Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

Sumatera Utara terkenal karena luas perkebunannya. Perkebunan menjadi sumber penghasilan perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, kelapa sawit, kopi, coklat, teh, cengkeh, tembakau, kelapa, dan kayu manis,. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Sumatera Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura sayur-mayur dan buah-buahan: misalnya Jeruk Medan, Tomat, Kentang, Wortel, Jambu Deli, dan Sayur Kol, yang dihasilkan oleh Kabupaten Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke Malaysia dan Singapura. Pemerintah telah membangun prasarana dan infrastruktur untuk memperlancar perdagangan baik antar kabupaten di Sumatera Utara maupun antara Sumatera Utara dengan provinsi lainnya. Sektor swasta juga terlibat dengan mendirikan berbagai properti untuk perdagangan, perkantoran, hotel dan lain-lain. Sektor-sektor lainnya seperti koperasi, pos, industri, pariwisata, pertambangan dan energi, dan telekomunikasi, transmigrasi, dan sektor sosial kemasyarakatan juga ikut dikembangkan.

4.2 Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian. Analisis deskriptif meliputi nilai rata- rata, jumlah data, dan standard deviasi dari 4 variabel independen yaitu Pajak Universitas Sumatera Utara Daerah P, Retribusi Daerah R, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan H, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah L sebagai variabel yang mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah yang menggunakan Rasio Desentralisasi Fiskal D. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Pajak, Retribusi, Hasil Daerah dan Lain-lain PAD KINERJA PAJAK RETRIBUSI HASIL LAINLAI N Mean 361.7874 1431.538 941.1869 330.1119 497.2378 Median 18.68307 29.86022 29.67370 14.41095 20.25251 Maximum 17009.18 73069.92 35982.19 17216.16 26121.15 Minimum 2.612992 12.58067 4.557422 0.000000 1.876128 Std. Dev. 2087.437 8727.586 5228.891 2061.938 2933.256 Skewness 6.889977 6.935291 6.116982 7.157647 7.415798 Kurtosis 50.87134 52.58279 39.86890 54.43240 61.52696 Jarque-Bera 10339.80 11045.19 6287.440 11875.91 15189.09 Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 Sum 36178.74 143153.8 94118.69 33011.19 49723.78 Sum Sq. Dev. 4.31E+08 7.54E+09 2.71E+09 4.21E+08 8.52E+08 Observations 100 100 100 100 100 Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data Diolah Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 sampel data yang diambil dari laporan keuangan Provinsi Sumatera Utara periode 2010 hingga 2014. Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan statistik deskriptif sebagai berikut: a. Variabel KINERJA memiliki nilai maksimum 17009,18 yang dimiliki oleh Kota Tanjung Balai pada tahun 2013. Nilai minimum sebesar 2,613 dimiliki oleh Kota Medan pada tahun 2012. Rata-rata KINERJA adalah 361,787. Universitas Sumatera Utara b. Variabel PAJAK memiliki nilai maksimum 73069,92 yang dimiliki oleh Kota Medan pada tahun 2013. Nilai minimum sebesar 12,581 dimiliki oleh Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2012. Rata-rata PAJAK yang diperoleh adalah 1431,538. c. Variabel RETRIBUSI memiliki nilai maksimum 35982,19 yang dimiliki oleh Kota Tanjung Balai pada tahun 2013. Nilai minimum sebesar 4,557 dimiliki oleh Kabupaten Nias Barat pada tahun 2014. Rata-rata RETRIBUSI yang diperoleh adalah 941,187. d. Variabel HASIL memiliki nilai maksimum 17216,16 yang dimiliki oleh Kota Tanjung Balai pada tahun 2013. Nilai minimum sebesar 0,02 dimiliki oleh Kota Padang Sidempuan pada tahun 2013. Rata-rata HASIL yang diperoleh adalah 330,112 e. Variabel LAINLAIN memiliki nilai maksimum 26121,15 yang dimiliki oleh Kota Tanjung Balai pada tahun 2013. Nilai minimum sebesar 1,87613 dimiliki oleh Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2012. Rata-rata LAINLAIN yang diperoleh adalah 497,238.

4.3 Pemilihan Model Data Panel