17
2.2. Latar Belakang Pembentukan Koperasi Karyawan Pelabuhan
Koperasi karyawan pelabuhan didirikan berdasarkan azas kekeluargaan sesuai dengan tujuan utama Koperasi pada umumnya sebagai wadah dalam
mengelola tenaga kerja dan dalam rangka mensejahterakan masyarakat terutama para anggotanya.
Koperasi dianggap mampu menjawab tantangan dunia ekonomi global dimana dunia bisnis di indonesia mengalami tekanan yang diakibatkan oleh krisis
ekonomi dunia. Koperasi mampu mempertahankan eksistensi yang berdampak nyata sebagai tumpuan bagi masyarakat terutama anggotanya.
Melihat hal tersebut Koperasi Karyawan Pelabuhan bertekad untuk mengelola dan melakukan pengembangan pada unit bisnisnya secara professional
agar mampu tetap eksis dan bersaing dalam era globalisasi ini. Sehingga apa yang menjadi tujuan didirikannya Koperasi Karyawan Pelabuhan dapat tercapai secara
optimal.
2.3. Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Pelabuhan
Secara umum Koperasi Karyawan Pelabuhan memiliki struktur organisasi yang sama dengan struktur organisasi koperasi lainnya, struktur organisasi ini
bertugas sebagai penyelenggara dan pengelola Koperasi Karyawan Pelabuhan. Adapun tugas dari struktur organisasi meliputi :
Universitas Sumatera Utara
18 1. Rapat Anggota
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 22, Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Dalam pasal 23 UU No.25 Tahun
1992, Rapat Anggota bertugas dalam menetapkan : 1.
Anggaran Dasar. 2.
Kebijaksanaan Umum dibidang Organisasi, Manajemen, dan Usaha Koperasi.
3. Pemilikan, Pengangkatan, Pemberhentian Pengurus dan
Pengawas. 4.
Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi, serta Pengesahan Laporan Keuangan.
5. Pengesahan Pertanggung Jawaban Pengurus dalam Pelaksanaan
Tugasnya. 6.
Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU. 7.
Penggabungan, Peleburan, Pembagian, dan Pembubaran Koperasi.
2. Pengurus Dalam Pasal 31 UU No.25 Tahun 1992 menyatakan Pengurus bertanggung
jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat Luar Biasa. Menurut pasal 30 UU No.25 Tahun 1992,
Pengurus Koperasi memiliki tugas : 1.
Mengelola Koperasi dan Usahanya.
Universitas Sumatera Utara
19 2.
Mengajukan Rancangan Rencana Kerja Serta Rancangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi.
3. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
4. Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung Jawaban
Pelaksanaan Tugas. 5.
Menyelenggarakan Pembukuan Keuangan dan Inventaris Secara Tertib.
6. Memelihara Daftar Buku Anggota dan Pengurus.
3. Pengawas Menurut Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, Pengawas Koperasi memiliki
tugas dan wewenang dalam : 1.
Melakukan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kebijaksanaan dan Pengelolaan Koperasi.
2. Membuat Laporan Tertulis Tentang Hasil Pengawasannya.
3. Meneliti Catatan yang Ada Pada Koperasi
Mendapatkan Segala Keterangan yang Diperlukan Serta Merahasiakan Hasil Pengawasannya Terhadap Pihak Ketiga.
Universitas Sumatera Utara
20
Gambar 1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan Pelabuhan
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang