4. Kabupaten Nias Barat
3423,3 3538,8 4672,95 5326,35 5994,1
5. Kota Gunungsitoli 1497
1832 1987,98 2170,96 2587,39
Sumber Dinas Perikanan Kab. Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota gunungsitoli
4.2.
Analisis 4.2.1.
Hasil Estimasi Data Panel
Dengan menggunakan bantuan Program Eviews dihasilkan hasil Estimasi Data Panel dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS, Fixed
Effect Model FEM dan Random Effect Model REM.
a. Ordinary Least Square OLS
Hasil Estimasi dengan menggunakan metode OLS, disajikan melalui tabel di bawah ini:
Tabel 4.5. Hasil Estimasi dengan Metode OLS Variabel
Koefisien Standar Eror
t-statistik Signifikansi
Konstanta -748,1169
607,7389 -1,230984
0,2326 Jumlah Armada
7,137064 0,627730
11,36964 0,0000
Jumlah Nelayan 1,440176
0,232858 6,184787
0,0000 PDRB
-0,006146 0,001510
-4,068982 0,0006
Investasi -0.010837
0,016062 -0,674738
0,5076 Variabel Dependen : Produksi Perikanan
R-squared = 0,904440 Adjusted R-squared = 0,885328
F-Statistik = 47,32313 Signifikansi F = 0,000
Setelah koefisien-koefisien di atas disubstitusikan ke dalam model persamaan data panel maka dihasilkan persamaan berikut:
Y
1
= -748,12 + 7,14 X
1
+ 1,44 X
2
– 0,01X
3
– 0,01X
4
Y
2
= -748,11 + 7,14 X
1
+ 1,44 X
2
– 0,01X
3
– 0,01 X
4
Universitas Sumatera Utara
Y
3
= -748,12 + 7,14 X
1
+ 1,44 X
2
– 0,01X
3
– 0,01 X
4
Y
4
= -748,12 + 7,14 X
1
+ 1,44 X
2
– 0,01X
3
– 0,01 X
4
Y
5
= -748,12 + 7,14 X
1
+ 1,44 X
2
– 0,01X
3
– 0,01 X
4
Berdasarkan hasil estimasi di atas diperoleh nilai konstanta sebesar -48,12. Artinya, tanpa ada pengaruh dari variabel bebas di atas jumlah produksi perikanan
di wilayah Nias bersifat negatif. Koefisien X
1
sebesar 7,14 berarti variabel jumlah armada laut berpengaruh positif terhadap produksi perikanan di Wilayah Nias, di
mana setiap penambahan 1 unit armada laut akan meningkatkan produksi ikan sebesar 7,14 ton. Koefisien X
2
sebesar 1,44 berarti variabel jumlah nelayan berpengaruh positif terhadap produksi perikanan di Wilayah Nias, di mana setiap
penambahan 1 orang nelayan akan meningkatkan produksi ikan sebesar 1,44 ton. Koefisien X
3
sebesar –0,01 berarti variabel PDRB berpengaruh negatif terhadap produksi perikanan di wilayah Nias, di mana setiap penambahan 1 satuan PDRB
akan menurunkan produksi ikan sebanyak 0,01 ton. Koefisien X
4
sebesar –0,01 berarti variabel investasi berpengaruh negatif terhadap produksi perikanan di
wilayah Nias, di mana setiap penambahan 1 satuan investasi akan menurunkan produksi ikan sebanyak 0,01 ton. Namun demikian, hanya jumlah armada, jumlah
nelayan dan PDRB yang signifikan pengaruhnya terhadap produksi perikanan di wilayah Nias pada tingkat kepercayaan 99, sedangkan variabel investasi tidak
signifikan pengaruhnya terhadap produksi perikanan. Nilai koefisien ini bersifat konstan, sehingga berlaku pada kelima kabupatenkota yang menjadi daerah
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Nilai R-square sebesar 0,904440 berarti variabel-variabel independen diatas mampu menjelaskan variabel dependen dengan baik, yaitu sebesar 90,44.
Sedangkan selebihnya sebesar 9,56 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam model persamaan.
Signifikansi F sebesar 0,000 berarti secara bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel bebas dengan tingkat
kepercayaan 99.
b. Fixed Effect Model FEM