Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

Neni Pancawati 2000 melakukan analisis Pengaruh Rasio Kapital – Tenaga Kerja, Tingkat Pendidikan, Stok Kapital, dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Pertumbuhan GDP Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data panel utuk tiga periode pertumbuhan 1960-1970; 1970-1980; 1980-1990 dari 89 negara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio tenaga kerja-kapital berpengaruh positif terhadap pertumbuhan output, gross enrollment ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan output, perubahan stok kapital berpengaruh positif terhadap pertumbuhan output, dan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan output.

2.1. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

2.3.1. Kerangka Konseptual Penelitian

Pemanfaatan potensi perairan di wilayah Nias khususnya perikanan masih belum optimal. Hal ini ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat pesisir yang masih di bawah garis kemiskinan. Selain itu, perikanan di wilayah Nias dihadapkan pada permasalahan dimana pengelolaan hasil-hasil perikanan masih sangat didominasi oleh perikanan laut, sedangkan perikanan darat masih belum dikembangkan. Wilayah Nias memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang perikanannnya. Potensi-potensi ini apabila dikelola dengan baik akan mampu memperbaiki kualitas hidup dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Oleh karena itu, maka perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi perikanan tersebut sebagai salah satu upaya pengembangan potensi perikanan di Universitas Sumatera Utara wilayah Nias. Hubungan antar variabel tersebut diuraikan melalui skema di bawah ini: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Dari skema diatas dapat diketahui bahwa ada empat variabel yang mempengaruhi produksi perikanan di wilayah Nias antara lain jumlah armada, jumlah nelayan, PDRB, dan investasi di sektor perikanan. Secara umum, jumlah armada berpengaruh positif terhadap produksi perikanan. Apabila jumlah armada semakin banyak maka akan meningkatkan produksi perikanan. Jumlah armada memegang peranan yang penting khususnya dalam mendukung kegiatan penangkapan ikan di laut. Hasil-hasil perikanan di wilayah Nias belum dimanfaatkan secara optimal salah satunya disebabkan faktor jumlah armada yang Produksi Perikanan Jumlah Armada Jumlah Nelayan Jumlah PDRB Investasi sektor Periakanan Universitas Sumatera Utara masih minim. Selain itu, sebagian besar masyarakat masih tergolong nelayan tradisional yang mengandalkan sampan dan perahu-perahu kayu yang sangat sederhana untuk pergi melaut. Masyarakat yang memiliki perahu bermotor masih sangat sedikit, bahkan sebagian diantara mereka hanya sebagai penyewa perahu bermotor tersebut. Akibatnya, sumber daya alam perikanan yang terdapat di wilayah perairan Nias belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Nias itu sendri. Jumlah nelayan juga mempengaruhi produksi perikanan di wilayah Nias. Dari tahun ketahun minat masyarakat untuk menjadi nelayan mulai mengalami penurunan. Semakin banyak masyarakat yang meninggalkan profesi nelayan dan beralih pada pekerjaan lain seperti bertani dan berkebun. Hal ini dilatar belakangi kehidupan masyarakat yang mengandalkan hasil-hasil laut untuk menunjang perekonomiannya masih berada jauh dari kesejahteraan. Potret kehidupan masyarakat wilayah pesisir masih berada pada garis kemiskinan tidak hanya dapat dilihat di wilayah Nias saja bahkan di Indonesia secara keseluruhan. Dari gambaran tersebut maka muncul sebuah pemikiran di tengah-tengah masyarakat bahwa profesi nelayan dianggap tidak dapat memberikan jaminan hidup layak. Akibatnya jumlah nelayan pun semakin mengalami penyusutan. Hal tersebut akan berimbas pada menurunnya produksi perikanan. Kenaikan total output PDRB mempengaruhi produksi perikanan. Kenaikan PDRB menunjukkan gambaran perekonomian masyarakat yang semakin membaik. Artinya kemampuan masyarakat untuk menyalurkan lebih Universitas Sumatera Utara banyak modal pada sub sektor perikanan juga meningkat. Sehingga produksi perikanan juga meningkat. Investasi juga mempengaruhi produksi perikanan. Dimana apabila investasi pada sektor perikanan meningkat, maka akan memicu minat masyarakat untuk ambil bagian dalam kegiatan produksi sehingga produksi perikanan juga meningkat.

2.3.2. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jumlah Petani Ikan dan Luas Areal Budidaya Perikanan Terhadap Jumlah Produksi Ikan Air Tawar Di Kab. Deli Serdang

3 46 82

ANALISIS PENGARUH PDRB, JUMLAH ANGKATAN KERJA DAN INVESTASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2004 - 2012

0 17 23

ANALISIS PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG

0 10 75

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), PENGANGGURAN, JUMLAH PENDUDUK DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN (Studi Kasus Kabupaten/ Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2013)

0 8 119

ANALISIS DATA PANEL PENGARUH INVESTASI, BELANJA DAERAH DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI WILAYAH EKS- Analisis Data Panel Pengaruh Investasi, Belanja Daerah Dan Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Wilayah Eks Karesidenan Suraka

0 3 17

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA.

0 0 84

Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 7

Analisis Pengaruh Jumlah Armada, Jumlah Nelayan, PDRB, Dan Investasi Terhadap Produksi Perikanan Di Wilayah Nias (Analisis Data Panel)

0 0 13