3.9 Pengujian Hipotesis 3.9.1 Koefisien Determinasi R
2
Menurut Lufti 2012, koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat
secara bersama-sama. Range nilai dari koefisien determinasi adalah 0 ≤ R2≤ 1. Semakin banyak variabel independen ditambahkan ke dalam model, maka R
2
akan meningkat walaupun variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap model. Adjusted R Square berfungsi untuk mengurangi keraguan pada model. Nilai Adjusted R Square menunjukkan proporsi variabel dependen yang
dijelaskan oleh variabel independen. Semakin tinggi nilai Adjusted R Square maka akan semakin baik bagi model regresi karena menandakan bahwa
kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat juga semakin besar.
3.9.2 Uji F F test
Uji F statistik digunakan untuk menguji keberartian pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama serentak terhadap variabel tidak bebas. Uji
F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan yang sah. Pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut :
1. H
: b1 = b2 = b3 = b4 = 0, artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
yang Sah secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara.
2. H
1
: Minimal satu bi ≠ 0, artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan
yang Sah secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara.
Kriteria pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut:
1. Jika Fhitung Ftabel, atau nilai siginifikansi α 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima 2.
Jika Fhitung Ftabel, atau nilai siginifikansi α 0,05, maka H tidak
ditolak dan H
1
ditolak
3.9.3 Uji t t test
Uji statistik t untuk menguji pengaruh variabel independen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan
Lain-lain Pendapatan yang Sah atau untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh yang paling dominan diantara variabel yang ada. Hipotesis untuk uji
statistik t adalah sebagai berikut: 1.
H : bi = 0, artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. H
1
: bi ≠ 0, artinya Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara.
Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:
1. Jika -t tabel t hitung t tabel pada α = 5 maka H
tidak ditolak dan H
1
ditolak 2.
Jika t hitung -t tabel dan t hitung t tabel pada α = 5 maka H ditolak
dan H
1
tidak ditolak ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian