1 Dana Alokasi Khusus Reboisasi
2 Dana Alokasi Khusus Non Reboisasi
d. Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi untuk
KabupatenKota e.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah, terdiri dari: 1
Bantuan Dana Kontijensi Penyeimbang dari Pemerintah 2
Dana Darurat Pendapatan Asli Daerah, selanjutnya disebut PAD adalah pendapatan yang
diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada
pemerintah daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.PAD bersumber dari:
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
4. Lain-Lain PAD yang Sah.
Dalam upaya meningkatkan PAD, daerah dilarang menetapkan Peraturan Daerah tentang pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan
menetapkan Peraturan Daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antardaerah, dan kegiatan imporekspor.
2.1.4.1 Pajak Daerah
Pajak daerah dan retribusi daerah ditetapkan dalam Undang-Undang yang pelaksanaannya di daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan daerah Perda.
Universitas Sumatera Utara
Pajak daerah adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public
investment. Semua jenis pajak diatur sesuai kewenangan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota masing-masing. Setiap daerah juga diberi kebebasan untuk
menciptakan pajak daerah lainnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sedangkan objek retribusi bergantung pada banyaknya pelayanan yang diberikan
pemerintah daerah pada masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, pajak daerah terbagi menjadi dua jenis, yaitu pajak provinsi dan pajak kabupatenkota. Adapun yang termasuk jenis pajak daerah yaitu:
1. Jenis pajak daerah Provinsi terdiri dari:
a. Pajak kenderaan bermotor
b. Bea balik nama kenderaan bermotor
c. Pajak bahan bakar kenderaan bermotor
d. Pajak air permukaan
e. Pajak rokok
2. Jenis pajak daerah KabupatenKota terdiri dari :
a. Pajak hotel dan restoran
b. Pajak hiburan
c. Pajak reklame
d. Pajak sarang burung walet
e. Pajak penerangan jalan
f. Pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C.
Universitas Sumatera Utara
g. Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan PBB P2
h. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan BPHTB
i. Pajak pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan
2.1.4.2 Retribusi Daerah
Retribusi daerah adalah pembayaran kepada negara yang dilakukan kepada mereka yang menggunakan jasa-jasa negara, artinya retribusi daerah sebagai
pembayaran atas pemakaian jasa atau karena mendapat pekerjaan usaha atau milik daerah bagi yang berkepentingan atau jasa yang diberikan oleh daerah, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pemerintah daerah melakukan setiap pungutan berdasarkan prestasi dan jasa yang diberikan kepada masyarakat, sehingga
keluasaan retribusi daerah terletak pada yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Jadi retribusi sangat berhubungan erat dengan jasa layanan yang diberikan
pemerintah kepada yang membutuhkan. Adapun jenis-jenis retribusi terdiri dari: 1.
Jenis retribusi daerah untuk Provinsi terdiri dari: a.
Retribusi Pelayanan Kesehatan b.
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah c.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta d.
Retribusi Pengujian Kapal Perikanan 2.
Jenis retribusi daerah untuk KabupatenKota terdiri dari: a.
Retribusi Pelayanan Kesehatan b.
Retribusi Pelayan PersamapahanKebersihan c.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP d.
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Akta Catatan Sipil
Universitas Sumatera Utara
e. Retribusi Pelayanan Pemakaman
f. Retribusi Pelayanan Pengabuan Mayat
g. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi jalan Umum
h. Retribusi Pelayanan Pasar
i. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
j. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
k. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
l. Retribusi Pengujian Kapal Perikanan
m. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
n. Retribusi Jasa Usaha Pasar Grosir atau Pertokoan
o. Retribusi Jasa Usaha Tempat Pelelangan
p. Retribusi Jasa Usaha Terminal
q. Retribusi Jasa Usaha Tempat Khusus Parkir
r. Retribusi Jasa Usaha Tempat PenginapanPersanggrahanVilla
s. Retribusi Jasa Usaha Penyedotan Kakus
t. Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong Hewan
u. Retribusi Jasa Usaha Pelayanan Pelabuhan Kapal
v. Retribusi Jasa Usaha Tempat Rekreasi dan Olahraga
w. Retribusi Jasa Usaha Penyeberangan di atas Air
x. Retribusi Jasa Usaha Pengolahan Limbah Cair
y. Retribusi Jasa Usaha Penjualan Produksi Usaha Daerah
z. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
aa. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Universitas Sumatera Utara
bb. Retribusi Izin Gangguan
cc. Retribusi Izin Trayek
2.1.4.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan