Sejarah Terminal Petikemas Gabion Belawan

29 3. Professionalisme: Penguasaan terhadap pekerjaan yang mencakup pengetahuan keterampilan dan sikap, melalui perilaku kunci : Kompeten Disiplin, serta Berkualitas. 4. Teamwork : Keinginan yang tulus untuk bekerjasama dengan orang lain, melalui perilaku kunci: Berkolaborasi Bersinergi, serta Tulus Saling Menghargai. Maksud dan tujuan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero sesuai dengananggaran dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhan serta optimalisasi pemanfaatan sumber dayayang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu. Pelabuhan Belawan memiliki banyak fasilitas yang mendukung fungsi pelabuhan itu sendiri diantaranya sebagai dermaga tempat bertambatnya kapal laut, pergudangan barang dan proses bongkar muat, CY atau Container Yard sebagai tempat penumpukan kontainer, perkantoran untuk instansi terkait dan lain sebagainya.

2.2.1. Sejarah Terminal Petikemas Gabion Belawan

PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Medan merupakan perusahaan yangbergerak menyelenggarakan pelayanan jasa kepelabuhanan. PT. PelabuhanIndonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan Akta Notaris Imas Fatimah SH No. 1 tanggal 01 Desember 1992 sebagai mana dimuat dalam tambahan berita negara RI No. 8612 tahun 1994, Universitas Sumatera Utara 30 beserta perubahan terakhir sebagaimana telah diumumkan dalam tambahan berita negara RI tanggal 02 Januari 1999 No. 1. Nama lengkap perusahaan adalah PT. Pelabuhan Indonesia I Persero disingkat PT. PELINDO I. Pada masa penjajahan Belanda Perseroan ini diberi namaHaven Badrift. Selanjutnya setelah kemerdekaan RI tahun 1945 sd 1950 Perseroan berstatus sebagai jawatan Pelabuhan. Pada tahun 1960 sd 1969 jawatan pelabuhan berubah menjadi Badan Usaha Milik Negara dengan status Perusahaan Negara Pelabuhan disingkat dengan nama PN Pelabuhan. Pada periode 1969 sd 1983 PN Pelabuhan berubah menjadi Lembaga Penguasa Pelabuhan dengan nama Badan Penguasahan Pelabuhan disingkat BPP. Pada tahun 1983 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1983 Badan Penguasahan Pelabuhan dirubah menjadi Perusahaan Umum Pelabuhan disingkat PERUMPEL. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 PERUMPEL I berubah status menjadi PT. Pelabuhan Indonesia I Persero berkedudukan dan berkantor pusat di Medan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 kedudukan tugas, dan kewenangan Menteri Keuangan selaku pemegang saham pada PerseroPerseroan Terbatas dialihkan kepada Menteri BUMN. Belawan International Container Terminal adalah salah satu cabang penyelenggara teknis dari Pelabuhan Indonesia, yang melakukan bisnis dan pelayanan pemuatan dan pemakaian kontainer. Cabang ini merupakan yang Universitas Sumatera Utara 31 terbesar di Sumatera, terletak di daerah Belawan Gabion, yaitu Timur Laut Sumatera, tepatnya sekitar 30 km dari Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara. Belawan International Container Terminal terletak di mulut Sungai Belawan dan Sungai Deli dengan saluran pengiriman yang mengukur 13, 5 km panjang menghubungkan pelabuhan untuk wilayah perairan di Selat Malaka. Unit Terminal Penumpukan Kontainer mulai dibangun sejak tahun 1980 pada areal seluas 30 hektar, peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Ke II tanggal 17 Maret 1987. Terminal penumpukan inidiusahakan oleh Divisi Usaha Terminal Petikemas UTPK cabang Pelabuhan Belawan yang berdiri sejak 1 September 1984 dan mulai beroperasi pada tanggal 10 Februari 1985. Unit terminal petikemas mulai melaksanakan bongkar muat pertama sekali pada tanggal 16 mei 1985. Sementara pada tanggal 18 April 1986 dimulai kegiatan penumpukan kontainer. Containner Freight Service CFS Import dioperasikan pada tanggal 15 Juni 1987, CFS Ekspor pada tanggal 5 Februari 1988 dan CFS Reefer Plug dioperasikan pada tanggal 1 Mei 1988. Sejak saat itu terminal petikemas telah beroperasi secara penuh. Sejalan dengan perkembangannya sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia No. OT. 09IIPI-98 tanggal 16 Januari 1998 ditetapkan struktur organisasi dan tata kerja Unit Usaha Terminal Petikemas Belawan. Sehubungan dengan Surat Keputusan Direksi, Divisi Usaha Terminal Petikemas Belawan berubah status menjadi cabang atau Unit Usaha Mandiri dari PT. Universitas Sumatera Utara 32 Pelabuhan Indonesia I dengan nama Unit Usaha Terminal Peti Kemas Unit UTPK Belawan. Kemudian pada tahun 2003 struktur organisasi Belawan kontainer Terminal Unit Bisnis ditingkatkan oleh Keputusan Indonesia Pelabuhan Direktur Korporasi PR. 0114PI-03 tentang struktur organisasi dan administrasi bekerja di pelabuhan cabang UTPK Belawan. Pada tanggal 18 Juli 2009 sampai sekarang perubahan struktur organisasi menjadi Belawan International Container Terminal di BICT. Tentang Koperasi Pada Umumnya Menurut UU Koperasi. Koperasi diatur dalam UU No. 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.Yang tertera dalam Pasal 1 yang dimaksud dengan Koperasi adalah badan hukumyang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan harta kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalan kanusaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial,dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi 1 . Dalam Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usahabersama berdasarkan atas asas kekeluargaan 2 .Ketentuan tersebut sesuai denganprinsip koperasi, karena itu koperasi mendapat misi untuk berperan nyata dalammenyusun perekonomian yang berdasar atas asas kekeluargaan dan 1 Pasal 1 Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian 2 Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 Universitas Sumatera Utara 33 demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat bukan kemakmuran orang – seorang. Tujuan Koperasi di Indonesia menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian yang terdapat di dalam Pasal 4 3 yaitu: Pasal 4 Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnyadan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkandari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Bidang usaha kerjasama koperasi adalah suatu bidang-bidang usaha yang dikerjakan dalam suatu koperasi. Di dalam bidang usaha kerjasama koperasimerupakan suatu bidang usaha di dalam suatu perusahaan, hubungan bidang usahakerjasama koperasi dengan Pelindo adalah bahwa di dalam perusahaan Pelindo ada didirikan badan atau bidang usaha yaitu koperasi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota koperasi dan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya.

2.2.2. Letak Geografi Pelabuhan