.2 SITE PLAN

Universitas Sumatera Utara 106

6.1.3 GROUNDPLAN

Universitas Sumatera Utara 107

6.1.4 DENAH

Universitas Sumatera Utara 108 Universitas Sumatera Utara 109 Universitas Sumatera Utara 110 Universitas Sumatera Utara 111 Universitas Sumatera Utara 112

6.1.5 TAMPAK

Universitas Sumatera Utara 113 Universitas Sumatera Utara 114 Universitas Sumatera Utara 115 Universitas Sumatera Utara 116

6.1.6 POTONGAN

Universitas Sumatera Utara 117 Universitas Sumatera Utara 118

6.2 GAMBAR STRUKTURAL

6.2. 1 PONDASI

Universitas Sumatera Utara 119

6.2. 2 PEMBALOKAN

Universitas Sumatera Utara 120 Universitas Sumatera Utara 121

6.3 GAMBAR UTILITAS

6.3.1 SANITASI

Universitas Sumatera Utara 122 Universitas Sumatera Utara 123 Universitas Sumatera Utara 124 Universitas Sumatera Utara 125 Universitas Sumatera Utara 126 Universitas Sumatera Utara 127

6.3.2 ELEKTRIKAL

Universitas Sumatera Utara 128 Universitas Sumatera Utara 129 Universitas Sumatera Utara 130 Universitas Sumatera Utara 131

6.3.3 KEBAKARAN

a. Smoke Detector Universitas Sumatera Utara 132 Universitas Sumatera Utara 133 Universitas Sumatera Utara 134 Universitas Sumatera Utara 135 b. Sprinkle Universitas Sumatera Utara 136 Universitas Sumatera Utara 137 Universitas Sumatera Utara 138 Universitas Sumatera Utara 139

6.3.4 TELEPON

Universitas Sumatera Utara 140 Universitas Sumatera Utara 141 Universitas Sumatera Utara 142 Universitas Sumatera Utara 143

6.4 FOTO MAKET

Universitas Sumatera Utara 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TERMINOLOGI JUDUL

Judul dari proyek ini adalah Hotel Transit Kualanamu, akan di diskripsikan sebagai berikut: Hotel Transit adalah hotel yang terletak dekat dengan bandara yang diperuntukkan bagi pengguna bandara yang menginap untuk sementara atau dalam jangka waktu yang pendek. Jadi, Kualanamus Transit Hotel adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang akomodasi yang berlokasi dekat dengan kawasan bandara Kulanamu di peruntukkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara, pengusaha, penumpang domestik dari luar kota medan dan awak pesawat yang mengalami transit atau perjalanan panjang dari luar kota medan dengan penyediaan pelayanan makan dan minum serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

2.2 TINJAUAN UMUM PROYEK