BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berfokus pada masalah kemampuan produksi di wilayah Nias terhadap potensi perikanan laut.
3.2. Daerah Penelitian
Daerah penelitian adalah beberapa kabupatenkota yang terdapat di wilayah Nias antara lain Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten
Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan sumber data sekunder yang dipublikasikan oleh berbagai instansi atau lembaga terkait
antara lain : 1. Dinas Perikanan Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, dan
Kota Gunungsitoli 2. Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara
3. Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli
4. serta berbagai jurnal ilmiah lainnya
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh melalui telaah kepustakaan dan hasil publikasi. Adapun data yang dibutuhkan adalah :
1. Data produksi perikanan Kabupaten Nias, Kabupaten Nias selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli tahun 2008-2012
2. Data jumlah armada di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli tahun 2008-2012
3. Data jumlah nelayan di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli tahun 2008-2012
4. Data PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Nias, Kabupaten Nias selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli
tahun 2008-2012 5. Data investasi sektor perikanan Kabupaten Nias, Kabupaten Nias selatan,
Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli tahun 2008-2012
3.5. Metode Analisis Data
Di dalam analisis ekonometrika dikenal tiga jenis data yaitu data time series
, data cross section, dan data panel. Yang dimaksud dengan data time series adalah data yang dikumpulkan dari berbagai individu dalam kurun waktu tertentu.
Data cross section merupakan amatan dari beberapa unit observasi dalam satu titik waktu atau data yang dikumpulkan dari satu individu untuk beberapa tahun.
Sedangkan data panel merupakan gabungan dari kedua data tersebut, dengan kata
Universitas Sumatera Utara
lain data panel merupakan data dari beberapa individu sama dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Baltagi2005 dalam Fadly 2011, penggunaan data panel dalam regresi memiliki keuntungan antara lain:
1. Dengan menggabungkan data time series dan cross section, panel menyediakan data yang lebih banyak dan informasi yang lebih lengkap dan
bervariasi. Dengan demikian akan dihasilkan degress of freedom derajat bebas yang lebih besar dan mampu meningkatkan presisi dari estimasi yang
dilakukan. 2. Data panel mampu mengakomodasi tingkat heterogenitas individu-individu
yang tidak diobservasi namun dapat mempengaruhi hasil dari permodelan individual heterogeneity
. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh studi time series maupun cross section sehingga dapat menyebabkan hasil yang diperoleh
melalui kedua studi ini akann menjadi bias. 3. Data panel dapat digunakan untuk mempelajari kedinamisan data. Artinya
dapat digunakan untuk memperoleh informasi bagaimana kondisi individu- individu pada waktu tertentu dibandingkan pada kondisi pada waktu yang
lainnya. 4. Data panel dapat mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak dapat
ditangkap oleh data cross section murni maupun data time series murni. 5. Data panel memungkinkan untuk membangun dan menguji model yang
bersifat lebih rumit dibandingkan data cross section murni maupun data time series
murni.
Universitas Sumatera Utara
6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu karena unit observasi terlalu banyak.
Pembentukan model data panel adalah sebagai berikut: 1. Model data cross section
Y
i
= α + αX
1
+ μ
i
Di mana i = 1,2,3,...,N 2. Model data time series
Y
t
= β + β X
1
+ μ
i
Di mana t = 1,2,3,...,N 3. Model data panel
Y
it
= γ + ϕ X
it
+ μ
it
Di mana i = 1,2,3,...,N dan t = 1,2,3,...N Dalam melakukan analisis, ada tahap-tahap yang harus dilalui yaitu :
1. Penentuan model estimasi, terkait dengan model yang digunakan Fixed or random Effect
2. Penentuan metode estimasi 3. Pengujian asumsi dan kesesuaian model
4. Interpretasi
3.5.1. Model Analisis
Pembentukan model dalam penelitian ini dilakukan dengan penggabungan model cross section dan time series.
a. Cross Section
Model data cross section :
Universitas Sumatera Utara
Y
i
=
a +a
1
X
1
+a
2
X
2
+a
3
X
3
+a
4
X
4
+e
i
Di mana: i = Kabupatenkota
1. Kabupaten Nias 2. Kabupaten Nias Selatan
3. Kabupaten Nias Utara 4. Kabupaten Nias Barat
5. Kota Gunungsitoli
b. Time series